{"title":"分析了锡安·罗蒂GMIT会众变革性执事的问题","authors":"Eritrika Adriana Nulik, Endang Damaris Koli","doi":"10.46965/jtc.v7i1.2104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan diakonia transformatif di jemaat GMIT Sion-Loti. Diakonia transformatif merupakan pendekatan pelayanan gereja yang berfokus pada perubahan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan diakonia transformatif dan faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota jemaat dan para majelis jemaat. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama terletak pada pemahaman yang terbatas mengenai esensi diakonia transformatif. Banyak anggota jemaat masih mengaitkan pelayanan diakonia dengan bantuan material, tanggung jawab pihak lain dan bersifat sukarela semata. Faktor budaya, ego, dan kepemimpinan juga memengaruhi persepsi terhadap pelayanan diakonia, mengakibatkan penghalangan dalam mengadopsi pendekatan transformatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya edukasi dan pelatihan yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman mengenai diakonia transformatif. Jemaat perlu diikutsertakan dalam dialog dan refleksi kolektif mengenai relevansi pelayanan diakonia transformatif dalam konteks lokal mereka. Selain itu, dukungan dari pihak gereja dalam membentuk budaya pelayanan yang berfokus pada transformasi dapat membantu mengatasi permasalahan yang diidentifikasi.","PeriodicalId":431271,"journal":{"name":"Jurnal Teologi Cultivation","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Permasalahan Pelayanan Diakonia Transformatif Di Jemaat GMIT Sion Loti\",\"authors\":\"Eritrika Adriana Nulik, Endang Damaris Koli\",\"doi\":\"10.46965/jtc.v7i1.2104\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan diakonia transformatif di jemaat GMIT Sion-Loti. Diakonia transformatif merupakan pendekatan pelayanan gereja yang berfokus pada perubahan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan diakonia transformatif dan faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota jemaat dan para majelis jemaat. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama terletak pada pemahaman yang terbatas mengenai esensi diakonia transformatif. Banyak anggota jemaat masih mengaitkan pelayanan diakonia dengan bantuan material, tanggung jawab pihak lain dan bersifat sukarela semata. Faktor budaya, ego, dan kepemimpinan juga memengaruhi persepsi terhadap pelayanan diakonia, mengakibatkan penghalangan dalam mengadopsi pendekatan transformatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya edukasi dan pelatihan yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman mengenai diakonia transformatif. Jemaat perlu diikutsertakan dalam dialog dan refleksi kolektif mengenai relevansi pelayanan diakonia transformatif dalam konteks lokal mereka. Selain itu, dukungan dari pihak gereja dalam membentuk budaya pelayanan yang berfokus pada transformasi dapat membantu mengatasi permasalahan yang diidentifikasi.\",\"PeriodicalId\":431271,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teologi Cultivation\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teologi Cultivation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46965/jtc.v7i1.2104\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teologi Cultivation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46965/jtc.v7i1.2104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这篇文章分析了GMIT sent - loti教会变革性执事的问题。变革性变魔术是一种专注于社区社会变化的教会服务方式。本研究确定了影响这种理解的变革性变变变服务和因素的挑战。通过定性的方法,通过对会众成员和大会成员的深入采访和参与观察收集数据。分析结果表明,关键问题在于对变革性变音符的本质的理解有限。许多教会成员仍然把变老服务与物质援助、其他自愿责任联系在一起。文化、自我和领导因素也影响人们对变变服务的看法,导致采取变革方法的障碍。这篇文章的结论是,需要更多的教育和训练来增加对变革性变音符的理解。会众需要在他们的地方环境中参与有关变革变音符服务相关性的对话和集体反思。此外,教会对建立一种专注于转变的服务文化的支持可以帮助解决所确定的问题。
Analisis Permasalahan Pelayanan Diakonia Transformatif Di Jemaat GMIT Sion Loti
Artikel ini menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan diakonia transformatif di jemaat GMIT Sion-Loti. Diakonia transformatif merupakan pendekatan pelayanan gereja yang berfokus pada perubahan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan diakonia transformatif dan faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota jemaat dan para majelis jemaat. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama terletak pada pemahaman yang terbatas mengenai esensi diakonia transformatif. Banyak anggota jemaat masih mengaitkan pelayanan diakonia dengan bantuan material, tanggung jawab pihak lain dan bersifat sukarela semata. Faktor budaya, ego, dan kepemimpinan juga memengaruhi persepsi terhadap pelayanan diakonia, mengakibatkan penghalangan dalam mengadopsi pendekatan transformatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya edukasi dan pelatihan yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman mengenai diakonia transformatif. Jemaat perlu diikutsertakan dalam dialog dan refleksi kolektif mengenai relevansi pelayanan diakonia transformatif dalam konteks lokal mereka. Selain itu, dukungan dari pihak gereja dalam membentuk budaya pelayanan yang berfokus pada transformasi dapat membantu mengatasi permasalahan yang diidentifikasi.