PERBEDAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN KESIAPAN DENGAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Kurikulum merdeka atau disebut juga dengan merdeka belajar ini merupakan suatu konsep pada kurikulum yang menuntut kemandirian pada peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu cara pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta didik karena pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan proses belajar mengajar yang peserta didiknya bisa mempelajari materi sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai dan apa saja kebutuhan dari masing-masing peserta didik sehingga mereka tidak merasa gagal ataupun frustasi dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk melihat perbedaan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kesiapan dan gaya belajar pada materi larutan penyangga terhadap hasil belajar siswa fase F. Penelitian ini dilakukan dengan metode Quasi Eksperimen dengan desain posttest only control design dengan teknik analisis data menggunakan SPSS dengan di uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T-Test. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa uji t test yang diperoleh 0,018 > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat perbedaan rata rata yang sinifikan antara kedua kelas. Artinya ada perbedaan secara signifikan antara kelas yang diterapkan pembelajaran berdiferensiasi kesiapan belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar.