{"title":"Pengaruh信息透明度对购买意愿的影响Yang dimoderasi oleh监管焦点[信息透明度对购买意愿的影响受监管焦点的调节]","authors":"Indra Atmaja, Teofilus Teofilus","doi":"10.19166/derema.v18i2.7087","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is one of the countries with the largest population in the world. This has resulted in the demand for basic needs of the people in Indonesia increasing over time, one of which is clothing. Erigo's position as a local clothing industry requires this company to compete with many competitors from within and outside the country. This study aims (1) to analyze whether the information transparency variable has an influence on the variable interest in buying Erigo products (2) to analyze whether the regulatory focus moderates the relationship between the information transparency variable and the buying interest variable. The variables used in this research are information transparency, regulatory focus, and purchase intention. This research is conducted due to the phenomenon where the increased transparency of information in the digital era is believed to be connected to consumer purchasing interest. This is because transparency plays a crucial role in consumer decision-making process. The population of this research is all consumers who have visited the Erigo pop-up store. The number of samples in this study were 90 respondents with the criteria of having visited Erigo's pop-up store, aged 17 to 30 years, and had compared Erigo's products with other similar clothing products. Data collection was carried out by distributing questionnaires via Google forms to respondents who matched the criteria. The results of the data in this study were processed using SPSS software with the Confirmatory Factor Analysis method. The results of this study are that the higher the information transparency, the higher the buying interest, but the addition of the regulatory focus variable to the initial model makes the results negative. Abstrak dalam Bahasa Indonesia .Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini mengakibatkan permintaan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia meningkat seiring berjalannya waktu. Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi yaitu pakaian. Kedudukan Erigo sebagai industri pakaian lokal mengharuskan perusahaan ini untuk bersaing dengan banyaknya pesaing dari dalam maupun luar negeri. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, Erigo harus mampu meningkatkan minat beli dari konsumen terhadap produk-produknya. Minat beli seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, di mana kepercayaan konsumen dapat dipengaruhi oleh transparansi informasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis apakah variabel transparansi informasi memiliki pengaruh terhadap variabel minat beli produk Erigo (2) untuk menganalisis apakah regulatory focus memoderasi hubungan antara variabel transparansi informasi dengan variabel minat beli. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel transparansi informasi, fokus regulasi, dan minat beli. Penelitian ini diangkat karena fenomena dimana transparansi informasi yang sudah lebih modern di era digital ini dianggap memiliki keterhubungan terhadap minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan dalam proses pengambilan keputusan konsumen, transparansi memegang peran penting. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengunjungi pop-up store Erigo. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 90 responden dengan kriteria pernah mengunjungi pop-up store Erigo, berusia 17 hingga 30 tahun, dan pernah membandingkan produk Erigo dengan produk pakaian sejenis lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google formulir kepada responden yang dinilai cocok dengan kriteria. Hasil data pada penelitian ini diolah menggunakan software SPSS dengan metode Confirmatory Factor Analysis . Hasil dari penelitian ini pada model 1 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli adalah positif, artinya semakin tinggi transparansi informasi, maka minat beli konsumen juga akan semakin meningkat. Uji yang dilakukan pada model 2 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli yang dimoderasi oleh regulatory focus hasilnya adalah berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi tingkat transparansi informasi, minat beli dari konsumen akan semakin menurun.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH INFORMATION TRANSPARENCY TERHADAP PURCHASE INTENTION YANG DIMODERASI OLEH REGULATORY FOCUS [THE EFFECT OF INFORMATION TRANSPARENCY ON PURCHASE INTENTION WHICH IS MODERATE BY REGULATORY FOCUS]\",\"authors\":\"Indra Atmaja, Teofilus Teofilus\",\"doi\":\"10.19166/derema.v18i2.7087\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia is one of the countries with the largest population in the world. This has resulted in the demand for basic needs of the people in Indonesia increasing over time, one of which is clothing. Erigo's position as a local clothing industry requires this company to compete with many competitors from within and outside the country. This study aims (1) to analyze whether the information transparency variable has an influence on the variable interest in buying Erigo products (2) to analyze whether the regulatory focus moderates the relationship between the information transparency variable and the buying interest variable. The variables used in this research are information transparency, regulatory focus, and purchase intention. This research is conducted due to the phenomenon where the increased transparency of information in the digital era is believed to be connected to consumer purchasing interest. This is because transparency plays a crucial role in consumer decision-making process. The population of this research is all consumers who have visited the Erigo pop-up store. The number of samples in this study were 90 respondents with the criteria of having visited Erigo's pop-up store, aged 17 to 30 years, and had compared Erigo's products with other similar clothing products. Data collection was carried out by distributing questionnaires via Google forms to respondents who matched the criteria. The results of the data in this study were processed using SPSS software with the Confirmatory Factor Analysis method. The results of this study are that the higher the information transparency, the higher the buying interest, but the addition of the regulatory focus variable to the initial model makes the results negative. Abstrak dalam Bahasa Indonesia .Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini mengakibatkan permintaan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia meningkat seiring berjalannya waktu. Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi yaitu pakaian. Kedudukan Erigo sebagai industri pakaian lokal mengharuskan perusahaan ini untuk bersaing dengan banyaknya pesaing dari dalam maupun luar negeri. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, Erigo harus mampu meningkatkan minat beli dari konsumen terhadap produk-produknya. Minat beli seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, di mana kepercayaan konsumen dapat dipengaruhi oleh transparansi informasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis apakah variabel transparansi informasi memiliki pengaruh terhadap variabel minat beli produk Erigo (2) untuk menganalisis apakah regulatory focus memoderasi hubungan antara variabel transparansi informasi dengan variabel minat beli. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel transparansi informasi, fokus regulasi, dan minat beli. Penelitian ini diangkat karena fenomena dimana transparansi informasi yang sudah lebih modern di era digital ini dianggap memiliki keterhubungan terhadap minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan dalam proses pengambilan keputusan konsumen, transparansi memegang peran penting. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengunjungi pop-up store Erigo. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 90 responden dengan kriteria pernah mengunjungi pop-up store Erigo, berusia 17 hingga 30 tahun, dan pernah membandingkan produk Erigo dengan produk pakaian sejenis lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google formulir kepada responden yang dinilai cocok dengan kriteria. Hasil data pada penelitian ini diolah menggunakan software SPSS dengan metode Confirmatory Factor Analysis . Hasil dari penelitian ini pada model 1 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli adalah positif, artinya semakin tinggi transparansi informasi, maka minat beli konsumen juga akan semakin meningkat. Uji yang dilakukan pada model 2 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli yang dimoderasi oleh regulatory focus hasilnya adalah berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi tingkat transparansi informasi, minat beli dari konsumen akan semakin menurun.\",\"PeriodicalId\":31092,\"journal\":{\"name\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19166/derema.v18i2.7087\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/derema.v18i2.7087","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是世界上人口最多的国家之一。这导致印度尼西亚人民对基本需求的需求随着时间的推移而增加,其中之一就是服装。埃里戈作为当地服装行业的地位要求这家公司与来自国内外的许多竞争对手竞争。本研究的目的是(1)分析信息透明度变量是否会影响用户购买Erigo产品的变量兴趣(2)分析监管焦点是否会调节信息透明度变量与购买兴趣变量之间的关系。本研究使用的变量是信息透明度、监管焦点和购买意愿。之所以进行这项研究,是因为人们认为,数字时代信息透明度的提高与消费者的购买兴趣有关。这是因为透明度在消费者决策过程中起着至关重要的作用。本研究的人群是所有访问过Erigo快闪店的消费者。本研究的样本数量为90名受访者,他们的标准是访问过Erigo的快闪店,年龄在17至30岁之间,并将Erigo的产品与其他类似的服装产品进行了比较。数据收集是通过谷歌表格向符合标准的受访者分发问卷来进行的。本研究的数据结果采用SPSS软件,采用验证性因子分析法进行处理。本研究的结果是信息透明度越高,购买兴趣越高,但在初始模型中加入监管焦点变量使得结果为负。印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语Hal ini mengakibatkan permintaan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia脑膜炎kat seiring berjalannya waktu。Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi yitu巴基斯坦。Kedudukan Erigo sebagai industri pakan local mengharuskan perusahaan ini untuk bersaing dunan banyakya pessaing dari dalam maupun luar negeri。Untuk dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lainnya, Erigo harus mampu meningkatkan minat beli dari konsumen terhadap product - produkya。Minat相信seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak ftor, salah satunya yitu kepercayaan和konsumen terhahame, di mana kepercayaan和konsumen dapat dipengaruhi oleh透明信息为perushaan。Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalis apakah variabel transparansi informasi memiliki pengaruh terhadap variabel minat beli product Erigo (2) untuk menganalis apakah regulatory focus memoderasi hubungan antara variable transparansi informasi dengan variabel minat beli。变量yang digunakan dalam penelitian ini adalah变量transpanansi informasi, focus regulasi, dan minat beli。Penelitian ini diangkat karena现象dimana透明的信息是yang sudah lebih现代数字dianggap memiliki keterhubungan terhadap minat beli konsumen。Hal ini dikarenakan dalam提议pengambilan keputusan konsumen,透明的memegang peran pening。Populasi penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengunjungi快闪店Erigo。Jumlah样品penelitian ini sebanyak 90回应登干标准pernah mengunjuni快闪店Erigo, beruia 17, hinga 30 tahun, dan pernah membandingkan产品Erigo登干产品巴基斯坦sejenis lainnya。彭普兰的数据是:dilakkan dunan cara menebarkan kuesoner melalui谷歌配方配方,响应了杨迪尼莱的可可dunan标准。Hasil数据pagada penelitian ini diolah menggunakan软件SPSS登根法验证性因子分析。Hasil dari penelitian ini pagada model 1 yang menguji pengaruh transsparansi informasi terhadap minat beli adalah positif, artinya semakin tinggi transsparansi informasi, maka minat beli konsumen juga akan semakin meningkat。Uji yang dilakukan pada模型2 yang menguji pengaruh transpanananinformasi terhadap minat beli yang dimoderasi oleh监管重点:hailya adalah berpengaruh secara阴性yang artinya semakin tingtingkat transpanananinformasi, minat beli dari konsumen akan semakin menurun。
PENGARUH INFORMATION TRANSPARENCY TERHADAP PURCHASE INTENTION YANG DIMODERASI OLEH REGULATORY FOCUS [THE EFFECT OF INFORMATION TRANSPARENCY ON PURCHASE INTENTION WHICH IS MODERATE BY REGULATORY FOCUS]
Indonesia is one of the countries with the largest population in the world. This has resulted in the demand for basic needs of the people in Indonesia increasing over time, one of which is clothing. Erigo's position as a local clothing industry requires this company to compete with many competitors from within and outside the country. This study aims (1) to analyze whether the information transparency variable has an influence on the variable interest in buying Erigo products (2) to analyze whether the regulatory focus moderates the relationship between the information transparency variable and the buying interest variable. The variables used in this research are information transparency, regulatory focus, and purchase intention. This research is conducted due to the phenomenon where the increased transparency of information in the digital era is believed to be connected to consumer purchasing interest. This is because transparency plays a crucial role in consumer decision-making process. The population of this research is all consumers who have visited the Erigo pop-up store. The number of samples in this study were 90 respondents with the criteria of having visited Erigo's pop-up store, aged 17 to 30 years, and had compared Erigo's products with other similar clothing products. Data collection was carried out by distributing questionnaires via Google forms to respondents who matched the criteria. The results of the data in this study were processed using SPSS software with the Confirmatory Factor Analysis method. The results of this study are that the higher the information transparency, the higher the buying interest, but the addition of the regulatory focus variable to the initial model makes the results negative. Abstrak dalam Bahasa Indonesia .Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini mengakibatkan permintaan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia meningkat seiring berjalannya waktu. Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi yaitu pakaian. Kedudukan Erigo sebagai industri pakaian lokal mengharuskan perusahaan ini untuk bersaing dengan banyaknya pesaing dari dalam maupun luar negeri. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, Erigo harus mampu meningkatkan minat beli dari konsumen terhadap produk-produknya. Minat beli seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, di mana kepercayaan konsumen dapat dipengaruhi oleh transparansi informasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis apakah variabel transparansi informasi memiliki pengaruh terhadap variabel minat beli produk Erigo (2) untuk menganalisis apakah regulatory focus memoderasi hubungan antara variabel transparansi informasi dengan variabel minat beli. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel transparansi informasi, fokus regulasi, dan minat beli. Penelitian ini diangkat karena fenomena dimana transparansi informasi yang sudah lebih modern di era digital ini dianggap memiliki keterhubungan terhadap minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan dalam proses pengambilan keputusan konsumen, transparansi memegang peran penting. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengunjungi pop-up store Erigo. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 90 responden dengan kriteria pernah mengunjungi pop-up store Erigo, berusia 17 hingga 30 tahun, dan pernah membandingkan produk Erigo dengan produk pakaian sejenis lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google formulir kepada responden yang dinilai cocok dengan kriteria. Hasil data pada penelitian ini diolah menggunakan software SPSS dengan metode Confirmatory Factor Analysis . Hasil dari penelitian ini pada model 1 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli adalah positif, artinya semakin tinggi transparansi informasi, maka minat beli konsumen juga akan semakin meningkat. Uji yang dilakukan pada model 2 yang menguji pengaruh transparansi informasi terhadap minat beli yang dimoderasi oleh regulatory focus hasilnya adalah berpengaruh secara negatif yang artinya semakin tinggi tingkat transparansi informasi, minat beli dari konsumen akan semakin menurun.