{"title":"n .为下游Rokan区残疾人数据分组的g -手段算法的应用","authors":"Wildani Putri, Muhammad Afdal","doi":"10.57152/ijirse.v3i1.526","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesejahteraan Sosial merupakan matlamat bangsa Indonesia yang tertera dalam UUD RI Tahun 1945. Akan tetapi, hingga kini tujuan tersebut belum tercapai karena masih banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), salah satunya disabilitas. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan data penyandang disabilitas di kabupaten Rokan Hilir guna memberikan informasi terhadap pemerintah dan instansi yang bersangkutan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Untuk pengelompokkan pada penelitian ini menerapkan algoritma K-Means. Klaster yang diperoleh pada penelitian ini berjumlah tiga klaster yakni cluster_0 : kelompok kecamatan disabilitas rendah, cluster_2 : kelompok kecamatan disabilitas sedang, dan cluster_1 : kelompok kecamatan disabilitas terbanyak. Dari 18 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, 1 Kecamatan cluster tingkat tinggi untuk wilayah penyandang disabilitas terbanyak yakni kecamatan Bangko, 3 kecamatan cluster tingkat sedang yakni kecamatan Rimba melintang, Rantau Kopar serta Pujud dan 14 kecamatan lainnya termasuk cluster tingkat rendah. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa metode K-Means cukup baik untuk melakukan pengelompokkan data penyandang disabilitas di Kabupaten Rokan Hilir dengan hasil validasi dengan metode Davies Bouldin yang dihasilkan adalah 0,063.","PeriodicalId":148640,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Data Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Rokan Hilir\",\"authors\":\"Wildani Putri, Muhammad Afdal\",\"doi\":\"10.57152/ijirse.v3i1.526\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesejahteraan Sosial merupakan matlamat bangsa Indonesia yang tertera dalam UUD RI Tahun 1945. Akan tetapi, hingga kini tujuan tersebut belum tercapai karena masih banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), salah satunya disabilitas. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan data penyandang disabilitas di kabupaten Rokan Hilir guna memberikan informasi terhadap pemerintah dan instansi yang bersangkutan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Untuk pengelompokkan pada penelitian ini menerapkan algoritma K-Means. Klaster yang diperoleh pada penelitian ini berjumlah tiga klaster yakni cluster_0 : kelompok kecamatan disabilitas rendah, cluster_2 : kelompok kecamatan disabilitas sedang, dan cluster_1 : kelompok kecamatan disabilitas terbanyak. Dari 18 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, 1 Kecamatan cluster tingkat tinggi untuk wilayah penyandang disabilitas terbanyak yakni kecamatan Bangko, 3 kecamatan cluster tingkat sedang yakni kecamatan Rimba melintang, Rantau Kopar serta Pujud dan 14 kecamatan lainnya termasuk cluster tingkat rendah. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa metode K-Means cukup baik untuk melakukan pengelompokkan data penyandang disabilitas di Kabupaten Rokan Hilir dengan hasil validasi dengan metode Davies Bouldin yang dihasilkan adalah 0,063.\",\"PeriodicalId\":148640,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57152/ijirse.v3i1.526\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57152/ijirse.v3i1.526","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Data Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Rokan Hilir
Kesejahteraan Sosial merupakan matlamat bangsa Indonesia yang tertera dalam UUD RI Tahun 1945. Akan tetapi, hingga kini tujuan tersebut belum tercapai karena masih banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), salah satunya disabilitas. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan data penyandang disabilitas di kabupaten Rokan Hilir guna memberikan informasi terhadap pemerintah dan instansi yang bersangkutan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Untuk pengelompokkan pada penelitian ini menerapkan algoritma K-Means. Klaster yang diperoleh pada penelitian ini berjumlah tiga klaster yakni cluster_0 : kelompok kecamatan disabilitas rendah, cluster_2 : kelompok kecamatan disabilitas sedang, dan cluster_1 : kelompok kecamatan disabilitas terbanyak. Dari 18 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, 1 Kecamatan cluster tingkat tinggi untuk wilayah penyandang disabilitas terbanyak yakni kecamatan Bangko, 3 kecamatan cluster tingkat sedang yakni kecamatan Rimba melintang, Rantau Kopar serta Pujud dan 14 kecamatan lainnya termasuk cluster tingkat rendah. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa metode K-Means cukup baik untuk melakukan pengelompokkan data penyandang disabilitas di Kabupaten Rokan Hilir dengan hasil validasi dengan metode Davies Bouldin yang dihasilkan adalah 0,063.