在印度尼西亚实施绿色伊斯兰教法银行概念,支持 2060 年净零排放目标

Rastinia Kamila Hanum, Deby Gita Anggraeni
{"title":"在印度尼西亚实施绿色伊斯兰教法银行概念,支持 2060 年净零排放目标","authors":"Rastinia Kamila Hanum, Deby Gita Anggraeni","doi":"10.61511/ecoprofit.v1i1.2023.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya KTT di Glasglow menjadi agenda besar untuk mengatasi permasalahan iklim. Indonesia sebagai pemilik pasar berkembang yang besar di dunia juga turut serta berusaha mengurangi emisi yang dihasilkan oleh industri untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Indonesia menerapkan perbankan konvensional dan syariah. Perbankan syariah dianggap dapat menjadi sarana dalam mencapai tujuan net zero emission 2060 karena prinsip-prinsip syariah yang ramah lingkungan. Konsep Green Sharia Banking diterapkan dalam memecahkan permasalahan yang sedang diteliti. Metode penelitiannya sendiri yaitu literatur review menggunakan berbagai bacaan seperti buku dan jurnal. Konsep Green Banking atau Perbankan Hijau mengacu pada investasi finansial untuk program lingkungan dalam rangka keseimbangan kemajuan kronologis moneter, kestabilan hawa lingkungan alam dan melindungi ekologi untuk ketercapaian pembangunan berkelanjutan. Konsep Green Sharia Banking dan tujuan net zero emission 2060 di Indonesia terkait erat karena kedua inisiatif memiliki tujuan yang sama untuk mengurangi emisi karbon dan memperomosikan pembangunan berkelanjutan. Konsep ini dirumuskan dalam enam skema pilot untuk mencapai net zero emission 2060. Kolaborasi dengan nasabah, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan agar Green Sharia Banking dapat menciptakan upaya kolektif untuk mencapai netralitas karbon dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.","PeriodicalId":480122,"journal":{"name":"EcoProfit Sustainable and Environment Business","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan konsep green sharia banking di Indonesia dalam mendukung Net Zero Emission 2060\",\"authors\":\"Rastinia Kamila Hanum, Deby Gita Anggraeni\",\"doi\":\"10.61511/ecoprofit.v1i1.2023.103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Adanya KTT di Glasglow menjadi agenda besar untuk mengatasi permasalahan iklim. Indonesia sebagai pemilik pasar berkembang yang besar di dunia juga turut serta berusaha mengurangi emisi yang dihasilkan oleh industri untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Indonesia menerapkan perbankan konvensional dan syariah. Perbankan syariah dianggap dapat menjadi sarana dalam mencapai tujuan net zero emission 2060 karena prinsip-prinsip syariah yang ramah lingkungan. Konsep Green Sharia Banking diterapkan dalam memecahkan permasalahan yang sedang diteliti. Metode penelitiannya sendiri yaitu literatur review menggunakan berbagai bacaan seperti buku dan jurnal. Konsep Green Banking atau Perbankan Hijau mengacu pada investasi finansial untuk program lingkungan dalam rangka keseimbangan kemajuan kronologis moneter, kestabilan hawa lingkungan alam dan melindungi ekologi untuk ketercapaian pembangunan berkelanjutan. Konsep Green Sharia Banking dan tujuan net zero emission 2060 di Indonesia terkait erat karena kedua inisiatif memiliki tujuan yang sama untuk mengurangi emisi karbon dan memperomosikan pembangunan berkelanjutan. Konsep ini dirumuskan dalam enam skema pilot untuk mencapai net zero emission 2060. Kolaborasi dengan nasabah, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan agar Green Sharia Banking dapat menciptakan upaya kolektif untuk mencapai netralitas karbon dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.\",\"PeriodicalId\":480122,\"journal\":{\"name\":\"EcoProfit Sustainable and Environment Business\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EcoProfit Sustainable and Environment Business\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61511/ecoprofit.v1i1.2023.103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EcoProfit Sustainable and Environment Business","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61511/ecoprofit.v1i1.2023.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

温室举行峰会是解决气候问题的一个重要议程。印度尼西亚作为世界上最大的新兴市场所有者,也参与了在2060年实现0 emission净排放的努力。印度尼西亚采用传统银行和伊斯兰教法。伊斯兰银行被认为可以成为中达到这个目的工具网零排放环保的2.4%左右,因为伊斯兰教法原则。绿教法银行概念应用于正在研究解决的问题。他自己的研究方法是文学评论,使用书籍和期刊等出版物。绿色银行或绿色银行的概念指的是对病房项目的金融投资,以平衡货币时间线的进展、自然环境的稳定性和可持续发展的生态进展。在印度尼西亚,绿色伊斯兰银行的概念和目标网络0emission 2060密切相关,因为这两项倡议的目标相同,是减少碳排放和改善可持续发展。这个概念在六个方案制定到2060飞行员实现净零排放。与客户、供应商、伙伴和其他利益相关者合作,使绿色沙里亚银行能够共同努力实现碳中立和促进可持续发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penerapan konsep green sharia banking di Indonesia dalam mendukung Net Zero Emission 2060
Adanya KTT di Glasglow menjadi agenda besar untuk mengatasi permasalahan iklim. Indonesia sebagai pemilik pasar berkembang yang besar di dunia juga turut serta berusaha mengurangi emisi yang dihasilkan oleh industri untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Indonesia menerapkan perbankan konvensional dan syariah. Perbankan syariah dianggap dapat menjadi sarana dalam mencapai tujuan net zero emission 2060 karena prinsip-prinsip syariah yang ramah lingkungan. Konsep Green Sharia Banking diterapkan dalam memecahkan permasalahan yang sedang diteliti. Metode penelitiannya sendiri yaitu literatur review menggunakan berbagai bacaan seperti buku dan jurnal. Konsep Green Banking atau Perbankan Hijau mengacu pada investasi finansial untuk program lingkungan dalam rangka keseimbangan kemajuan kronologis moneter, kestabilan hawa lingkungan alam dan melindungi ekologi untuk ketercapaian pembangunan berkelanjutan. Konsep Green Sharia Banking dan tujuan net zero emission 2060 di Indonesia terkait erat karena kedua inisiatif memiliki tujuan yang sama untuk mengurangi emisi karbon dan memperomosikan pembangunan berkelanjutan. Konsep ini dirumuskan dalam enam skema pilot untuk mencapai net zero emission 2060. Kolaborasi dengan nasabah, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan agar Green Sharia Banking dapat menciptakan upaya kolektif untuk mencapai netralitas karbon dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信