{"title":"巴迪里地区胡塔巴朗村工作区老年人面对洪水灾害的防范教育","authors":"Faisal Faisal, Minton Manalu","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Pengetahuan tentang kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir harus dimiliki oleh Lansia. Hal ini dikarenakan Lansia umumnya memiliki keterbatasan fisik dan kurangnya dukungan sosial. Lansia juga memiliki sistem imun yang menurun mengakibatkan sulit untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit sehingga akan memperbesar resiko terdampak bencana. Dengan beberapa faktor tersebut membuat Lansia menjadi memiliki keterbatasan kemampuan dalam memperoleh pengetahuan tentang kebencanaan.Tujuan : meningkatkan pengetahuan Lansia tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir sehingga jika terjadi bencana banjir di wilayah kerja Puskesmas Hutabalang, resiko korban dari Lansia dapat di minimalisir. Metode Penelitian: metode yang diguanakan adalah memberikan edukasi dengan cara ceramah dan tanya jawab/diskusi serta melaksanakan pre test dan post test terkait kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapai bencana banjir. Hasil: Peningkatkan pengetahuan Lansia peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapai bencana banjir, dimana sebelum dilakukan edukasi, tingkat pengetahuan dengan katagori baik sebesar 40% dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 85%. Kesimpulan: Upaya Edukasi kepada Lansia dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan katagori pengetahuan baik. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana, Lansia ABSTRACT Elderly must have knowledge about health service preparedness in facing flood disasters. This is because elderly people generally have physical limitations and lack social support. The elderly also have a weakened immune system, making it difficult to fight various kinds of bacteria or viruses that cause disease, thereby increasing the risk of being affected by a disaster. These factors mean that elderly people have limited ability to obtain knowledge about disasters. Objective: to increase elderly knowledge about preparedness in facing flood disasters so that if a flood disaster occurs in the working area of the Hutabalang Community Health Center, the risk of elderly victims can be minimized. Research Method: the method used is providing education by means of lectures and questions and answers/discussions as well as carrying out pre-tests and post-tests related to health service preparedness in facing flood disasters. Results: Increased knowledge of elderly participants regarding preparedness in facing flood disasters, where before the education was carried out, the level of knowledge in the good category was 40% and after the education was carried out it increased to 85%. Conclusion: Education efforts for the elderly can increase participants' knowledge about preparedness in facing flood disasters in the good knowledge category. Keywords: Preparedness, Disaster, Elderly","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"49 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi tentang Kesiapsiagaan Lansia dalam Menghadapi Bencana Banjir di Wilayah Kerja Puskesmas Hutabalang Kecamatan Badiri\",\"authors\":\"Faisal Faisal, Minton Manalu\",\"doi\":\"10.33024/jkpm.v6i11.12497\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Pengetahuan tentang kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir harus dimiliki oleh Lansia. Hal ini dikarenakan Lansia umumnya memiliki keterbatasan fisik dan kurangnya dukungan sosial. Lansia juga memiliki sistem imun yang menurun mengakibatkan sulit untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit sehingga akan memperbesar resiko terdampak bencana. Dengan beberapa faktor tersebut membuat Lansia menjadi memiliki keterbatasan kemampuan dalam memperoleh pengetahuan tentang kebencanaan.Tujuan : meningkatkan pengetahuan Lansia tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir sehingga jika terjadi bencana banjir di wilayah kerja Puskesmas Hutabalang, resiko korban dari Lansia dapat di minimalisir. Metode Penelitian: metode yang diguanakan adalah memberikan edukasi dengan cara ceramah dan tanya jawab/diskusi serta melaksanakan pre test dan post test terkait kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapai bencana banjir. Hasil: Peningkatkan pengetahuan Lansia peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapai bencana banjir, dimana sebelum dilakukan edukasi, tingkat pengetahuan dengan katagori baik sebesar 40% dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 85%. Kesimpulan: Upaya Edukasi kepada Lansia dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan katagori pengetahuan baik. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana, Lansia ABSTRACT Elderly must have knowledge about health service preparedness in facing flood disasters. This is because elderly people generally have physical limitations and lack social support. The elderly also have a weakened immune system, making it difficult to fight various kinds of bacteria or viruses that cause disease, thereby increasing the risk of being affected by a disaster. These factors mean that elderly people have limited ability to obtain knowledge about disasters. Objective: to increase elderly knowledge about preparedness in facing flood disasters so that if a flood disaster occurs in the working area of the Hutabalang Community Health Center, the risk of elderly victims can be minimized. Research Method: the method used is providing education by means of lectures and questions and answers/discussions as well as carrying out pre-tests and post-tests related to health service preparedness in facing flood disasters. Results: Increased knowledge of elderly participants regarding preparedness in facing flood disasters, where before the education was carried out, the level of knowledge in the good category was 40% and after the education was carried out it increased to 85%. Conclusion: Education efforts for the elderly can increase participants' knowledge about preparedness in facing flood disasters in the good knowledge category. Keywords: Preparedness, Disaster, Elderly\",\"PeriodicalId\":473537,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"49 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12497\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
有关水灾卫生保健的抽象知识必须由老年人掌握。这是因为老年人通常有残疾,缺乏社会支持。老年人的免疫系统也在下降,这使得对抗各种引起疾病的细菌或病毒变得更加困难,从而增加了遭受灾难的风险。有了这些因素,年长的人在了解真相方面受到了限制。目的:提高老年人对防洪灾害的认识,以便在工作地区发生水灾时,将老年人的风险降到最低。研究方法:目前正在考虑的方法是在讲座、问答/讨论方面提供教育,并在应对水灾前及后测试前进行教育。结果:在接受教育之前,老年人在应对水灾方面的准备知识提高了40%,高等教育后的知识率增加了85%。结论:对老年人的教育努力可以提高参与者对水灾的准备认识,并提供足够的知识。关键词:备灾、灾难、老龄化的老龄化必然知道快速洪水灾害的健康服务准备。这是因为人们天生就有物理关系和社会支持。罪魁祸首还存在一种虚弱的免疫系统,使其更难对抗导致疾病的各种细菌或病毒,而这种疾病增加了受到灾难影响的风险。这些因素意味着人们对灾难的知识是有限的。目标:增加对氟化不足的预防知识使人们感到不安,因此,如果在干旱社区健康中心工作的地方发生意外事故,受害者可能会受到最小化。研究方法:使用的方法以lectures and questions and answers的手段为基础提供教育。再现:在教育还未解决问题之前,存在存在偏见的精英知识增加了40%,在高等教育被显著考虑后,85%的知识增长了。结合性:对木材的有效教育可以增加参与者的知识,使人在良好的知识类别中受到伤害。预防,灾难,Elderly
Edukasi tentang Kesiapsiagaan Lansia dalam Menghadapi Bencana Banjir di Wilayah Kerja Puskesmas Hutabalang Kecamatan Badiri
ABSTRAK Pengetahuan tentang kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir harus dimiliki oleh Lansia. Hal ini dikarenakan Lansia umumnya memiliki keterbatasan fisik dan kurangnya dukungan sosial. Lansia juga memiliki sistem imun yang menurun mengakibatkan sulit untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit sehingga akan memperbesar resiko terdampak bencana. Dengan beberapa faktor tersebut membuat Lansia menjadi memiliki keterbatasan kemampuan dalam memperoleh pengetahuan tentang kebencanaan.Tujuan : meningkatkan pengetahuan Lansia tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir sehingga jika terjadi bencana banjir di wilayah kerja Puskesmas Hutabalang, resiko korban dari Lansia dapat di minimalisir. Metode Penelitian: metode yang diguanakan adalah memberikan edukasi dengan cara ceramah dan tanya jawab/diskusi serta melaksanakan pre test dan post test terkait kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapai bencana banjir. Hasil: Peningkatkan pengetahuan Lansia peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapai bencana banjir, dimana sebelum dilakukan edukasi, tingkat pengetahuan dengan katagori baik sebesar 40% dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 85%. Kesimpulan: Upaya Edukasi kepada Lansia dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan katagori pengetahuan baik. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana, Lansia ABSTRACT Elderly must have knowledge about health service preparedness in facing flood disasters. This is because elderly people generally have physical limitations and lack social support. The elderly also have a weakened immune system, making it difficult to fight various kinds of bacteria or viruses that cause disease, thereby increasing the risk of being affected by a disaster. These factors mean that elderly people have limited ability to obtain knowledge about disasters. Objective: to increase elderly knowledge about preparedness in facing flood disasters so that if a flood disaster occurs in the working area of the Hutabalang Community Health Center, the risk of elderly victims can be minimized. Research Method: the method used is providing education by means of lectures and questions and answers/discussions as well as carrying out pre-tests and post-tests related to health service preparedness in facing flood disasters. Results: Increased knowledge of elderly participants regarding preparedness in facing flood disasters, where before the education was carried out, the level of knowledge in the good category was 40% and after the education was carried out it increased to 85%. Conclusion: Education efforts for the elderly can increase participants' knowledge about preparedness in facing flood disasters in the good knowledge category. Keywords: Preparedness, Disaster, Elderly