Noviyani Saputri, Ita Riniatsih, Widianingsih Widianingsih
{"title":"哲帕拉长岛和普拉韦恩海滩班登甘海草生态系统中的大型底栖生物协会","authors":"Noviyani Saputri, Ita Riniatsih, Widianingsih Widianingsih","doi":"10.14710/jmr.v12i4.38410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Megabenthos termasuk biota laut yang hidup dengan menetap diatas substrat maupun membenamkan diri dalam substrat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kelimpahan jenis megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data megabenthos dan lamun dilakukan di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan secara purposive sampling dengan menggunakan metode line transect Panduan Monitoring Padang Lamun. Perairan Pulau Panjang ditemukan 11 jenis megabenthos dari 4 kelas (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, dan Echinoidea). Perairan Pantai Prawean Bandengan ditemukan 7 jenis dari 2 kelas (Bivalvia dan Gastropoda). Perairan Pulau Panjang mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 9,45-20,73 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Paphia undulata dan Diadema setosum dengan nilai 2,79 ind/m2, serta kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,61 ind/m2. Perairan Pantai Prawean Bandengan mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 5,45-11,39 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Cerithium traillii dengan nilai 3,15 ind/m2 dan kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,36 ind/m2. Tingginya kelimpahan megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dipengaruhi oleh jumlah megabenthos, parameter perairan, kandungan bahan organik, dan karakteristik substrat perairan. Megabenthos includes marine biota that lives by staying on the substrate or immersing themselves in the substrate. This research was conducted with the aim of comparing the abundance of megabenthos species in seagrass ecosystems in Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters. The research method used is observation and station determination using the purposive sampling method. Megabenthos and seagrass data were collected from Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters using purposive sampling using the line transect method. Long Island waters found 11 species of megabenthos from 4 classes (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, and Echinoidea). Prawean Bandengan beach waters found 7 species from 2 classes (Bivalvia and Gastropods). Long Island waters had a total megabenthos abundance of 9.45–20.73 ind/m2, with the highest species abundance found in Paphia undulata and Diadema setosum with a value of 2.79 ind/m2, and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.61 ind/m2. The waters of Prawean Bandengan Beach obtained a total megabenthos abundance of 5.45–11.39 ind/m2, with the largest species abundance found in Cerithium traillii with a value of 3.15 ind/m2 and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.36 ind/m2. The high abundance of megabenthos in seagrass ecosystems in Pulau Panjang waters is influenced by the number of megabenthos, aquatic parameters, organic matter content, and characteristics of the aquatic substrate.","PeriodicalId":50153,"journal":{"name":"Journal of Marine Research","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.5000,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Asosiasi Megabenthos pada Ekosistem Lamun di Pulau Panjang dan Pantai Prawean Bandengan, Jepara\",\"authors\":\"Noviyani Saputri, Ita Riniatsih, Widianingsih Widianingsih\",\"doi\":\"10.14710/jmr.v12i4.38410\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Megabenthos termasuk biota laut yang hidup dengan menetap diatas substrat maupun membenamkan diri dalam substrat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kelimpahan jenis megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data megabenthos dan lamun dilakukan di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan secara purposive sampling dengan menggunakan metode line transect Panduan Monitoring Padang Lamun. Perairan Pulau Panjang ditemukan 11 jenis megabenthos dari 4 kelas (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, dan Echinoidea). Perairan Pantai Prawean Bandengan ditemukan 7 jenis dari 2 kelas (Bivalvia dan Gastropoda). Perairan Pulau Panjang mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 9,45-20,73 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Paphia undulata dan Diadema setosum dengan nilai 2,79 ind/m2, serta kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,61 ind/m2. Perairan Pantai Prawean Bandengan mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 5,45-11,39 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Cerithium traillii dengan nilai 3,15 ind/m2 dan kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,36 ind/m2. Tingginya kelimpahan megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dipengaruhi oleh jumlah megabenthos, parameter perairan, kandungan bahan organik, dan karakteristik substrat perairan. Megabenthos includes marine biota that lives by staying on the substrate or immersing themselves in the substrate. This research was conducted with the aim of comparing the abundance of megabenthos species in seagrass ecosystems in Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters. The research method used is observation and station determination using the purposive sampling method. Megabenthos and seagrass data were collected from Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters using purposive sampling using the line transect method. Long Island waters found 11 species of megabenthos from 4 classes (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, and Echinoidea). Prawean Bandengan beach waters found 7 species from 2 classes (Bivalvia and Gastropods). Long Island waters had a total megabenthos abundance of 9.45–20.73 ind/m2, with the highest species abundance found in Paphia undulata and Diadema setosum with a value of 2.79 ind/m2, and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.61 ind/m2. The waters of Prawean Bandengan Beach obtained a total megabenthos abundance of 5.45–11.39 ind/m2, with the largest species abundance found in Cerithium traillii with a value of 3.15 ind/m2 and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.36 ind/m2. The high abundance of megabenthos in seagrass ecosystems in Pulau Panjang waters is influenced by the number of megabenthos, aquatic parameters, organic matter content, and characteristics of the aquatic substrate.\",\"PeriodicalId\":50153,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Marine Research\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.5000,\"publicationDate\":\"2023-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Marine Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.38410\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"地球科学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"Earth and Planetary Sciences\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Marine Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.38410","RegionNum":4,"RegionCategory":"地球科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Earth and Planetary Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Megabenthos是一种生活在水下或水下的海洋生物。这项研究的目的是将megabenthos类型的丰富性与long islands和Prawean bandan沿海系统进行比较。采用的研究方法是采用采样方法观察和确定站。megabenthos数据检索和海草在长岛海域和沿海水域进行Prawean purposive采样方法用网上Bandengan transect海草监测指南。长岛的水域有11种megabenthos,其中四类(Bivalvia,腹足类,Holothuroidea和Echinoidea)。Prawean bandi的沿海水域有7种(双壳类和腹足类)。long island的水总量为9.45 - 2020.73个ind/m2,在paindonesia undulata和Diadema setosum中发现的最大种类为2.79个ind/m2,在raatum Canarium中发现的最小种类为0.61个ind/m2。沿海水域Prawean Bandengan得到富足megabenthos总额为史上最大的5,45-11,39 ind / m2充满了一种存在于Cerithium traillii 3,15 ind / m2和富足的价值发现最小的类型Canarium labiatum 0.36 ind / m2的价值。大岛海葵生态系统中巨本动物的丰富性受到了巨本动物的数量、水质、有机成分含量和水底特征的影响。megabendes包括靠在子策略上生活的海洋生物,或者在子策略中自我毁灭。这项研究是由长岛和水域的海洋生态系统中的巨本物种的特征决定的。研究方法是观察和确定站使用采样方法。Megabenthos和seagrass数据是由long island and Prawean banwean的水域收集的,使用漂移方法进行抽样。长岛水域从四节中发现了11种不同的物种(Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea和echinoide)。Prawean banban with beach waters .在2节课上发现了7种物种。长岛水域共发现了9.45 - 20.73个ind/m2的权能物种,其中最古老的物种在帕利亚发现了2。79磅/m2,而最古老的物种发现在垃圾堆中,有0.61磅的体重。加长海滩的水域发现了5。45 - 11 - 39个ind/m2,其中最大的物种发现在迷宫中,有3.15个ind/m2的价值,而最重要的物种发现在迷宫中,有0.36个视图。长期水域海洋生态系统中的巨本细胞被巨本主义数字、水族parameters、有机物质专利和火山子性格所影响。
Asosiasi Megabenthos pada Ekosistem Lamun di Pulau Panjang dan Pantai Prawean Bandengan, Jepara
Megabenthos termasuk biota laut yang hidup dengan menetap diatas substrat maupun membenamkan diri dalam substrat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kelimpahan jenis megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data megabenthos dan lamun dilakukan di Perairan Pulau Panjang dan Perairan Pantai Prawean Bandengan secara purposive sampling dengan menggunakan metode line transect Panduan Monitoring Padang Lamun. Perairan Pulau Panjang ditemukan 11 jenis megabenthos dari 4 kelas (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, dan Echinoidea). Perairan Pantai Prawean Bandengan ditemukan 7 jenis dari 2 kelas (Bivalvia dan Gastropoda). Perairan Pulau Panjang mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 9,45-20,73 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Paphia undulata dan Diadema setosum dengan nilai 2,79 ind/m2, serta kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,61 ind/m2. Perairan Pantai Prawean Bandengan mendapatkan kelimpahan total megabenthos sebesar 5,45-11,39 ind/m2 dengan kelimpahan jenis terbesar ditemukan pada Cerithium traillii dengan nilai 3,15 ind/m2 dan kelimpahan jenis terkecil ditemukan pada Canarium labiatum dengan nilai 0,36 ind/m2. Tingginya kelimpahan megabenthos pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Panjang dipengaruhi oleh jumlah megabenthos, parameter perairan, kandungan bahan organik, dan karakteristik substrat perairan. Megabenthos includes marine biota that lives by staying on the substrate or immersing themselves in the substrate. This research was conducted with the aim of comparing the abundance of megabenthos species in seagrass ecosystems in Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters. The research method used is observation and station determination using the purposive sampling method. Megabenthos and seagrass data were collected from Pulau Panjang and Prawean Bandengan waters using purposive sampling using the line transect method. Long Island waters found 11 species of megabenthos from 4 classes (Bivalvia, Gastropoda, Holothuroidea, and Echinoidea). Prawean Bandengan beach waters found 7 species from 2 classes (Bivalvia and Gastropods). Long Island waters had a total megabenthos abundance of 9.45–20.73 ind/m2, with the highest species abundance found in Paphia undulata and Diadema setosum with a value of 2.79 ind/m2, and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.61 ind/m2. The waters of Prawean Bandengan Beach obtained a total megabenthos abundance of 5.45–11.39 ind/m2, with the largest species abundance found in Cerithium traillii with a value of 3.15 ind/m2 and the smallest species abundance found in Canarium labiatum with a value of 0.36 ind/m2. The high abundance of megabenthos in seagrass ecosystems in Pulau Panjang waters is influenced by the number of megabenthos, aquatic parameters, organic matter content, and characteristics of the aquatic substrate.
期刊介绍:
The Journal of Marine Research publishes peer-reviewed research articles covering a broad array of topics in physical, biological and chemical oceanography. Articles that deal with processes, as well as those that report significant observations, are welcome. In the area of biology, studies involving coupling between ecological and physical processes are preferred over those that report systematics. Authors benefit from thorough reviews of their manuscripts, where an attempt is made to maximize clarity. The time between submission and publication is kept to a minimum; there is no page charge.