{"title":"基于中爪哇布雷贝斯县帕古扬安区 Slamet 山坡社区(MLGS)当地智慧的景观单元管理","authors":"Nabela Fikriyya, Marina Silalahi, Rizmoon Nurul Zukarnaen, Nisyawati Nisyawati, Hendra Helmanto, Adinda Kurnia Putri","doi":"10.20527/jht.v11i3.17629","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat lokal diketahui memiliki pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam yang diperoleh secara turun temurun, termasuk masyarakat Jawa di lereng Gunung Slamet. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan cara pengelolaan lanskap berdasarkan kearifan masyarakat dan menganalisis struktur komunitas di setiap satuan lanskap. Penelitian dilakukan di Desa (1) Ragatunjung, (2) Cipetung, dan (2) Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan analisis vegetasi. Wawancara semi terstruktur dilakukan kepada 8 informan kunci dan 83 responsden yang ditentukan secara purposive sampling dan snowball sampling terkait pengelolaan satuan lanskap yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengelolaan satuan lanskap menerapkan sistem agroforestri untuk lahan kering dan terasering untuk lahan basah serta menerapkan pola penanaman tumpang sari. Pola pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat terbukti memiliki nilai konservasi yaitu, sistem agroforestri, sistem terasering, pembuatan teras bangku, pembuatan bedengan, dan pemanfaatan sisa tanaman sebagai mulsa.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengelolaan Satuan Lanskap Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Slamet (MLGS) di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah\",\"authors\":\"Nabela Fikriyya, Marina Silalahi, Rizmoon Nurul Zukarnaen, Nisyawati Nisyawati, Hendra Helmanto, Adinda Kurnia Putri\",\"doi\":\"10.20527/jht.v11i3.17629\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masyarakat lokal diketahui memiliki pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam yang diperoleh secara turun temurun, termasuk masyarakat Jawa di lereng Gunung Slamet. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan cara pengelolaan lanskap berdasarkan kearifan masyarakat dan menganalisis struktur komunitas di setiap satuan lanskap. Penelitian dilakukan di Desa (1) Ragatunjung, (2) Cipetung, dan (2) Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan analisis vegetasi. Wawancara semi terstruktur dilakukan kepada 8 informan kunci dan 83 responsden yang ditentukan secara purposive sampling dan snowball sampling terkait pengelolaan satuan lanskap yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengelolaan satuan lanskap menerapkan sistem agroforestri untuk lahan kering dan terasering untuk lahan basah serta menerapkan pola penanaman tumpang sari. Pola pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat terbukti memiliki nilai konservasi yaitu, sistem agroforestri, sistem terasering, pembuatan teras bangku, pembuatan bedengan, dan pemanfaatan sisa tanaman sebagai mulsa.\",\"PeriodicalId\":17696,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hutan Tropis\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hutan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17629\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17629","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengelolaan Satuan Lanskap Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Slamet (MLGS) di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Masyarakat lokal diketahui memiliki pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam yang diperoleh secara turun temurun, termasuk masyarakat Jawa di lereng Gunung Slamet. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan cara pengelolaan lanskap berdasarkan kearifan masyarakat dan menganalisis struktur komunitas di setiap satuan lanskap. Penelitian dilakukan di Desa (1) Ragatunjung, (2) Cipetung, dan (2) Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan analisis vegetasi. Wawancara semi terstruktur dilakukan kepada 8 informan kunci dan 83 responsden yang ditentukan secara purposive sampling dan snowball sampling terkait pengelolaan satuan lanskap yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengelolaan satuan lanskap menerapkan sistem agroforestri untuk lahan kering dan terasering untuk lahan basah serta menerapkan pola penanaman tumpang sari. Pola pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat terbukti memiliki nilai konservasi yaitu, sistem agroforestri, sistem terasering, pembuatan teras bangku, pembuatan bedengan, dan pemanfaatan sisa tanaman sebagai mulsa.