Abdul Fattah Maghribie, Slamet Budi Yuwono, Dyah Indriana Kusumastuti, Muhammad Amin, Irwan Sukri Banuwa, Endro Prasetyo Wahono
{"title":"印度尼西亚印尼兰榜市EROSI DAS BULOK温泉指数分析仪","authors":"Abdul Fattah Maghribie, Slamet Budi Yuwono, Dyah Indriana Kusumastuti, Muhammad Amin, Irwan Sukri Banuwa, Endro Prasetyo Wahono","doi":"10.20527/jht.v11i3.17621","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"DAS Bulok merupakan bagian dari DAS Sekampung yang berada di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran. DAS Bulok saat ini mengalami degradasi tutupan lahan, Sub DAS Bulok mengalami penurunan tutupan lahan sebesar 7,97% atau seluas 6.987,29 Ha dari tahun 2009 hingga tahun 2018. Penutupan lahan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi biofisik suatu DAS (erosi DAS). Penelitian ini menentukan besarnya potensi erosi dan indeks erosi di DAS Bulok. Penelitian menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikombinasikan dengan SIG sehingga sangat efisien untuk menghitung estimasi erosi pada wilayah yang luas. Hasil penelitian menunjukkan erosi aktual yang terjadi pada DAS Bulok sebesar 65,49% ≥ TSL dan 34,51% <TSL. Tindakan KTA yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan 3 skenario yaitu skenario 1 dengan penerapan KTA secara vegetatif dengan pola tanam agroforestri, skenario 2 dengan penerapan KTA secara mekanik yaitu pembuatan teras tradisional pada wilayah DAS luar Kawasan hutan dan skenario 3 dengan penerapan KTA kombinasi metode vegetatif dan mekanis yaitu dengan penerapan agroforestri pada wilayah di dalam Kawasan hutan dan pembuatan teras tradisional pada wilayah di luar Kawasan hutan. Hasil penurunan erosi sebesar 50% dengan skenario 1, penurunan erosi sebesar 13% dengan skenario 2 dan penurunan erosi sebesar 63% dengan penerapan skenario 3. Tindakan KTA Skenario 3 pada penelitian ini merupakan upaya perbaikan DAS Bulok yang paling efektif dalam meminimalisir erosi pada DAS Bulok","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS SPASIAL INDEKS EROSI DAS BULOK, LAMPUNG, INDONESIA\",\"authors\":\"Abdul Fattah Maghribie, Slamet Budi Yuwono, Dyah Indriana Kusumastuti, Muhammad Amin, Irwan Sukri Banuwa, Endro Prasetyo Wahono\",\"doi\":\"10.20527/jht.v11i3.17621\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"DAS Bulok merupakan bagian dari DAS Sekampung yang berada di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran. DAS Bulok saat ini mengalami degradasi tutupan lahan, Sub DAS Bulok mengalami penurunan tutupan lahan sebesar 7,97% atau seluas 6.987,29 Ha dari tahun 2009 hingga tahun 2018. Penutupan lahan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi biofisik suatu DAS (erosi DAS). Penelitian ini menentukan besarnya potensi erosi dan indeks erosi di DAS Bulok. Penelitian menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikombinasikan dengan SIG sehingga sangat efisien untuk menghitung estimasi erosi pada wilayah yang luas. Hasil penelitian menunjukkan erosi aktual yang terjadi pada DAS Bulok sebesar 65,49% ≥ TSL dan 34,51% <TSL. Tindakan KTA yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan 3 skenario yaitu skenario 1 dengan penerapan KTA secara vegetatif dengan pola tanam agroforestri, skenario 2 dengan penerapan KTA secara mekanik yaitu pembuatan teras tradisional pada wilayah DAS luar Kawasan hutan dan skenario 3 dengan penerapan KTA kombinasi metode vegetatif dan mekanis yaitu dengan penerapan agroforestri pada wilayah di dalam Kawasan hutan dan pembuatan teras tradisional pada wilayah di luar Kawasan hutan. Hasil penurunan erosi sebesar 50% dengan skenario 1, penurunan erosi sebesar 13% dengan skenario 2 dan penurunan erosi sebesar 63% dengan penerapan skenario 3. Tindakan KTA Skenario 3 pada penelitian ini merupakan upaya perbaikan DAS Bulok yang paling efektif dalam meminimalisir erosi pada DAS Bulok\",\"PeriodicalId\":17696,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hutan Tropis\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hutan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17621\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17621","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Bulok河流域是家乡河流域的一部分,在县行政区域Tanggamus, Pringsewu县和Pesawaran县。DAS Bulok目前正在经历农场帽的退化,Sub DAS Bulok从2009年到2018年有7.97%或6987.29 Ha的土地下降。土地的关闭是影响DAS生物物理条件的因素之一。这项研究确定了DAS Bulok的侵蚀潜力和侵蚀指数。使用USLE(通用Soil损失Equation)的研究与SIG相结合,可以有效地计算大面积侵蚀的估计。发生的实际结果研究表明侵蚀Bulok河流域大65,49%≥TSL和34,51% < TSL。可恶的行为适用于这项研究用3即场景场景1农林业我们营养地种植模式,应用场景2制作机械地应用我们就是天井地区传统的外河流域地区森林和应用场景3我们营养方法和机械的组合就是地区的农林业应用传统森林地区和制造露台上的森林地区以外的地区。侵蚀减少了50%的结果与场景1,侵蚀高达13%下降2场景和场景应用3侵蚀下降高达63%。我们研究场景3号行动这是努力改进Bulok河流域最有效的减少侵蚀Bulok河流域。
ANALISIS SPASIAL INDEKS EROSI DAS BULOK, LAMPUNG, INDONESIA
DAS Bulok merupakan bagian dari DAS Sekampung yang berada di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran. DAS Bulok saat ini mengalami degradasi tutupan lahan, Sub DAS Bulok mengalami penurunan tutupan lahan sebesar 7,97% atau seluas 6.987,29 Ha dari tahun 2009 hingga tahun 2018. Penutupan lahan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi biofisik suatu DAS (erosi DAS). Penelitian ini menentukan besarnya potensi erosi dan indeks erosi di DAS Bulok. Penelitian menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikombinasikan dengan SIG sehingga sangat efisien untuk menghitung estimasi erosi pada wilayah yang luas. Hasil penelitian menunjukkan erosi aktual yang terjadi pada DAS Bulok sebesar 65,49% ≥ TSL dan 34,51%