{"title":"2017-2020年在印度尼西亚证券交易所上市的食品饮料公司的资产回报率(ROA)、股本回报率(ROE)、资产负债率(DER)和市盈率(PER)对股票回报率的影响。","authors":"Stephen Sugiharto Ngadiman, Indra Widjaja","doi":"10.24912/jmbk.v7i5.26500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This case aims to examine the effect of Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), and Price Earning Ratio (PER) on stock returns. This study used 56 samples selected using purpose sampling and then analyzed using Eviews10. Data in this case were taken from 14 companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research period is 4 years from 2017 to the end of 2020. The method used in this case is to compare the value of the ratio on the financial statements. In this case, the method used to analyze the data that has been taken is the regression panel data and hypothesis testing, the results of this study are the Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Debt to Equity Ratio (DER) has a significant effect on stock returns and Price Earning Ratio (PER) does not have a significant effect on stock returns. While collectively all variables have a significant effect on stock returns. Of course, with the fundamental knowledge about financial performance as an indicator for investors before making decisions to invest in the capital market, fundamental analysis remains an effective tool for investors in choosing the stocks they want to invest in.
 Pada penelitian kali ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan 56 sampel yang dipilih dengan menggunakan purpose sampling dan kemudian dianalisis menggunakan Eviews10. Data di dalam penelitian kali ini diambil dari 14 perusahaan consumer goods yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian selama 4 tahun, yakni mulai periode tahun 2017 sampai akhir tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan nilai rasio pada laporan keuangan. Metode yang dipakai dalam menganalisis data yang telah diambil adalah regresi data panel dan pengujian hipotesis, Hasil dari penelitian adalah variabel bebas berupa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terdapat pengaruh signifikan serta hubungan negatif terhadap variabel terikat, yakni return saham dan Price Earning Ratio (PER) tidak ditemukan pengaruh yang signifikan serta hubungan negatif terhadap return saham. Dari hasil penelitian juga menyatakan, bahwa secara simultan variabel independen juga ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (return saham). Tentu dengan adanya pengetahuan mendasar tentang kinerja keuangan sebagai indikator bagi sisi investor sebelum adanya pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan investasi dipasar modal, sehingga analisis fundamental masih tetap menjadi sebagai suatu alat yang berguna untuk investor dalam memilih saham yang ingin diinvestasikannya.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan price earning ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2020\",\"authors\":\"Stephen Sugiharto Ngadiman, Indra Widjaja\",\"doi\":\"10.24912/jmbk.v7i5.26500\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This case aims to examine the effect of Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), and Price Earning Ratio (PER) on stock returns. This study used 56 samples selected using purpose sampling and then analyzed using Eviews10. Data in this case were taken from 14 companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research period is 4 years from 2017 to the end of 2020. The method used in this case is to compare the value of the ratio on the financial statements. In this case, the method used to analyze the data that has been taken is the regression panel data and hypothesis testing, the results of this study are the Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Debt to Equity Ratio (DER) has a significant effect on stock returns and Price Earning Ratio (PER) does not have a significant effect on stock returns. While collectively all variables have a significant effect on stock returns. Of course, with the fundamental knowledge about financial performance as an indicator for investors before making decisions to invest in the capital market, fundamental analysis remains an effective tool for investors in choosing the stocks they want to invest in.
 Pada penelitian kali ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan 56 sampel yang dipilih dengan menggunakan purpose sampling dan kemudian dianalisis menggunakan Eviews10. Data di dalam penelitian kali ini diambil dari 14 perusahaan consumer goods yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian selama 4 tahun, yakni mulai periode tahun 2017 sampai akhir tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan nilai rasio pada laporan keuangan. Metode yang dipakai dalam menganalisis data yang telah diambil adalah regresi data panel dan pengujian hipotesis, Hasil dari penelitian adalah variabel bebas berupa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terdapat pengaruh signifikan serta hubungan negatif terhadap variabel terikat, yakni return saham dan Price Earning Ratio (PER) tidak ditemukan pengaruh yang signifikan serta hubungan negatif terhadap return saham. Dari hasil penelitian juga menyatakan, bahwa secara simultan variabel independen juga ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (return saham). Tentu dengan adanya pengetahuan mendasar tentang kinerja keuangan sebagai indikator bagi sisi investor sebelum adanya pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan investasi dipasar modal, sehingga analisis fundamental masih tetap menjadi sebagai suatu alat yang berguna untuk investor dalam memilih saham yang ingin diinvestasikannya.\",\"PeriodicalId\":53355,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i5.26500\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i5.26500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本案例旨在考察资产收益率(ROA)、净资产收益率(ROE)、负债权益比(DER)和市盈率(PER)对股票收益的影响。本研究采用目的抽样法选取56个样本,然后使用Eviews10进行分析。本案例中的数据取自印度尼西亚证券交易所上市的14家公司。研究周期为4年,从2017年到2020年底。在这种情况下使用的方法是比较财务报表上的比率值。在这种情况下,对所取数据进行分析的方法是回归面板数据和假设检验,本研究的结果是资产收益率(ROA)、净资产收益率(ROE)和负债权益比(DER)对股票收益有显著影响,而市盈率(PER)对股票收益没有显著影响。而所有的变量都对股票收益有显著的影响。当然,在投资者决定投资资本市场之前,有关财务业绩的基本知识作为一个指标,基本面分析仍然是投资者选择他们想要投资的股票的有效工具。Pada penelitian kali ini memoriliki tujuan untuk menguji pengaruh资产收益率(ROA),股本收益率(ROE),债务权益比(DER),市盈率(PER),以及资产收益率(hadap Return)。Penelitian ini menggunakan 56个样本yang dipilih dunan menggunakan目的采样dan kemudian dian分析menggunakan [j]。数据di dalam penelitian kali ini diambil dari 14 perusahaan消费品yang terdatatpata Bursa Efek Indonesia (BEI)。周期penelitian selama 4 tahun, yakni mulai周期tahun 2017 sampai akhir tahun 2020。Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah membandingkan nilai rasio pada laporan keuangan。Metode yang dipakai dalam menganalysis数据yang telah diambil adalah regression数据面板dan pengujian hipoesis, Hasil dari penelitian adalah变量表示资产收益率(ROA),净资产收益率(ROE),资产负债率(DER)表示资产收益率(ROA),资产负债率(DER)表示资产收益率(ROA),资产负债率(DER)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)表示资产收益率(r)。Dari hasil penelitian juga menyatakan, bahwa secara simultan variabel independen juga ditemukan pengaruh yang signfikan terhadap variabel terikat (return saham)。tenu dengan adanya pengetahuan mendasar tententenkinerja keangan sebagai指标bagi sisi投资者sebelum adanya pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan investasdipasar模态,分析基本面mashika menjadi sebagai suatu alat yang berguna untuk投资者dalam memilih sahamyang ingindiinvestasikannya。
Pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan price earning ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2020
This case aims to examine the effect of Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), and Price Earning Ratio (PER) on stock returns. This study used 56 samples selected using purpose sampling and then analyzed using Eviews10. Data in this case were taken from 14 companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research period is 4 years from 2017 to the end of 2020. The method used in this case is to compare the value of the ratio on the financial statements. In this case, the method used to analyze the data that has been taken is the regression panel data and hypothesis testing, the results of this study are the Return on assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Debt to Equity Ratio (DER) has a significant effect on stock returns and Price Earning Ratio (PER) does not have a significant effect on stock returns. While collectively all variables have a significant effect on stock returns. Of course, with the fundamental knowledge about financial performance as an indicator for investors before making decisions to invest in the capital market, fundamental analysis remains an effective tool for investors in choosing the stocks they want to invest in.
Pada penelitian kali ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan 56 sampel yang dipilih dengan menggunakan purpose sampling dan kemudian dianalisis menggunakan Eviews10. Data di dalam penelitian kali ini diambil dari 14 perusahaan consumer goods yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian selama 4 tahun, yakni mulai periode tahun 2017 sampai akhir tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan nilai rasio pada laporan keuangan. Metode yang dipakai dalam menganalisis data yang telah diambil adalah regresi data panel dan pengujian hipotesis, Hasil dari penelitian adalah variabel bebas berupa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terdapat pengaruh signifikan serta hubungan negatif terhadap variabel terikat, yakni return saham dan Price Earning Ratio (PER) tidak ditemukan pengaruh yang signifikan serta hubungan negatif terhadap return saham. Dari hasil penelitian juga menyatakan, bahwa secara simultan variabel independen juga ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (return saham). Tentu dengan adanya pengetahuan mendasar tentang kinerja keuangan sebagai indikator bagi sisi investor sebelum adanya pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan investasi dipasar modal, sehingga analisis fundamental masih tetap menjadi sebagai suatu alat yang berguna untuk investor dalam memilih saham yang ingin diinvestasikannya.