PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN PULAU MAITARA MELALUI PENGOLAHAN IKAN LAUT MENJADI BAKSO IKAN, NUGGET IKAN DAN STICK IKAN

ABSTRAK Pulau Maitara adalah salah satu wilayah di Kota Tidore Kepulauan, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif untuk mengelola sumberdaya pesisir belum terdata, banyak yang melakukan aktivitas pengelolaan sumberdaya laut, masih sebatas membuat kerupuk dari ikan, abon ikan, ikan asin dan lain-lain. Hal inilah sekilas gambaran dari peran serta perempuan. Rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya pembinaan dapat dijadikan alasan kurangnya partisipasi perempuan dalam usaha produktif. Kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya Perempuan Nelayan dalam membuat berbagai olahan hasil perikanan dan dapat membantu keterlibatan perempuan dalam implementasi program pembangunan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan berbagai olahan hasil perikanan akan dijual untuk membantu perekonomian keluarga. Pelatihan dan pendampingan yaitu sosialisasi program kepada mitra, pembekalan teori, persiapan alat dan bahan pelatihan untuk pembuatan bakso ikan, nugget ikan dan stick ikan. Bahan utama bakso, nugget dan stick ikan adalah daging ikan yang berwarna putih Jenis ikan yang mempunyai daging putih. Semakin enak daging ikan yang digunakan maka lezat pula flavor bakso yang dihasilkan. Untuk mendapatkan produk bakso yang lezat dan teksturnya baik perlu ditambahkan tepung tapioka 10% – 15% dari berat daging yang digunakan. Sedangkan Stik merupakan makanan ringan dalam bentuk kue kering yang berbahan dasar ikan dan bahan lainnya begitupun dengan nugget. Peningkatan keterampilan untuk membuat produk hasil olahan perikanan dalam kegiatan pengabdian kepada nasyarakat spesial terbuat dari bahan dasar ikan. Kegiatan pelatihan pengelohan hasil perikanan di pahami dengan mudah dan bahan baku cukup tersedia sepanjang tahun, mudah dan murah.