Yunita Listiani Imanda, Muhammad Zamhari, Novi Nurleni
{"title":"草药“X”和“Y”草药草药提取物的抗糖尿病活性比较。用二极管和麦角糖40%诱导的雄性糖尿病模型","authors":"Yunita Listiani Imanda, Muhammad Zamhari, Novi Nurleni","doi":"10.61685/jibf.v7i1.84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian perbandingan aktivitas antidiabetes jamu “X” dan “Y” yang mengandung ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada mencit putih jantan model diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek antidiabetes hamu ‘X’ dan ‘Y’ dalam menurunkan kadar glukosa darah. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit putih jantan, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok I (suspensi tween 1%), kelompok II (suspensi glibenclamid 0,65 mg/KgBB), kelompok III (suspensi jamu X ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB) dan kelompok IV (suspensi jamu Y ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB. Seluruh hewan uji diinduksi dengan deksametason 5 mg/KgBB secara sub kutan (s.c) dan dekstrosa 40% secara peroral (p.o) selama 14 hari, kemudian diberikan perlakuaan sediaan uji selama 14 hari. Efek antidiabetes diuji dengan metode glukosa tes. Data dianalisa menggunakan One Way Anova dan Duncan. Hasil uji One Way Anova dan Duncan menunjukkan bahwa jamu X ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan jamu Y ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki efek aktifitas yang sama dalam menurunkan kadar gula darah puasa mencit dan pemberian obat glibenklamid memiliki aktifitas yang lebih besar dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan produk obat herbal jamu “X” dan “Y”","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIDIABETES PRODUK OBAT HERBAL JAMU “X” DAN “Y” YANG MENGANDUNG EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT JANTAN MODEL DIABETES YANG DIINDUKSI DENGAN DEKSAMETASON DAN DEKSTROSA 40%\",\"authors\":\"Yunita Listiani Imanda, Muhammad Zamhari, Novi Nurleni\",\"doi\":\"10.61685/jibf.v7i1.84\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Telah dilakukan penelitian perbandingan aktivitas antidiabetes jamu “X” dan “Y” yang mengandung ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada mencit putih jantan model diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek antidiabetes hamu ‘X’ dan ‘Y’ dalam menurunkan kadar glukosa darah. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit putih jantan, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok I (suspensi tween 1%), kelompok II (suspensi glibenclamid 0,65 mg/KgBB), kelompok III (suspensi jamu X ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB) dan kelompok IV (suspensi jamu Y ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB. Seluruh hewan uji diinduksi dengan deksametason 5 mg/KgBB secara sub kutan (s.c) dan dekstrosa 40% secara peroral (p.o) selama 14 hari, kemudian diberikan perlakuaan sediaan uji selama 14 hari. Efek antidiabetes diuji dengan metode glukosa tes. Data dianalisa menggunakan One Way Anova dan Duncan. Hasil uji One Way Anova dan Duncan menunjukkan bahwa jamu X ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan jamu Y ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki efek aktifitas yang sama dalam menurunkan kadar gula darah puasa mencit dan pemberian obat glibenklamid memiliki aktifitas yang lebih besar dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan produk obat herbal jamu “X” dan “Y”\",\"PeriodicalId\":470951,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61685/jibf.v7i1.84\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61685/jibf.v7i1.84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
研究了一项比较的研究,在糖尿病模型的雄性小肠中,草药“X”和“Y”的提取物中含有凝块(Morinda citrifolia L)。这项研究的目的是比较hamu ' X '和Y '在降低血糖水平方面的抗糖尿病效果。24鼠的尾巴是使用核武器的试验动物白人男性,除以随机分成4组组成的小组调剂悬挂一世(1%),II(65悬挂glibenclamid mg / KgBB), X三世(悬挂草药提取物组单一mengkudu 65毫克/ KgBB)和团体IV (Y悬挂草药提取物65毫克- KgBB mengkudu独生子。所有的动物试验都是由5毫克的去甲氧核糖核酸(5毫克)和葡萄糖进行14天的口服注射,然后进行14天的人工饲养。葡萄糖测试方法测试了抗糖尿病的效果。数据是通过一种方式分析的,Anova和Duncan。One Way Anova测试和邓肯表明草药×mengkudu提取物(Morinda citrifolia L . Y)和草药提取物mengkudu (Morinda citrifolia L .)中都有同样的活动效果降低血糖水平禁食鼠和礼物glibenklamid药中有更大的活动降低草药产品相比,血糖控制草药“X”和“Y”
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIDIABETES PRODUK OBAT HERBAL JAMU “X” DAN “Y” YANG MENGANDUNG EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT JANTAN MODEL DIABETES YANG DIINDUKSI DENGAN DEKSAMETASON DAN DEKSTROSA 40%
Telah dilakukan penelitian perbandingan aktivitas antidiabetes jamu “X” dan “Y” yang mengandung ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada mencit putih jantan model diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek antidiabetes hamu ‘X’ dan ‘Y’ dalam menurunkan kadar glukosa darah. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit putih jantan, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok I (suspensi tween 1%), kelompok II (suspensi glibenclamid 0,65 mg/KgBB), kelompok III (suspensi jamu X ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB) dan kelompok IV (suspensi jamu Y ekstrak mengkudu tunggal 65 mg/KgBB. Seluruh hewan uji diinduksi dengan deksametason 5 mg/KgBB secara sub kutan (s.c) dan dekstrosa 40% secara peroral (p.o) selama 14 hari, kemudian diberikan perlakuaan sediaan uji selama 14 hari. Efek antidiabetes diuji dengan metode glukosa tes. Data dianalisa menggunakan One Way Anova dan Duncan. Hasil uji One Way Anova dan Duncan menunjukkan bahwa jamu X ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan jamu Y ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki efek aktifitas yang sama dalam menurunkan kadar gula darah puasa mencit dan pemberian obat glibenklamid memiliki aktifitas yang lebih besar dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan produk obat herbal jamu “X” dan “Y”