新加旺登加II公共卫生中心妊娠晚期孕妇精神健康与产前护理(ANC)访诊频率与焦虑的关系

MAHESA Pub Date : 2023-08-27 DOI:10.33024/mahesa.v3i9.11283
Hidayah Hidayah, Weni Wardati, Surtikanti Surtikanti, Lestari Makmuriana, Ridha Mardiyani
{"title":"新加旺登加II公共卫生中心妊娠晚期孕妇精神健康与产前护理(ANC)访诊频率与焦虑的关系","authors":"Hidayah Hidayah, Weni Wardati, Surtikanti Surtikanti, Lestari Makmuriana, Ridha Mardiyani","doi":"10.33024/mahesa.v3i9.11283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Pregnancy is an important period in a woman's life. The physical and emotional changes that occur during this time can trigger excessive anxiety, especially in the third trimester, especially before childbirth, which is 107,000 or 28.7%. The frequency of maternal visits to check on her pregnancy (ANC) and the condition of her spiritual well-being are important keys to overcoming anxiety. There is a gap between K1 and K4 coverage of 7.9%. Anxiety that occurs during pregnancy can lead to hypertension, premature birth, and low birth weight. This study aims to determine the direct relationship between spiritual well-being and frequency of ANC with anxiety before childbirth in third-trimester pregnant women at the Singkawang Tengah II Public Health Center. The research type is descriptive quantitative using a correlational method approach.The sample size was 62 respondents using a consecutive sampling technique.The instrument adopted the Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRAQ-R2) and a modification of the Spiritual Well-being Scale (SWBS).The statistical test used was Spearman Rank (rho). Characteristics of respondents include 53 people (85.5%) are in the age category that is not at high risk for pregnancy (20-35 years), have a secondary education background (SMU / SMK), as many as 33 people (53.2%) and respondents do not work as many as 52 people (83.9%). A high percentage of respondents (61.3%) had moderate spiritual well-being, with the frequency of ANC visits fulfilled by 44 people (71.0%), and the anxiety level of 38 people (61.3%) was in a low category. There is a significant negative relationship between spiritual well-being and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.385 with p-value=0.002 (p<0.05), and there is a meaningful negative relationship between frequency of ANC visits and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.308 with p-value=0.015 (p<0.05). Spiritual well-being and antenatal care visits negatively correlated with a weak strength of correlation to the level of anxiety in pregnant women. The closer the mother is to God, the more she is willing to undergo trials during pregnancy which gives her peace of mind. Completing ANC increases the mother's understanding of pregnancy and childbirth to reduce anxiety. Keywords : Spiritual Well-Being, Anxiety, ANC, Pregnancy. ABSTRAK Kehamilan adalah masa yang penting dalam hidup seorang wanita. Perubahan fisik dan emosional yang tejadi dimasa ini dapat memicu kecemasan berlebih khususnya pada trimester ketiga, terlebih menjelang persalinan yaitu sebesar 107.000 atau 28,7%. Frekuensi kunjungan ibu dalam memeriksakan kehamilannya (ANC) dan kondisi kesejahteraan spiritual yang dimiliki ibu menjadi kunci penting dalam mengatasi kecemasan. Faktanya, terdapat kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 sebesar 7,9%. Kecemasan yang terjadi dimasa kehamilan dapat mengakibatkan hipertensi, kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung antara kesejahteraan spiritual dan frekuensi ANC dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Puskesmas Singkawang Tengah II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode korelasional. Jumlah sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan mengadopsi kuesioner Pregnancy Related Anxiety Questionnaoire (PRAQ-R2) dan modifikasi dari Spiritual Well-being Scale (SWBS). Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman (rho). Karakteristik responden meliputi 53 orang (85,5%) berada dalam kategori umur yang tidak beresiko tinggi untuk hamil (20-35 tahun), latar belakang pendidikan menengah (SMU/SMK) sebanyak 33 orang (53,2%) dan responden tidak bekerja sebanyak 52 orang (83,9%). Sebanyak 61,3% responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang dengan frekuensi kunjungan ANC terpenuhi sebanyak 44 orang (71,0%) dan tingkat kecemasan sebanyak 38 orang (61,3%) berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kesejahteraan spiritual dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,385 dengan p-Value=0,002 (p<0,05) dan terdapat hubungan negatif yang bermakna antara frekuensi kunjungan ANC dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan p-Value=0,015 (p<0,05). Kesejahteraan spiritual dan kunjungan ANC berkorelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil. Semakin dekat ibu dengan Tuhannya semakin ibu ikhlas menjalani ujian selama kehamilan yang membuatnya tenang. Terpenuhinya ANC meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan, dan persalinan sehingga mampu mengurangi kecemasan. Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, Kecemasan, ANC.","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Relationship Between Spiritual Well-Being and Frequency of Antenatal Care (ANC) Visits with Anxiety in Pregnant Women During the Third Trimester at Singkawang Tengah II Public Health Centers\",\"authors\":\"Hidayah Hidayah, Weni Wardati, Surtikanti Surtikanti, Lestari Makmuriana, Ridha Mardiyani\",\"doi\":\"10.33024/mahesa.v3i9.11283\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Pregnancy is an important period in a woman's life. The physical and emotional changes that occur during this time can trigger excessive anxiety, especially in the third trimester, especially before childbirth, which is 107,000 or 28.7%. The frequency of maternal visits to check on her pregnancy (ANC) and the condition of her spiritual well-being are important keys to overcoming anxiety. There is a gap between K1 and K4 coverage of 7.9%. Anxiety that occurs during pregnancy can lead to hypertension, premature birth, and low birth weight. This study aims to determine the direct relationship between spiritual well-being and frequency of ANC with anxiety before childbirth in third-trimester pregnant women at the Singkawang Tengah II Public Health Center. The research type is descriptive quantitative using a correlational method approach.The sample size was 62 respondents using a consecutive sampling technique.The instrument adopted the Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRAQ-R2) and a modification of the Spiritual Well-being Scale (SWBS).The statistical test used was Spearman Rank (rho). Characteristics of respondents include 53 people (85.5%) are in the age category that is not at high risk for pregnancy (20-35 years), have a secondary education background (SMU / SMK), as many as 33 people (53.2%) and respondents do not work as many as 52 people (83.9%). A high percentage of respondents (61.3%) had moderate spiritual well-being, with the frequency of ANC visits fulfilled by 44 people (71.0%), and the anxiety level of 38 people (61.3%) was in a low category. There is a significant negative relationship between spiritual well-being and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.385 with p-value=0.002 (p<0.05), and there is a meaningful negative relationship between frequency of ANC visits and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.308 with p-value=0.015 (p<0.05). Spiritual well-being and antenatal care visits negatively correlated with a weak strength of correlation to the level of anxiety in pregnant women. The closer the mother is to God, the more she is willing to undergo trials during pregnancy which gives her peace of mind. Completing ANC increases the mother's understanding of pregnancy and childbirth to reduce anxiety. Keywords : Spiritual Well-Being, Anxiety, ANC, Pregnancy. ABSTRAK Kehamilan adalah masa yang penting dalam hidup seorang wanita. Perubahan fisik dan emosional yang tejadi dimasa ini dapat memicu kecemasan berlebih khususnya pada trimester ketiga, terlebih menjelang persalinan yaitu sebesar 107.000 atau 28,7%. Frekuensi kunjungan ibu dalam memeriksakan kehamilannya (ANC) dan kondisi kesejahteraan spiritual yang dimiliki ibu menjadi kunci penting dalam mengatasi kecemasan. Faktanya, terdapat kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 sebesar 7,9%. Kecemasan yang terjadi dimasa kehamilan dapat mengakibatkan hipertensi, kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung antara kesejahteraan spiritual dan frekuensi ANC dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Puskesmas Singkawang Tengah II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode korelasional. Jumlah sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan mengadopsi kuesioner Pregnancy Related Anxiety Questionnaoire (PRAQ-R2) dan modifikasi dari Spiritual Well-being Scale (SWBS). Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman (rho). Karakteristik responden meliputi 53 orang (85,5%) berada dalam kategori umur yang tidak beresiko tinggi untuk hamil (20-35 tahun), latar belakang pendidikan menengah (SMU/SMK) sebanyak 33 orang (53,2%) dan responden tidak bekerja sebanyak 52 orang (83,9%). Sebanyak 61,3% responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang dengan frekuensi kunjungan ANC terpenuhi sebanyak 44 orang (71,0%) dan tingkat kecemasan sebanyak 38 orang (61,3%) berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kesejahteraan spiritual dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,385 dengan p-Value=0,002 (p<0,05) dan terdapat hubungan negatif yang bermakna antara frekuensi kunjungan ANC dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan p-Value=0,015 (p<0,05). Kesejahteraan spiritual dan kunjungan ANC berkorelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil. Semakin dekat ibu dengan Tuhannya semakin ibu ikhlas menjalani ujian selama kehamilan yang membuatnya tenang. Terpenuhinya ANC meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan, dan persalinan sehingga mampu mengurangi kecemasan. Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, Kecemasan, ANC.\",\"PeriodicalId\":473322,\"journal\":{\"name\":\"MAHESA\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MAHESA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11283\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAHESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

孕期是女性一生中的重要时期。在此期间发生的身体和情绪变化会引发过度焦虑,尤其是在妊娠晚期,尤其是分娩前,这是107,000或28.7%。产妇定期检查怀孕情况和精神健康状况是克服焦虑的重要关键。K1和K4的覆盖率差距为7.9%。怀孕期间的焦虑会导致高血压、早产和低出生体重。本研究旨在确定在Singkawang Tengah II公共卫生中心的晚期妊娠妇女的精神健康和产前焦虑的ANC频率之间的直接关系。研究类型为描述性定量,采用相关方法。样本量为62人,采用连续抽样技术。工具采用妊娠相关焦虑问卷(PRAQ-R2)和精神幸福感量表(SWBS)的修改。采用Spearman秩(rho)进行统计检验。受访者的特征包括53人(85.5%)处于非高危怀孕年龄类别(20-35岁),具有中等教育背景(SMU / SMK),多达33人(53.2%),受访者没有工作的多达52人(83.9%)。高比例的受访者(61.3%)有中等程度的精神健康,有44人(71.0%)完成了ANC访问的频率,38人(61.3%)的焦虑水平处于低水平。精神幸福感与焦虑呈显著负相关,相关系数为0.385,p值=0.002 (p<0.05);精神幸福感与焦虑呈显著负相关,相关系数为0.308,p值=0.015 (p<0.05)。精神健康和产前护理访视与孕妇焦虑水平呈微弱的负相关。母亲与上帝越亲近,她就越愿意在怀孕期间接受考验,这让她内心平静。完成ANC增加了母亲对怀孕和分娩的理解,以减少焦虑。关键词:精神幸福,焦虑,ANC,怀孕。【摘要】【摘要】Kehamilan adalah masa yang penting dalam hidup seorang wanita。Perubahan finisik dan emotionyang tejadi dimasa ini dapat memicu keecemasan berlebih khususnya pada trimester ketiga, terlebih menjelang persalinan yitu sebesar 10.7万,占28.7%。法轮功(Frekuensi kunjungan ibu dalam memeriksakan kehamilannya, ANC)当kondisi kesejahteraan灵性杨dimiliki ibu menjadi kunci penam mengatasi kecmasan。Faktanya, terdapat kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 sebesar 7,9%。keecemasan yang terjadi dimasa kehamilan dapat mengakibatkan hipertensi, kelahiran早产dan berat lahir rendah。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung antara kesejahteraan精神,但frekuensi ANC dengan keecmasan menjelang persalan padu hamil孕母tiga di Puskesmas Singkawang Tengah II。詹尼斯。潘尼利特。尼。阿达利特。定量分析。邓。孟古那肯。彭尼利特。方法关系。朱姆拉的样本量为62份,回答者登干蒙古纳肯技术公司连续取样。采用妊娠相关焦虑问卷(PRAQ-R2)和精神幸福感量表(SWBS)。Uji统计杨迪库纳坎阿达拉Rank斯皮尔曼(rho)。Karakteristik respondenmeliputi 53 orang (85,5%), berada dalam kategori umur yang tidak beresiko tinggi untuk hamil (20-35 tahun), latar belakang pendidikan menengah (SMU/SMK) sebanyak 33 orang(53,2%)和respondenak bekerja sebanyak 52 orang(83,9%)。Sebanyak 61,3%的人回应了memiliki kesejahteraan精神sedang dengan frekuensi kunjungan ANC terpenuhi Sebanyak 44 orangang (71,0%) dan tingkat kecemasan Sebanyak 38 orangang (61,3%) berada pada kategori rendah。Terdapat hubungan negative yang bermakna antara kesejahteraan spiritual dengan keecmasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.385, p值= 0.002 (p< 0.05),但Terdapat hubungan negative yang bermakna antara frekuensi kunjungan ANC dengan keecmasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.308, p值= 0.015 (p< 0.05)。kesjahteraan精神丹昆君甘ANC berkorelasan负登甘kekuatan korelasyang lemah terhadap tingkat keecmasasan pada ibu hamil。我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。【翻译】【翻译】【翻译】Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, kesemasan, ANC。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Relationship Between Spiritual Well-Being and Frequency of Antenatal Care (ANC) Visits with Anxiety in Pregnant Women During the Third Trimester at Singkawang Tengah II Public Health Centers
ABSTRACT Pregnancy is an important period in a woman's life. The physical and emotional changes that occur during this time can trigger excessive anxiety, especially in the third trimester, especially before childbirth, which is 107,000 or 28.7%. The frequency of maternal visits to check on her pregnancy (ANC) and the condition of her spiritual well-being are important keys to overcoming anxiety. There is a gap between K1 and K4 coverage of 7.9%. Anxiety that occurs during pregnancy can lead to hypertension, premature birth, and low birth weight. This study aims to determine the direct relationship between spiritual well-being and frequency of ANC with anxiety before childbirth in third-trimester pregnant women at the Singkawang Tengah II Public Health Center. The research type is descriptive quantitative using a correlational method approach.The sample size was 62 respondents using a consecutive sampling technique.The instrument adopted the Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRAQ-R2) and a modification of the Spiritual Well-being Scale (SWBS).The statistical test used was Spearman Rank (rho). Characteristics of respondents include 53 people (85.5%) are in the age category that is not at high risk for pregnancy (20-35 years), have a secondary education background (SMU / SMK), as many as 33 people (53.2%) and respondents do not work as many as 52 people (83.9%). A high percentage of respondents (61.3%) had moderate spiritual well-being, with the frequency of ANC visits fulfilled by 44 people (71.0%), and the anxiety level of 38 people (61.3%) was in a low category. There is a significant negative relationship between spiritual well-being and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.385 with p-value=0.002 (p<0.05), and there is a meaningful negative relationship between frequency of ANC visits and anxiety, as evidenced by the correlation coefficient of 0.308 with p-value=0.015 (p<0.05). Spiritual well-being and antenatal care visits negatively correlated with a weak strength of correlation to the level of anxiety in pregnant women. The closer the mother is to God, the more she is willing to undergo trials during pregnancy which gives her peace of mind. Completing ANC increases the mother's understanding of pregnancy and childbirth to reduce anxiety. Keywords : Spiritual Well-Being, Anxiety, ANC, Pregnancy. ABSTRAK Kehamilan adalah masa yang penting dalam hidup seorang wanita. Perubahan fisik dan emosional yang tejadi dimasa ini dapat memicu kecemasan berlebih khususnya pada trimester ketiga, terlebih menjelang persalinan yaitu sebesar 107.000 atau 28,7%. Frekuensi kunjungan ibu dalam memeriksakan kehamilannya (ANC) dan kondisi kesejahteraan spiritual yang dimiliki ibu menjadi kunci penting dalam mengatasi kecemasan. Faktanya, terdapat kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 sebesar 7,9%. Kecemasan yang terjadi dimasa kehamilan dapat mengakibatkan hipertensi, kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan langsung antara kesejahteraan spiritual dan frekuensi ANC dengan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Puskesmas Singkawang Tengah II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode korelasional. Jumlah sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan mengadopsi kuesioner Pregnancy Related Anxiety Questionnaoire (PRAQ-R2) dan modifikasi dari Spiritual Well-being Scale (SWBS). Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman (rho). Karakteristik responden meliputi 53 orang (85,5%) berada dalam kategori umur yang tidak beresiko tinggi untuk hamil (20-35 tahun), latar belakang pendidikan menengah (SMU/SMK) sebanyak 33 orang (53,2%) dan responden tidak bekerja sebanyak 52 orang (83,9%). Sebanyak 61,3% responden memiliki kesejahteraan spiritual sedang dengan frekuensi kunjungan ANC terpenuhi sebanyak 44 orang (71,0%) dan tingkat kecemasan sebanyak 38 orang (61,3%) berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kesejahteraan spiritual dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,385 dengan p-Value=0,002 (p<0,05) dan terdapat hubungan negatif yang bermakna antara frekuensi kunjungan ANC dengan kecemasan, dibuktikan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan p-Value=0,015 (p<0,05). Kesejahteraan spiritual dan kunjungan ANC berkorelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil. Semakin dekat ibu dengan Tuhannya semakin ibu ikhlas menjalani ujian selama kehamilan yang membuatnya tenang. Terpenuhinya ANC meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan, dan persalinan sehingga mampu mengurangi kecemasan. Kata Kunci: Kesejahteraan Spiritual, Kecemasan, ANC.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信