None Alip Nur Yanto, None Wawan Abdullah, None Muammar Zulfiqri
{"title":"数字化穆斯塔法·勒巴克·班顿","authors":"None Alip Nur Yanto, None Wawan Abdullah, None Muammar Zulfiqri","doi":"10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Konsep digitalisasi pesantren menjadi relevan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan persiapan santri menghadapi tantangan digital. Salah satu pesantren yang telah mengambil langkah maju dalam transformasi digital adalah Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten mengadopsi berbagai sistem informasi digital, seperti pendaftaran online, pembayaran bulanan digital, absensi kehadiran, penilaian ujian digital, dan layanan informasi umum melalui Aplikasi SIPOND. Implementasi teknologi ini memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan aksesibilitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan kemudahan akses informasi. Selain itu, teknologi ini membantu pesantren dalam mempersiapkan santri menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data untuk mengeksplorasi fenomena digitalisasi pesantren, dengan Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten sebagai studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pesantren memberikan manfaat signifikan, seperti efisiensi dalam proses administrasi, peningkatan akurasi dan keamanan data, dan pemberian umpan balik yang lebih cepat kepada santri. Selain itu, aplikasi teknologi ini juga membantu pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi santri, orang tua, dan staf pesantren. Digitalisasi pesantren adalah langkah penting dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan Islam dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten merupakan contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengadopsi teknologi digital untuk mendorong kemajuan dan inovasi dalam pendidikan agama. Diharapkan penerapan sistem informasi digital semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.","PeriodicalId":471554,"journal":{"name":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Digitalisasi Pesantren Darul Mustafa Lebak Banten\",\"authors\":\"None Alip Nur Yanto, None Wawan Abdullah, None Muammar Zulfiqri\",\"doi\":\"10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Konsep digitalisasi pesantren menjadi relevan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan persiapan santri menghadapi tantangan digital. Salah satu pesantren yang telah mengambil langkah maju dalam transformasi digital adalah Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten mengadopsi berbagai sistem informasi digital, seperti pendaftaran online, pembayaran bulanan digital, absensi kehadiran, penilaian ujian digital, dan layanan informasi umum melalui Aplikasi SIPOND. Implementasi teknologi ini memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan aksesibilitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan kemudahan akses informasi. Selain itu, teknologi ini membantu pesantren dalam mempersiapkan santri menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data untuk mengeksplorasi fenomena digitalisasi pesantren, dengan Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten sebagai studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pesantren memberikan manfaat signifikan, seperti efisiensi dalam proses administrasi, peningkatan akurasi dan keamanan data, dan pemberian umpan balik yang lebih cepat kepada santri. Selain itu, aplikasi teknologi ini juga membantu pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi santri, orang tua, dan staf pesantren. Digitalisasi pesantren adalah langkah penting dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan Islam dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten merupakan contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengadopsi teknologi digital untuk mendorong kemajuan dan inovasi dalam pendidikan agama. Diharapkan penerapan sistem informasi digital semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":471554,\"journal\":{\"name\":\"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54471/tarbiyatuna.v16i2.2601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Konsep digitalisasi pesantren menjadi relevan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan persiapan santri menghadapi tantangan digital. Salah satu pesantren yang telah mengambil langkah maju dalam transformasi digital adalah Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten mengadopsi berbagai sistem informasi digital, seperti pendaftaran online, pembayaran bulanan digital, absensi kehadiran, penilaian ujian digital, dan layanan informasi umum melalui Aplikasi SIPOND. Implementasi teknologi ini memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan aksesibilitas pendidikan, efisiensi administrasi, dan kemudahan akses informasi. Selain itu, teknologi ini membantu pesantren dalam mempersiapkan santri menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data untuk mengeksplorasi fenomena digitalisasi pesantren, dengan Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten sebagai studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pesantren memberikan manfaat signifikan, seperti efisiensi dalam proses administrasi, peningkatan akurasi dan keamanan data, dan pemberian umpan balik yang lebih cepat kepada santri. Selain itu, aplikasi teknologi ini juga membantu pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi santri, orang tua, dan staf pesantren. Digitalisasi pesantren adalah langkah penting dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan Islam dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Pesantren Darul Mustafa Lebak-Banten merupakan contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengadopsi teknologi digital untuk mendorong kemajuan dan inovasi dalam pendidikan agama. Diharapkan penerapan sistem informasi digital semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.