伊本-西纳的幸福观

Amir Reza Kusuma, Rakhmad Agung Hidayatullah
{"title":"伊本-西纳的幸福观","authors":"Amir Reza Kusuma, Rakhmad Agung Hidayatullah","doi":"10.58836/jpma.v14i1.14175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Kebahagiaan menurut Ibnu Sina menarik untuk di bahas karena diperoleh melalui banyaknya ilmu pengetahuan dan bisa diamalkan melalui akal mustafad. Banyak para tokoh mencoba menguraikan keberadaannya. Namun dalam kajian tersebut, ada anggapan para filosof Muslim dalam menguraikan masalah hanya menyalin ulang dari para filosof Yunani. Hal ini dijelaskan oleh salah satu tokoh filosof Muslim, yaitu Ibnu Sina. Ia menjelaskan pembahasan dalam filsafat Islam yang berasaskan wahyu berbeda dengan Barat yang berasaskan rasio dan empiris.Kajian ini studi literatur dengan menggunakan metode diskriptif-analisis. Dalam pembahasan ini penulis menghasilkan kesimpulan penting. Pertama, Konsep kebahagiaan Ibnu Sina berbeda dengan Barat. menurut Ibnu Sina jiwa mendapatkan kenikmatan dan kesengsaran di hari akhir. Ibnu Sina membaginya menjadi beberapa kategori. Pertama, jiwa sempurna karena ilmu dan amal. ilmu akan menjadi pondasi untuk mengukuhkan kehidupan manusia. aksi berpikir dan berkembang dalam mencapai tingkatannya hingga mencapai tingkat akal <em>mustafad </em>yang siap untuk memancarkan hal-hal rasional</p>","PeriodicalId":500668,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Medan Agama","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Kebahagiaan menurut Ibnu Sina\",\"authors\":\"Amir Reza Kusuma, Rakhmad Agung Hidayatullah\",\"doi\":\"10.58836/jpma.v14i1.14175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p>Kebahagiaan menurut Ibnu Sina menarik untuk di bahas karena diperoleh melalui banyaknya ilmu pengetahuan dan bisa diamalkan melalui akal mustafad. Banyak para tokoh mencoba menguraikan keberadaannya. Namun dalam kajian tersebut, ada anggapan para filosof Muslim dalam menguraikan masalah hanya menyalin ulang dari para filosof Yunani. Hal ini dijelaskan oleh salah satu tokoh filosof Muslim, yaitu Ibnu Sina. Ia menjelaskan pembahasan dalam filsafat Islam yang berasaskan wahyu berbeda dengan Barat yang berasaskan rasio dan empiris.Kajian ini studi literatur dengan menggunakan metode diskriptif-analisis. Dalam pembahasan ini penulis menghasilkan kesimpulan penting. Pertama, Konsep kebahagiaan Ibnu Sina berbeda dengan Barat. menurut Ibnu Sina jiwa mendapatkan kenikmatan dan kesengsaran di hari akhir. Ibnu Sina membaginya menjadi beberapa kategori. Pertama, jiwa sempurna karena ilmu dan amal. ilmu akan menjadi pondasi untuk mengukuhkan kehidupan manusia. aksi berpikir dan berkembang dalam mencapai tingkatannya hingga mencapai tingkat akal <em>mustafad </em>yang siap untuk memancarkan hal-hal rasional</p>\",\"PeriodicalId\":500668,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Medan Agama\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Medan Agama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58836/jpma.v14i1.14175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Medan Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58836/jpma.v14i1.14175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

< p >的幸福对伊本·西纳来说是一个有趣的讨论,因为它是通过大量的科学获得的,可以通过穆斯塔法思想正式化。许多权威人物试图解释他的存在。然而,在这项研究中,穆斯林哲学家在解构问题上仅是抄袭希腊哲学家。这是穆斯林哲学家之一伊本·西纳(ibn Sina)描述的。他解释的伊斯兰哲学中讨论berasaskan比例不同于西方的berasaskan启示和经验。这项研究用文学diskriptif-analisis方法研究。在这些讨论中,作者得出了重要的结论。首先,伊本·西纳的幸福与西方的不同。据伊本·西纳(ibn Sina)说,灵魂在一天结束时获得了乐趣和交易所。伊本·西纳分成几类。首先,科学和慈善精神是完美的。科学将成为证实人类生活的基础。思想的行动在达到他的水平的同时发展到达到理智的程度< em >穆斯塔法德< /em >准备散发理性的东西< /p >
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Konsep Kebahagiaan menurut Ibnu Sina

Kebahagiaan menurut Ibnu Sina menarik untuk di bahas karena diperoleh melalui banyaknya ilmu pengetahuan dan bisa diamalkan melalui akal mustafad. Banyak para tokoh mencoba menguraikan keberadaannya. Namun dalam kajian tersebut, ada anggapan para filosof Muslim dalam menguraikan masalah hanya menyalin ulang dari para filosof Yunani. Hal ini dijelaskan oleh salah satu tokoh filosof Muslim, yaitu Ibnu Sina. Ia menjelaskan pembahasan dalam filsafat Islam yang berasaskan wahyu berbeda dengan Barat yang berasaskan rasio dan empiris.Kajian ini studi literatur dengan menggunakan metode diskriptif-analisis. Dalam pembahasan ini penulis menghasilkan kesimpulan penting. Pertama, Konsep kebahagiaan Ibnu Sina berbeda dengan Barat. menurut Ibnu Sina jiwa mendapatkan kenikmatan dan kesengsaran di hari akhir. Ibnu Sina membaginya menjadi beberapa kategori. Pertama, jiwa sempurna karena ilmu dan amal. ilmu akan menjadi pondasi untuk mengukuhkan kehidupan manusia. aksi berpikir dan berkembang dalam mencapai tingkatannya hingga mencapai tingkat akal mustafad yang siap untuk memancarkan hal-hal rasional

求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信