Mukhamad Indra, Deny Suhernawan, Ketut Maha Setyawati
{"title":"桡足动物Acartia spp.、Tisbe spp.和Oithona spp.生物学特性的比较。","authors":"Mukhamad Indra, Deny Suhernawan, Ketut Maha Setyawati","doi":"10.24843/jsimbiosis.2023.v11.i02.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kopepoda merupakan salah satu jenis zooplankton dari kelas Crustacea yang paling melimpah di alam, keberadaannya menjadi kunci bagi kelangsungan hidup biota pada tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi sumber pakan berbagai jenis larva ikan dan udang – udangan. Namun, besarnya potensi pemanfaatan kopepoda bagi industri perikanan khususnya hatchery tidak diikuti dengan adanya informasi mengenai jenis-jenis yang paling optimal untuk dikembangkan secara massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik morfologi antara kopepoda Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kopepoda sebagai alternatif pakan alami larva ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol pada bulan Juli-Desember 2019. Pengambilan sampel kopepoda dilakukan di tambak percobaan milik BBRBLPP di Desa Pejarakan, Kec. Gerokgak. Berdasarkan penelitian ini diketahui karakteristik pembeda antara Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. adalah ukuran tubuh (Panjang dan lebar), panjang dan jumlah segmen pada antenna, jumlah telur dan jumlah segmen pada urosome. Tubuh Acartia spp. memiliki ukuran maksimal paling besar (panjang 0,86±0,3 µm; lebar 0,36±0,11 µm) dibanding Tisbe spp. (panjang 0,75±0,2 µm; lebar 0,24±0,07 µm) dan Oithona spp. (panjang 0,4±0,14 µm; lebar 0,1±0,04 µm).","PeriodicalId":30857,"journal":{"name":"Simbiosis Journal of Biological Sciences","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"COMPARISON OF BIOLOGICAL CHARACTERISTICS OF COPEPODA Acartia spp., Tisbe spp. and Oithona spp.\",\"authors\":\"Mukhamad Indra, Deny Suhernawan, Ketut Maha Setyawati\",\"doi\":\"10.24843/jsimbiosis.2023.v11.i02.p10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kopepoda merupakan salah satu jenis zooplankton dari kelas Crustacea yang paling melimpah di alam, keberadaannya menjadi kunci bagi kelangsungan hidup biota pada tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi sumber pakan berbagai jenis larva ikan dan udang – udangan. Namun, besarnya potensi pemanfaatan kopepoda bagi industri perikanan khususnya hatchery tidak diikuti dengan adanya informasi mengenai jenis-jenis yang paling optimal untuk dikembangkan secara massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik morfologi antara kopepoda Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kopepoda sebagai alternatif pakan alami larva ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol pada bulan Juli-Desember 2019. Pengambilan sampel kopepoda dilakukan di tambak percobaan milik BBRBLPP di Desa Pejarakan, Kec. Gerokgak. Berdasarkan penelitian ini diketahui karakteristik pembeda antara Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. adalah ukuran tubuh (Panjang dan lebar), panjang dan jumlah segmen pada antenna, jumlah telur dan jumlah segmen pada urosome. Tubuh Acartia spp. memiliki ukuran maksimal paling besar (panjang 0,86±0,3 µm; lebar 0,36±0,11 µm) dibanding Tisbe spp. (panjang 0,75±0,2 µm; lebar 0,24±0,07 µm) dan Oithona spp. (panjang 0,4±0,14 µm; lebar 0,1±0,04 µm).\",\"PeriodicalId\":30857,\"journal\":{\"name\":\"Simbiosis Journal of Biological Sciences\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Simbiosis Journal of Biological Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jsimbiosis.2023.v11.i02.p10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Simbiosis Journal of Biological Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jsimbiosis.2023.v11.i02.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
COMPARISON OF BIOLOGICAL CHARACTERISTICS OF COPEPODA Acartia spp., Tisbe spp. and Oithona spp.
Kopepoda merupakan salah satu jenis zooplankton dari kelas Crustacea yang paling melimpah di alam, keberadaannya menjadi kunci bagi kelangsungan hidup biota pada tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi sumber pakan berbagai jenis larva ikan dan udang – udangan. Namun, besarnya potensi pemanfaatan kopepoda bagi industri perikanan khususnya hatchery tidak diikuti dengan adanya informasi mengenai jenis-jenis yang paling optimal untuk dikembangkan secara massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik morfologi antara kopepoda Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kopepoda sebagai alternatif pakan alami larva ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol pada bulan Juli-Desember 2019. Pengambilan sampel kopepoda dilakukan di tambak percobaan milik BBRBLPP di Desa Pejarakan, Kec. Gerokgak. Berdasarkan penelitian ini diketahui karakteristik pembeda antara Acartia spp., Tisbe spp. dan Oithona spp. adalah ukuran tubuh (Panjang dan lebar), panjang dan jumlah segmen pada antenna, jumlah telur dan jumlah segmen pada urosome. Tubuh Acartia spp. memiliki ukuran maksimal paling besar (panjang 0,86±0,3 µm; lebar 0,36±0,11 µm) dibanding Tisbe spp. (panjang 0,75±0,2 µm; lebar 0,24±0,07 µm) dan Oithona spp. (panjang 0,4±0,14 µm; lebar 0,1±0,04 µm).