与丹吉尔雪兰莪州 Pondok Aren 分区 Puskesmas Pondok Betung 的幼儿发育迟缓发生率有关的因素

Manuju Pub Date : 2023-09-01 DOI:10.33024/mnj.v5i9.9254
Dewi Novita Sari, Lisa Trina Arlym, Rukmaini Rukmaini
{"title":"与丹吉尔雪兰莪州 Pondok Aren 分区 Puskesmas Pondok Betung 的幼儿发育迟缓发生率有关的因素","authors":"Dewi Novita Sari, Lisa Trina Arlym, Rukmaini Rukmaini","doi":"10.33024/mnj.v5i9.9254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Stunting is a chronic condition that describes stunted growth due to malnutrition over a long period of time. The bad effects of stunting in the short term can cause disruption of the brain, intelligence, impaired physical growth, and metabolic disorders in the body. Whereas in the long term the consequences that can be caused are decreased cognitive ability and learning achievement, decreased immunity so that it is easy to get sick, high risk of emergence of non-communicable diseases which results in low economic productivity. To find out the factors associated with the incidence of stunting in toddlers in Pondok Betung Village, Pondok Aren District, South Tangerang. This study is a quantitative analysis with a case control design. The sample in this study were mothers with toddlers aged 24-59 months, totaling 82 respondents using a purposive sampling technique. The research instrument using a questionnaire has been tested for validity and reliability. Primary data were analyzed using the square test. There was a significant relationship between history of LBW, history of exclusive breastfeeding, feeding, history of infectious diseases, parity, education, income, parents' height, history of CED during pregnancy (p = 0.000), mother's knowledge and cultural influences on mother with the incidence of stunting in toddlers. The history of infectious diseases has a greatest chance of stunting in toddlers with an OR of 14.453. Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, Infectious Disease, Parity, History of CED During Pregnancy ABSTRAK Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi dalam jangka waktu yang lama. Dampak buruk dari stunting dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang akibat yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, risiko tinggi munculnya penyakit tidak menular yang berakibat pada rendahnya produktifitas ekonomi. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas pondok betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ibu mempunyai balita usia 24-59 bulan berjumlah 82 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner telah teruji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Ada hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan, riwayat penyakit infeksi, paritas, pendidikan, pendapatan, tinggi badan orang tua, riwayat KEK saat hamil, pengetahuan ibu, dan pengaruh budaya pada ibu dengan kejadian stunting pada balita. Riwayat penyakit infeksi berpeluang terbesar terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai OR 14,453. Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Penyakit Infeksi, Paritas, Riwayat KEK Saat Hamil","PeriodicalId":487079,"journal":{"name":"Manuju","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan\",\"authors\":\"Dewi Novita Sari, Lisa Trina Arlym, Rukmaini Rukmaini\",\"doi\":\"10.33024/mnj.v5i9.9254\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Stunting is a chronic condition that describes stunted growth due to malnutrition over a long period of time. The bad effects of stunting in the short term can cause disruption of the brain, intelligence, impaired physical growth, and metabolic disorders in the body. Whereas in the long term the consequences that can be caused are decreased cognitive ability and learning achievement, decreased immunity so that it is easy to get sick, high risk of emergence of non-communicable diseases which results in low economic productivity. To find out the factors associated with the incidence of stunting in toddlers in Pondok Betung Village, Pondok Aren District, South Tangerang. This study is a quantitative analysis with a case control design. The sample in this study were mothers with toddlers aged 24-59 months, totaling 82 respondents using a purposive sampling technique. The research instrument using a questionnaire has been tested for validity and reliability. Primary data were analyzed using the square test. There was a significant relationship between history of LBW, history of exclusive breastfeeding, feeding, history of infectious diseases, parity, education, income, parents' height, history of CED during pregnancy (p = 0.000), mother's knowledge and cultural influences on mother with the incidence of stunting in toddlers. The history of infectious diseases has a greatest chance of stunting in toddlers with an OR of 14.453. Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, Infectious Disease, Parity, History of CED During Pregnancy ABSTRAK Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi dalam jangka waktu yang lama. Dampak buruk dari stunting dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang akibat yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, risiko tinggi munculnya penyakit tidak menular yang berakibat pada rendahnya produktifitas ekonomi. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas pondok betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ibu mempunyai balita usia 24-59 bulan berjumlah 82 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner telah teruji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Ada hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan, riwayat penyakit infeksi, paritas, pendidikan, pendapatan, tinggi badan orang tua, riwayat KEK saat hamil, pengetahuan ibu, dan pengaruh budaya pada ibu dengan kejadian stunting pada balita. Riwayat penyakit infeksi berpeluang terbesar terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai OR 14,453. Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Penyakit Infeksi, Paritas, Riwayat KEK Saat Hamil\",\"PeriodicalId\":487079,\"journal\":{\"name\":\"Manuju\",\"volume\":\"191 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Manuju\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.9254\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manuju","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.9254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

发育迟缓是一种慢性疾病,描述了由于长期营养不良而导致的生长发育迟缓。在短期内,发育迟缓的不良影响会导致大脑、智力、身体发育受损和体内代谢紊乱。从长期来看,可能造成的后果是认知能力和学习成绩下降,免疫力下降,容易生病,出现非传染性疾病的风险很高,导致经济生产力低下。找出与南坦格朗Pondok Aren区Pondok Betung村幼儿发育迟缓发生率相关的因素。本研究采用病例对照设计进行定量分析。本研究的样本是24-59个月的幼儿母亲,共82名受访者,采用有目的的抽样技术。采用问卷调查的研究工具进行了效度和信度测试。主要资料采用平方检验进行分析。LBW史、纯母乳喂养史、喂养史、传染病史、胎次、受教育程度、收入、父母身高、妊娠期CED史(p = 0.000)、母亲知识、母亲文化影响与幼儿发育迟缓发生率有显著相关。有传染病史的幼儿发育迟缓的可能性最大,OR为14.453。关键词:发育迟缓,纯母乳喂养,传染性疾病,胎次,妊娠期CED史当pak buruk dari发育不良dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dangangguan代谢dalam tubuh。而dalam jangka panjang akibat杨dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif丹prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, risiko丁宜受困munculnya penyakit有些menular杨berakibat篇rendahnya produktifitas ekonomi。孟格塔辉因子-因子为杨伯胡邦甘登甘kejadian发育迟缓的帕达巴利塔di Puskesmas pondok之间的Kecamatan pondok Aren Tangerang Selatan。Penelitian, ini, merupakan,分析,定量,登革热,ranancan,病例控制。抽样方法为有目的抽样,采用24-59种方法对82名被调查者进行抽样。仪器检测、检测、验效度和信度。数据分析蒙古纳坎乌吉卡方。Ada hubungan yang signfikan antara riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan, riwayat penyakit infeksi, paritas, pendidikan, pendapatan, tinggi badan orang tua, riwayat KEK saat hamil, pengetahuan ibu, dan pengaruh budaya pada ibu dengan kejadian stunting pada balita。Riwayat penyakit infeksi berpeluang terbesar terhadap kejadian发育不良的padalita dengan nilai OR 14,453。Kata Kunci:发育迟缓,ASI Eksklusif, Penyakit Infeksi, Paritas, Riwayat KEK Saat Hamil
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan
ABSTRACT Stunting is a chronic condition that describes stunted growth due to malnutrition over a long period of time. The bad effects of stunting in the short term can cause disruption of the brain, intelligence, impaired physical growth, and metabolic disorders in the body. Whereas in the long term the consequences that can be caused are decreased cognitive ability and learning achievement, decreased immunity so that it is easy to get sick, high risk of emergence of non-communicable diseases which results in low economic productivity. To find out the factors associated with the incidence of stunting in toddlers in Pondok Betung Village, Pondok Aren District, South Tangerang. This study is a quantitative analysis with a case control design. The sample in this study were mothers with toddlers aged 24-59 months, totaling 82 respondents using a purposive sampling technique. The research instrument using a questionnaire has been tested for validity and reliability. Primary data were analyzed using the square test. There was a significant relationship between history of LBW, history of exclusive breastfeeding, feeding, history of infectious diseases, parity, education, income, parents' height, history of CED during pregnancy (p = 0.000), mother's knowledge and cultural influences on mother with the incidence of stunting in toddlers. The history of infectious diseases has a greatest chance of stunting in toddlers with an OR of 14.453. Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, Infectious Disease, Parity, History of CED During Pregnancy ABSTRAK Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi dalam jangka waktu yang lama. Dampak buruk dari stunting dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang akibat yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, risiko tinggi munculnya penyakit tidak menular yang berakibat pada rendahnya produktifitas ekonomi. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas pondok betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ibu mempunyai balita usia 24-59 bulan berjumlah 82 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner telah teruji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Ada hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan, riwayat penyakit infeksi, paritas, pendidikan, pendapatan, tinggi badan orang tua, riwayat KEK saat hamil, pengetahuan ibu, dan pengaruh budaya pada ibu dengan kejadian stunting pada balita. Riwayat penyakit infeksi berpeluang terbesar terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai OR 14,453. Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Penyakit Infeksi, Paritas, Riwayat KEK Saat Hamil
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信