在Instagram账号@ humas_万隆上发布“Kemis Nyunda”内容之间的联系加强了巽他语的保护

Fadilya Lemantieshiba Permana, Ike Junita Triwardhani
{"title":"在Instagram账号@ humas_万隆上发布“Kemis Nyunda”内容之间的联系加强了巽他语的保护","authors":"Fadilya Lemantieshiba Permana, Ike Junita Triwardhani","doi":"10.29313/bcspr.v3i2.7710","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Today many Indonesian people, individually or in groups, use social media to carry out the communication process. One of them carried out by the Government of Bandung City. The Bandung City Government uses Instagram @humas_bandung as a bridge between the government and the community to convey messages. The message conveyed is not only information, but can also be in the form of ideas, instructions or feelings related to government policies, one of which is the content \"Kemis Nyunda\" as campaign content with the aim of preserving Sundanese culture, especially Sundanese language. Through this research, researchers want to find out, what is the relationship between exposure to \"Kemis Nyunda\" content on the @humas_bandung account and increasing the preservation of Sundanese language as an object of research using a quantitative approach and correlational research methods. The population used in this study is followers of the Instagram account @humas_bandung and the sample in this study is 100 followers. In this study, researchers used analysis of Spearman's rank test with the help of SPSS 25. The data collection method to be used was distributing questionnaires via Google forms and interviews. The results of the study obtained using the Spearman rank test showed that there was a very strong relationship between exposure to \"Kemis Nyunda\" content and an increase in the preservation of Sundanese language, which was 0.000 and the level of strength between variables obtained a result of 0.904. In addition, in this study the results showed that the content \"Kemis Nyunda\" is interesting content and is packaged in the form of a short video so it doesn't have a bored effect on followers and the content \"Kemis Nyunda\" can also add to their insights about Sundanese language.
 Abstrak. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia secara individu maupun kelompok yang memanfaat media sosial untuk melakukan proses komunikasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung memanfaatkan Instagram @humas_bandung sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan bukan hanya informasi saja, tetapi juga dapat berupa ide, instruksi maupun perasaan yang berhubungan dengan kebijakan pemerintahan salah satunya yaitu konten “Kemis Nyunda” sebagai konten kampanye dengan tujuan untuk melestarikan budaya sunda khususnya bahasa sunda. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui, bagaimana hubungan antara terpaan konten “Kemis Nyunda” pada akun @humas_bandung dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda sebagai objek penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian korelasional. Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu followers akun Instagram @humas_bandung dan sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang followers. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis uji rank spearman dengan bantuan SPSS 25. Metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu penyebaran angket melalui google form dan wawancara. Hasil dari penelitian yang didapatkan menggunakan uji rank spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara terpaan konten “Kemis Nyunda” dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda yaitu sebesar 0,000 dan tingkat kekuatan antar variabel mendapatkan hasil sebesar 0,904. Selain itu juga, pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konten “Kemis Nyunda” merupakan konten yang menarik dan dikemas berupa video singkat sehingga tidak memberikan efek bosan kepada followers dan konten “Kemis Nyunda” juga dapat menambah wawasan mereka mengenai bahasa sunda.","PeriodicalId":486398,"journal":{"name":"Bandung Conference Series Public Relations","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Terpaan Konten “Kemis Nyunda” pada Akun Instagram @humas_bandung dengan Peningkatan Pelestarian Bahasa Sunda\",\"authors\":\"Fadilya Lemantieshiba Permana, Ike Junita Triwardhani\",\"doi\":\"10.29313/bcspr.v3i2.7710\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Today many Indonesian people, individually or in groups, use social media to carry out the communication process. One of them carried out by the Government of Bandung City. The Bandung City Government uses Instagram @humas_bandung as a bridge between the government and the community to convey messages. The message conveyed is not only information, but can also be in the form of ideas, instructions or feelings related to government policies, one of which is the content \\\"Kemis Nyunda\\\" as campaign content with the aim of preserving Sundanese culture, especially Sundanese language. Through this research, researchers want to find out, what is the relationship between exposure to \\\"Kemis Nyunda\\\" content on the @humas_bandung account and increasing the preservation of Sundanese language as an object of research using a quantitative approach and correlational research methods. The population used in this study is followers of the Instagram account @humas_bandung and the sample in this study is 100 followers. In this study, researchers used analysis of Spearman's rank test with the help of SPSS 25. The data collection method to be used was distributing questionnaires via Google forms and interviews. The results of the study obtained using the Spearman rank test showed that there was a very strong relationship between exposure to \\\"Kemis Nyunda\\\" content and an increase in the preservation of Sundanese language, which was 0.000 and the level of strength between variables obtained a result of 0.904. In addition, in this study the results showed that the content \\\"Kemis Nyunda\\\" is interesting content and is packaged in the form of a short video so it doesn't have a bored effect on followers and the content \\\"Kemis Nyunda\\\" can also add to their insights about Sundanese language.
 Abstrak. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia secara individu maupun kelompok yang memanfaat media sosial untuk melakukan proses komunikasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung memanfaatkan Instagram @humas_bandung sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan bukan hanya informasi saja, tetapi juga dapat berupa ide, instruksi maupun perasaan yang berhubungan dengan kebijakan pemerintahan salah satunya yaitu konten “Kemis Nyunda” sebagai konten kampanye dengan tujuan untuk melestarikan budaya sunda khususnya bahasa sunda. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui, bagaimana hubungan antara terpaan konten “Kemis Nyunda” pada akun @humas_bandung dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda sebagai objek penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian korelasional. Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu followers akun Instagram @humas_bandung dan sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang followers. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis uji rank spearman dengan bantuan SPSS 25. Metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu penyebaran angket melalui google form dan wawancara. Hasil dari penelitian yang didapatkan menggunakan uji rank spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara terpaan konten “Kemis Nyunda” dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda yaitu sebesar 0,000 dan tingkat kekuatan antar variabel mendapatkan hasil sebesar 0,904. Selain itu juga, pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konten “Kemis Nyunda” merupakan konten yang menarik dan dikemas berupa video singkat sehingga tidak memberikan efek bosan kepada followers dan konten “Kemis Nyunda” juga dapat menambah wawasan mereka mengenai bahasa sunda.\",\"PeriodicalId\":486398,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series Public Relations\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series Public Relations\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.7710\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series Public Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.7710","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要今天,许多印尼人,无论是个人还是团体,都使用社交媒体来进行交流。其中一项由万隆市政府执行。万隆市政府使用Instagram @humas_bandung作为政府与社区之间传递信息的桥梁。传达的信息不仅是信息,也可以是与政府政策相关的想法、指示或感受,其中一种是“Kemis Nyunda”内容作为运动内容,目的是保护巽他文化,特别是巽他语。通过本研究,研究者希望通过定量研究方法和相关研究方法,找出在@humas_bandung账户上接触“Kemis Nyunda”内容与增加巽他语保存作为研究对象之间的关系。本研究使用的人群是Instagram账户@humas_bandung的粉丝,本研究的样本是100名粉丝。在本研究中,研究者使用了Spearman’s rank test分析,并使用了SPSS 25软件。使用的数据收集方法是通过谷歌表格和访谈分发问卷。使用Spearman秩检验获得的研究结果表明,接触“Kemis Nyunda”内容与巽他语保存增加之间存在非常强的关系,为0.000,变量之间的强度水平得到0.904的结果。此外,本研究结果表明,“Kemis Nyunda”内容是有趣的内容,并且以短视频的形式包装,因此不会对关注者产生无聊效果,“Kemis Nyunda”内容还可以增加他们对巽他语的见解。 Abstrak。Dewasa ini banyak masyarakat印度尼西亚secara个人maupun kelompok yang新闻媒体社会untuk melakukan prokomunikasi。我要向你们致敬,我要向你们致敬。Instagram @humas_bandung sebagai jembatan antara Pemerintah dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan。Pesan yang disampaikan bukan hansya bahasa sunda, tetapi juga hapaat berupa ide, instksi maupun perasaan yang berhubungan dengan kebijakan peremintahan salah satunya yuntu konten“Kemis Nyunda”sebagai konten kampanyedengan tujuan untuk melestarikan budaya sunda khususnya bahasa sunda。Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui, bagaimana hubungan antara terpaan konten“Kemis Nyunda”pada akun @humas_bandung dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda sebagai objek penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian korelion。Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini yitu追随者akun Instagram @humas_bandung dan sampel pada penelitian ini yitu sebanyak 100名猩猩粉丝。Dalam penelitian ini, peneliiti menggunakan分析uji rank spearman dengan bantuan SPSS 25。方法统计数据杨阿坎digunakan yitu penyebaran angket melalui google形式dan wawanancara。Hasil dari penelitian yang didapatkan menggunakan uji rank spearman menunjukan bawa terdapat hubungan yang sangat kuat antara terpaan konten " Kemis Nyunda " dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda yitu sebesar, dingkat kekuatan antar variabel mendapatkan Hasil sebesar,904。Selain itu juga, padadpenelitian ini didapatkan hasil bahwa konten“Kemis Nyunda”merupakan konten yang menarik dan dikemas berupa视频singkat seingingga tiunda成员kanefek bosan kepada追随者dan konten“Kemis Nyunda”juga dapat menambah wawasan mereka mengenai bahasa sunda。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan antara Terpaan Konten “Kemis Nyunda” pada Akun Instagram @humas_bandung dengan Peningkatan Pelestarian Bahasa Sunda
Abstract. Today many Indonesian people, individually or in groups, use social media to carry out the communication process. One of them carried out by the Government of Bandung City. The Bandung City Government uses Instagram @humas_bandung as a bridge between the government and the community to convey messages. The message conveyed is not only information, but can also be in the form of ideas, instructions or feelings related to government policies, one of which is the content "Kemis Nyunda" as campaign content with the aim of preserving Sundanese culture, especially Sundanese language. Through this research, researchers want to find out, what is the relationship between exposure to "Kemis Nyunda" content on the @humas_bandung account and increasing the preservation of Sundanese language as an object of research using a quantitative approach and correlational research methods. The population used in this study is followers of the Instagram account @humas_bandung and the sample in this study is 100 followers. In this study, researchers used analysis of Spearman's rank test with the help of SPSS 25. The data collection method to be used was distributing questionnaires via Google forms and interviews. The results of the study obtained using the Spearman rank test showed that there was a very strong relationship between exposure to "Kemis Nyunda" content and an increase in the preservation of Sundanese language, which was 0.000 and the level of strength between variables obtained a result of 0.904. In addition, in this study the results showed that the content "Kemis Nyunda" is interesting content and is packaged in the form of a short video so it doesn't have a bored effect on followers and the content "Kemis Nyunda" can also add to their insights about Sundanese language. Abstrak. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia secara individu maupun kelompok yang memanfaat media sosial untuk melakukan proses komunikasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung memanfaatkan Instagram @humas_bandung sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan bukan hanya informasi saja, tetapi juga dapat berupa ide, instruksi maupun perasaan yang berhubungan dengan kebijakan pemerintahan salah satunya yaitu konten “Kemis Nyunda” sebagai konten kampanye dengan tujuan untuk melestarikan budaya sunda khususnya bahasa sunda. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui, bagaimana hubungan antara terpaan konten “Kemis Nyunda” pada akun @humas_bandung dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda sebagai objek penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian korelasional. Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu followers akun Instagram @humas_bandung dan sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang followers. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis uji rank spearman dengan bantuan SPSS 25. Metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu penyebaran angket melalui google form dan wawancara. Hasil dari penelitian yang didapatkan menggunakan uji rank spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara terpaan konten “Kemis Nyunda” dengan peningkatan pelestarian bahasa sunda yaitu sebesar 0,000 dan tingkat kekuatan antar variabel mendapatkan hasil sebesar 0,904. Selain itu juga, pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konten “Kemis Nyunda” merupakan konten yang menarik dan dikemas berupa video singkat sehingga tidak memberikan efek bosan kepada followers dan konten “Kemis Nyunda” juga dapat menambah wawasan mereka mengenai bahasa sunda.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信