印尼议会法律:美国和英国的法律比较研究

F Yudhi Priyo Amboro
{"title":"印尼议会法律:美国和英国的法律比较研究","authors":"F Yudhi Priyo Amboro","doi":"10.61619/lexprudentium.v1i2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepailitan dan PKPU di Indonesia merupakan solusi penyelesaian permasalahan utang. Dalam perkembangannya ternyata masih menyisakan permasalahan tersendiri, terutama bagi kelangsungan usaha korporasi, yang disebabkan oleh substansi hukumnya. Pandemi COVID-19 membuka jalan bagi kasus-kasus kepailitan dan PKPU yang banyak bermunculan, sebagai akibat dari permasalahan substansi hukum kepailitan dan PKPU yang belum diselesaikan. Pandemi sekaligus menjadi langkah awal untuk adanya pembaharuan Hukum Kepailitan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia di masa mendatang yang dapat memberikan perlindungan bagi kreditor dan debitor. Guna mendapatkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini dijalankan dengan metode perbandingan hukum negara Amerika Serikat dan Inggris. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengaturan kembali insolvency test, melakukan optimalisasi rencana perdamaian, melakukan pengaturan rencana perdamaian yang detail, diperlukannya pengawas pelaksanaan perdamaian, dan optimalisasi peran kurator dan pengurus dalam pengelolaan bisnis debitor. Selain itu, karena kepailitan dan PKPU membawa dampak kehilangan kendali debitor, maka untuk memastikan perlindungan bagi kreditor dan debitor maka perlu adanya pengendalian oleh kreditor melalui batasan oleh hukum, memastikan terjadinya corporate governance melalui mekanisme rapat kreditor, dan juga adanya sistem yang memberikan keterwakilan kepentingan kreditor. Semua hal tersebut seharusnya bisa menjadi ius constituendum dalam Hukum Kepailitan Indonesia mendatang","PeriodicalId":485854,"journal":{"name":"Lex Prudentium Law Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia: Kajian Perbandingan Hukum Amerika Serikat dan Inggris\",\"authors\":\"F Yudhi Priyo Amboro\",\"doi\":\"10.61619/lexprudentium.v1i2.6\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kepailitan dan PKPU di Indonesia merupakan solusi penyelesaian permasalahan utang. Dalam perkembangannya ternyata masih menyisakan permasalahan tersendiri, terutama bagi kelangsungan usaha korporasi, yang disebabkan oleh substansi hukumnya. Pandemi COVID-19 membuka jalan bagi kasus-kasus kepailitan dan PKPU yang banyak bermunculan, sebagai akibat dari permasalahan substansi hukum kepailitan dan PKPU yang belum diselesaikan. Pandemi sekaligus menjadi langkah awal untuk adanya pembaharuan Hukum Kepailitan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia di masa mendatang yang dapat memberikan perlindungan bagi kreditor dan debitor. Guna mendapatkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini dijalankan dengan metode perbandingan hukum negara Amerika Serikat dan Inggris. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengaturan kembali insolvency test, melakukan optimalisasi rencana perdamaian, melakukan pengaturan rencana perdamaian yang detail, diperlukannya pengawas pelaksanaan perdamaian, dan optimalisasi peran kurator dan pengurus dalam pengelolaan bisnis debitor. Selain itu, karena kepailitan dan PKPU membawa dampak kehilangan kendali debitor, maka untuk memastikan perlindungan bagi kreditor dan debitor maka perlu adanya pengendalian oleh kreditor melalui batasan oleh hukum, memastikan terjadinya corporate governance melalui mekanisme rapat kreditor, dan juga adanya sistem yang memberikan keterwakilan kepentingan kreditor. Semua hal tersebut seharusnya bisa menjadi ius constituendum dalam Hukum Kepailitan Indonesia mendatang\",\"PeriodicalId\":485854,\"journal\":{\"name\":\"Lex Prudentium Law Journal\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lex Prudentium Law Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61619/lexprudentium.v1i2.6\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lex Prudentium Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61619/lexprudentium.v1i2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚的议会和PKPU解决了债务问题。随着事态的发展,特别是由法律实体引起的企业企业的持续存在,仍然存在明显的问题。COVID-19大流行为更多的贫困和PKPU案件铺平了道路,这是由于未解决的贫困和PKPU法律实质性问题。大流行病也是印尼缩减民法的第一步。本研究旨在审查印尼未来可以为债权人和债务人提供保护的司法安排的概念。为了达到这项研究的目的,这项研究采用了美国和英国的比较法。至于这项研究的结果,是对反solvency试验的重组,对和平计划进行优化,对和平计划进行详细的管理,对和平执行监督员的要求,以及管理债售业务的管理者和管理人员的优化作用。此外,由于破产和PKPU会导致债权人失去控制,因此需要通过法律限制控制债权人和债务人,通过债权人的会议机制确保公司治理,以及一个提供债权人利益的系统。所有这些在即将到来的印尼税法中都应该是乌斯宪法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia: Kajian Perbandingan Hukum Amerika Serikat dan Inggris
Kepailitan dan PKPU di Indonesia merupakan solusi penyelesaian permasalahan utang. Dalam perkembangannya ternyata masih menyisakan permasalahan tersendiri, terutama bagi kelangsungan usaha korporasi, yang disebabkan oleh substansi hukumnya. Pandemi COVID-19 membuka jalan bagi kasus-kasus kepailitan dan PKPU yang banyak bermunculan, sebagai akibat dari permasalahan substansi hukum kepailitan dan PKPU yang belum diselesaikan. Pandemi sekaligus menjadi langkah awal untuk adanya pembaharuan Hukum Kepailitan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia di masa mendatang yang dapat memberikan perlindungan bagi kreditor dan debitor. Guna mendapatkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini dijalankan dengan metode perbandingan hukum negara Amerika Serikat dan Inggris. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengaturan kembali insolvency test, melakukan optimalisasi rencana perdamaian, melakukan pengaturan rencana perdamaian yang detail, diperlukannya pengawas pelaksanaan perdamaian, dan optimalisasi peran kurator dan pengurus dalam pengelolaan bisnis debitor. Selain itu, karena kepailitan dan PKPU membawa dampak kehilangan kendali debitor, maka untuk memastikan perlindungan bagi kreditor dan debitor maka perlu adanya pengendalian oleh kreditor melalui batasan oleh hukum, memastikan terjadinya corporate governance melalui mekanisme rapat kreditor, dan juga adanya sistem yang memberikan keterwakilan kepentingan kreditor. Semua hal tersebut seharusnya bisa menjadi ius constituendum dalam Hukum Kepailitan Indonesia mendatang
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信