2008年至2020年,Jogja动物诊所的狗和猫患弓形虫病

Farhan Arhabi Prima, Fa'iz Ihsanul Kamil, Ida Tjahajati, Tri Ari Widiastuti, Gustaf Eifel Silalahi
{"title":"2008年至2020年,Jogja动物诊所的狗和猫患弓形虫病","authors":"Farhan Arhabi Prima, Fa'iz Ihsanul Kamil, Ida Tjahajati, Tri Ari Widiastuti, Gustaf Eifel Silalahi","doi":"10.22146/jsv.77271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Toxocariasis merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang pada hewan kesayangan anjing kucing disebabkan oleh cacing Toxocara sp. Penyakit ini termasuk dalam golongan penyakit zoonosis karena dapat menular pada hewan dan pada manusia dapat menyebabkan visceral larval migrans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian penyakit zoonotik Toxocariasis pada pasien anjing dan kucing yang ditangani di Klinik Hewan Jogja selama masa pandemi Covid-19 tahun 2019-2020. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis pada anjing kucing, yang selanjutnya akan sangat bermanfaat untuk dasar edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut. Metode: Penelitian dilakukan dengan wawancara, dan melakukan pemeriksaan secara langsung pada pasien anjing kucing yang terindikasi menderita cacingan yang ditangani di KHJ selama covid-19 tahun 2019-2020. Selanjutnya dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium feses, dan penanganan pasien. Apabila ditemukan telur cacing Toxocara sp pada pemeriksaan mikroskopis feses, maka pasien dinyatakan positif menderita Toxocariasis. Penelitian juga memanfaatkan data medical record yang ada di Klinik Hewan Jogja. Hasil data yang diperoleh, selanjutnya dicatat, disajikan dalam bentuk tabel, dan dianalisis secara diskriptif. Hasil: Berdasar pada hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis tahun 2019 dan 2020 adalah pada pada anjing 1,60% dan 1,58%, dan pada kucing 4,30% dan 6,66%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama covid-19 sepanjang tahun 2019-2020 Januari sampai Desember di Klinik Hewan Jogja selalu menangani pasien anjing dan kucing yang menderita Toxocariasis.Simpulan Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis selalu ada di masyarakat, sehingga edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut harus terus dilakukan, sehingga masyarakat sehat terbebas dari penyakit zoonosis Toxocariasis.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kejadian Penyakit Toxocariasis pada Pasien Anjing dan Kucing di Klinik Hewan Jogja Periode 2019-2020\",\"authors\":\"Farhan Arhabi Prima, Fa'iz Ihsanul Kamil, Ida Tjahajati, Tri Ari Widiastuti, Gustaf Eifel Silalahi\",\"doi\":\"10.22146/jsv.77271\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Toxocariasis merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang pada hewan kesayangan anjing kucing disebabkan oleh cacing Toxocara sp. Penyakit ini termasuk dalam golongan penyakit zoonosis karena dapat menular pada hewan dan pada manusia dapat menyebabkan visceral larval migrans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian penyakit zoonotik Toxocariasis pada pasien anjing dan kucing yang ditangani di Klinik Hewan Jogja selama masa pandemi Covid-19 tahun 2019-2020. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis pada anjing kucing, yang selanjutnya akan sangat bermanfaat untuk dasar edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut. Metode: Penelitian dilakukan dengan wawancara, dan melakukan pemeriksaan secara langsung pada pasien anjing kucing yang terindikasi menderita cacingan yang ditangani di KHJ selama covid-19 tahun 2019-2020. Selanjutnya dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium feses, dan penanganan pasien. Apabila ditemukan telur cacing Toxocara sp pada pemeriksaan mikroskopis feses, maka pasien dinyatakan positif menderita Toxocariasis. Penelitian juga memanfaatkan data medical record yang ada di Klinik Hewan Jogja. Hasil data yang diperoleh, selanjutnya dicatat, disajikan dalam bentuk tabel, dan dianalisis secara diskriptif. Hasil: Berdasar pada hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis tahun 2019 dan 2020 adalah pada pada anjing 1,60% dan 1,58%, dan pada kucing 4,30% dan 6,66%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama covid-19 sepanjang tahun 2019-2020 Januari sampai Desember di Klinik Hewan Jogja selalu menangani pasien anjing dan kucing yang menderita Toxocariasis.Simpulan Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis selalu ada di masyarakat, sehingga edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut harus terus dilakukan, sehingga masyarakat sehat terbebas dari penyakit zoonosis Toxocariasis.\",\"PeriodicalId\":17708,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sain Veteriner\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sain Veteriner\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jsv.77271\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsv.77271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:Toxocariasis是一种由Toxocara sp引起的宠物猫易受感染的传染病。这项研究的目的是确定在Covid-19大流行期间在Jogja动物诊所治疗的动物和猫病的发生率。预计,研究结果将为猫科动物动物病的普遍教育和预期提供数字。方法:研究方法包括接受访谈,以及在2016年至2019年的covid-19期间对KHJ治疗蛔虫虫患进行现场检查。接下来是anamnesa,物理检查,实验室粪便检查和病人护理。当在显微镜下观察粪便时发现了毒素虫卵,患者的排毒性检测呈阳性。研究还利用了Jogja动物诊所的医疗记录。所获得的数据被记录下来,以表格形式呈现,并进行解释性分析。结果:根据研究表明,2019年和2020年动物毒素病毒性zoonosis Toxocariasis的发病率为1.60%和1.58%,猫发病率为4.30%和66%。研究结果显示,在2016 -2020年1月至12月的covid-19年间,Jogja动物诊所一直为患弓形虫病的狗和猫患者提供治疗。研究得出的结论表明,人力车毒素病的发生率一直存在于社会中,因此应该继续对全国范围内的人进行教育,以预防或预测人畜异虫病,从而使健康社会摆脱人畜异虫病的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kejadian Penyakit Toxocariasis pada Pasien Anjing dan Kucing di Klinik Hewan Jogja Periode 2019-2020
Latar Belakang: Toxocariasis merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang pada hewan kesayangan anjing kucing disebabkan oleh cacing Toxocara sp. Penyakit ini termasuk dalam golongan penyakit zoonosis karena dapat menular pada hewan dan pada manusia dapat menyebabkan visceral larval migrans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian penyakit zoonotik Toxocariasis pada pasien anjing dan kucing yang ditangani di Klinik Hewan Jogja selama masa pandemi Covid-19 tahun 2019-2020. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis pada anjing kucing, yang selanjutnya akan sangat bermanfaat untuk dasar edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut. Metode: Penelitian dilakukan dengan wawancara, dan melakukan pemeriksaan secara langsung pada pasien anjing kucing yang terindikasi menderita cacingan yang ditangani di KHJ selama covid-19 tahun 2019-2020. Selanjutnya dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium feses, dan penanganan pasien. Apabila ditemukan telur cacing Toxocara sp pada pemeriksaan mikroskopis feses, maka pasien dinyatakan positif menderita Toxocariasis. Penelitian juga memanfaatkan data medical record yang ada di Klinik Hewan Jogja. Hasil data yang diperoleh, selanjutnya dicatat, disajikan dalam bentuk tabel, dan dianalisis secara diskriptif. Hasil: Berdasar pada hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis tahun 2019 dan 2020 adalah pada pada anjing 1,60% dan 1,58%, dan pada kucing 4,30% dan 6,66%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama covid-19 sepanjang tahun 2019-2020 Januari sampai Desember di Klinik Hewan Jogja selalu menangani pasien anjing dan kucing yang menderita Toxocariasis.Simpulan Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa kejadian penyakit zoonosis Toxocariasis selalu ada di masyarakat, sehingga edukasi ke masyarakat luas untuk pencegahan atau antisipasi penyakit zoonosis tersebut harus terus dilakukan, sehingga masyarakat sehat terbebas dari penyakit zoonosis Toxocariasis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信