{"title":"马鲁古塞拉姆岛伊哈鲁胡铜山 Sinabar 矿床流体载体研究","authors":"Herfien Samalehu, Arifudin Idrus, Nugroho Imam Setiawan","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lokasi penyelidikan terletak dibagian barat Pulau Seram dan tersusun oleh batuan metapelitik dan batuan metamorf berderajat rendah. Latar belakang dilakukannya penyelidikan ini disebabkan oleh masih minimnya studi mengenai karakteristik sifat kimia-fisik fluida hidrotermal pembentuk bijih endapan sinabar yang berasosiasi dengan batuan metamorf di Pulau Seram. Sejarah tekanan - temperatur selama proses mineralisasi oleh inklusi fluida menyiratkan asal fluida sumber bijih serta evolusinya selama mineralisasi. Metode penyelidikan menggunakan pemetaan geologi (fieldwork) yang dipadukan dengan mikrotermometri inklusi fluida. Lebih dari 61 inklusi fluida diukur untuk mendapatkan data mikrotermometrik menggunakan alat Linkam THMSG 600 freezing and heating stages. Inklusi fluida primer dari 2 tipe endapan sinabar yang berbeda di Iha – Luhu mengkristal pada temperatur homogenisasi (Th) 261 s.d 336°C dengan salinitas fluida dari 0,70 s.d 4.65% berat NaCl.ek serta temperatur leleh (Tm) sebesar -0,4 s.d -2,4°C. Fluida pembentuk bijih terdiri dari inklusi dua fase (VCO2 + LH2O) yang kaya akan cairan ditandai dengan kandungan CO2 yang rendah hingga tinggi serta bersalinitas rendah dan temperatur sedang. Terdapat 3 jenis urat kuarsa yang mewakili 2 tipe endapan sinabar di Iha – Luhu. Urat kuarsa tipe 1 (V1), konkordan dan merupakan endapan sinabar disseminated yang terbentuk pada suhu 264 s.d 307°C dengan salinitas 1,22 s.d 2,57 wt.% NaCl ek. Urat kuarsa tipe 2 (V2), diskordan, berasosiasi dengan endapan metasinabar serta terbentuk pada temperatur berkisar 293 s.d 331°C dan salinitas menunjukkan nilai 2.67 s.d 4.65 wt.% NaCl ek. Sedangkan urat tipe 3 adalah urat kuarsa (V3) yang berasosiasi dengan sinabar yang memotong foliasi batuan yang terbentuk pada temperatur 261-336°C dan salinitas 0,70 s.d 2,90 wt.% NaCl ek. Kata kunci: Sinabar, inklusi fluida, mikrotermometri, Ore-forming fluid, temperatur.","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"52 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Fluida Pembawa Bijih Endapan Sinabar di Bukit Tembaga, Iha Luhu, Pulau Seram- Maluku\",\"authors\":\"Herfien Samalehu, Arifudin Idrus, Nugroho Imam Setiawan\",\"doi\":\"10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lokasi penyelidikan terletak dibagian barat Pulau Seram dan tersusun oleh batuan metapelitik dan batuan metamorf berderajat rendah. Latar belakang dilakukannya penyelidikan ini disebabkan oleh masih minimnya studi mengenai karakteristik sifat kimia-fisik fluida hidrotermal pembentuk bijih endapan sinabar yang berasosiasi dengan batuan metamorf di Pulau Seram. Sejarah tekanan - temperatur selama proses mineralisasi oleh inklusi fluida menyiratkan asal fluida sumber bijih serta evolusinya selama mineralisasi. Metode penyelidikan menggunakan pemetaan geologi (fieldwork) yang dipadukan dengan mikrotermometri inklusi fluida. Lebih dari 61 inklusi fluida diukur untuk mendapatkan data mikrotermometrik menggunakan alat Linkam THMSG 600 freezing and heating stages. Inklusi fluida primer dari 2 tipe endapan sinabar yang berbeda di Iha – Luhu mengkristal pada temperatur homogenisasi (Th) 261 s.d 336°C dengan salinitas fluida dari 0,70 s.d 4.65% berat NaCl.ek serta temperatur leleh (Tm) sebesar -0,4 s.d -2,4°C. Fluida pembentuk bijih terdiri dari inklusi dua fase (VCO2 + LH2O) yang kaya akan cairan ditandai dengan kandungan CO2 yang rendah hingga tinggi serta bersalinitas rendah dan temperatur sedang. Terdapat 3 jenis urat kuarsa yang mewakili 2 tipe endapan sinabar di Iha – Luhu. Urat kuarsa tipe 1 (V1), konkordan dan merupakan endapan sinabar disseminated yang terbentuk pada suhu 264 s.d 307°C dengan salinitas 1,22 s.d 2,57 wt.% NaCl ek. Urat kuarsa tipe 2 (V2), diskordan, berasosiasi dengan endapan metasinabar serta terbentuk pada temperatur berkisar 293 s.d 331°C dan salinitas menunjukkan nilai 2.67 s.d 4.65 wt.% NaCl ek. Sedangkan urat tipe 3 adalah urat kuarsa (V3) yang berasosiasi dengan sinabar yang memotong foliasi batuan yang terbentuk pada temperatur 261-336°C dan salinitas 0,70 s.d 2,90 wt.% NaCl ek. Kata kunci: Sinabar, inklusi fluida, mikrotermometri, Ore-forming fluid, temperatur.\",\"PeriodicalId\":500850,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral\",\"volume\":\"52 7\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
调查地点位于科斯克里岛的西部,由带氧岩石和变质岩的低度分布在岛上。这项调查的背景是对熔融热液化学性质的研究,在西拉岛与变质岩的西纳巴矿融合的西纳巴矿的物理性质的研究仍然缺乏。流体受气化过程中的水压历史意味着矿石和它们在矿物质内化过程中的进化的起源。采用地质地图与流体包裹带相结合的研究方法。超过61个流体包裹体测量以使用600个冷冻和加热表获得微热读数。初级流体包裹体上的两种不同的沉积sinabar Iha Luhu结晶的温度控制在同质化(Th) 261 s . 336°C的流体盐度0.70 s . 4 . 65%的长时间的重量。橡树和熔化温度(Tm) -0,4大小s . d -2,4°C。矿石的形成流体由两相融合(VCO2 + LH2O)组成,富含液体,其特点是低二氧化碳到高,低粘结和温和温度。3种类型的纹理,代表2种类型的锡那巴沉淀物在Iha——Luhu。1型石英(V1), konkordan筋也是sinabar沉积物形成的disseminated 264 s . 307°C的温度和盐度1,22 s . d 2.57 wt %橡树食盐。肌腱2型石英(V2)相关联,diskordan metasinabar沉积物和形成了至293 s . 331°C的温度和盐度展示价值2 . 67 s . 4 . 65 wt %橡树食盐。而3型是石英的筋筋(V3)相关联的sinabar切foliasi形成的岩石的温度控制在261-336°C和s 0.70盐度低于d 2.9 wt . %橡树食盐。关键词:Sinabar、fluida包裹体、微温度计、Ore-forming fluid、温度。
Studi Fluida Pembawa Bijih Endapan Sinabar di Bukit Tembaga, Iha Luhu, Pulau Seram- Maluku
Lokasi penyelidikan terletak dibagian barat Pulau Seram dan tersusun oleh batuan metapelitik dan batuan metamorf berderajat rendah. Latar belakang dilakukannya penyelidikan ini disebabkan oleh masih minimnya studi mengenai karakteristik sifat kimia-fisik fluida hidrotermal pembentuk bijih endapan sinabar yang berasosiasi dengan batuan metamorf di Pulau Seram. Sejarah tekanan - temperatur selama proses mineralisasi oleh inklusi fluida menyiratkan asal fluida sumber bijih serta evolusinya selama mineralisasi. Metode penyelidikan menggunakan pemetaan geologi (fieldwork) yang dipadukan dengan mikrotermometri inklusi fluida. Lebih dari 61 inklusi fluida diukur untuk mendapatkan data mikrotermometrik menggunakan alat Linkam THMSG 600 freezing and heating stages. Inklusi fluida primer dari 2 tipe endapan sinabar yang berbeda di Iha – Luhu mengkristal pada temperatur homogenisasi (Th) 261 s.d 336°C dengan salinitas fluida dari 0,70 s.d 4.65% berat NaCl.ek serta temperatur leleh (Tm) sebesar -0,4 s.d -2,4°C. Fluida pembentuk bijih terdiri dari inklusi dua fase (VCO2 + LH2O) yang kaya akan cairan ditandai dengan kandungan CO2 yang rendah hingga tinggi serta bersalinitas rendah dan temperatur sedang. Terdapat 3 jenis urat kuarsa yang mewakili 2 tipe endapan sinabar di Iha – Luhu. Urat kuarsa tipe 1 (V1), konkordan dan merupakan endapan sinabar disseminated yang terbentuk pada suhu 264 s.d 307°C dengan salinitas 1,22 s.d 2,57 wt.% NaCl ek. Urat kuarsa tipe 2 (V2), diskordan, berasosiasi dengan endapan metasinabar serta terbentuk pada temperatur berkisar 293 s.d 331°C dan salinitas menunjukkan nilai 2.67 s.d 4.65 wt.% NaCl ek. Sedangkan urat tipe 3 adalah urat kuarsa (V3) yang berasosiasi dengan sinabar yang memotong foliasi batuan yang terbentuk pada temperatur 261-336°C dan salinitas 0,70 s.d 2,90 wt.% NaCl ek. Kata kunci: Sinabar, inklusi fluida, mikrotermometri, Ore-forming fluid, temperatur.