{"title":"基于学习模式的问题应用,以提高学习者在伊斯兰教中有效分配材料的学习结果,在E班SMKS Garudaya bonton洗发水阶段","authors":"Amran Amran","doi":"10.58176/edu.v4i1.972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Problem Based Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase E SMKs Garudaya Bontonompo Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Problem Based Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Hidup lapang dengan berbagi. Sebelum diterapkannya metode Problem Based Learning hasil belajar siswa secara klasikal hanya 3 siswa (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 64.0. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 siswa (40%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70.60 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (80%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 80.60. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":50584,"journal":{"name":"Diabetes Educator","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":3.9000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pendistribusian Zakat Secara Produktif Dalam Islam Pada Fase E Kelas X SMKS Garudaya Bontonmpo\",\"authors\":\"Amran Amran\",\"doi\":\"10.58176/edu.v4i1.972\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Problem Based Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase E SMKs Garudaya Bontonompo Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Problem Based Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Hidup lapang dengan berbagi. Sebelum diterapkannya metode Problem Based Learning hasil belajar siswa secara klasikal hanya 3 siswa (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 64.0. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 siswa (40%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70.60 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (80%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 80.60. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":50584,\"journal\":{\"name\":\"Diabetes Educator\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":3.9000,\"publicationDate\":\"2023-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diabetes Educator\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58176/edu.v4i1.972\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"Health Professions\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diabetes Educator","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58176/edu.v4i1.972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pendistribusian Zakat Secara Produktif Dalam Islam Pada Fase E Kelas X SMKS Garudaya Bontonmpo
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Problem Based Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase E SMKs Garudaya Bontonompo Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Problem Based Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Hidup lapang dengan berbagi. Sebelum diterapkannya metode Problem Based Learning hasil belajar siswa secara klasikal hanya 3 siswa (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 64.0. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 siswa (40%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70.60 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (80%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 80.60. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.
期刊介绍:
The Diabetes Educator (TDE) is the official journal of the American Association of Diabetes Educators (AADE). It is a peer-reviewed journal intended to serve as a reference source for the science and art of diabetes management.
TDE publishes original articles that relate to aspects of patient care and education, clinical practice and/or research, and the multidisciplinary profession of diabetes education as represented by nurses, dietitians, physicians, pharmacists, mental health professionals, podiatrists, and exercise physiologists.