阿拉伯语哲学与语言的关系(对哲学和阿拉伯语关系的研究)

sholihudin al-ayyubi
{"title":"阿拉伯语哲学与语言的关系(对哲学和阿拉伯语关系的研究)","authors":"sholihudin al-ayyubi","doi":"10.37812/fikroh.v12i1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Filsafat merupakan \"induk\" atau \"ibu\" ilmu pengetahuan atau \"Master Scientiarum\" (Kaelan, 1996:1). Oleh karena itu, perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia terutama pada abad pertengahan munculnya ilmu pengetahuan‑ilmu pengetahuan khusus, seperti ilmu‑ilmu alam, fisika, kimia, kedokteran, biologi, pertanian, antropologi, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan ilmu‑ilmu pengetahuan lainnya tidak dapat dipisahkan  dengan ilmu filsafat,  termasuk diantaranya adalah bahasa arab. Jadi, dengan demikian, ada pemahaman yang salah dari sebagian besar pembelajar Bahasa Arab yang menganggap bahwa mempelajari bahasa arab itu rumit dan sulit karena melulu mempelajari materi tentang nahwu, sharaf, balaghah tanpa mengaitkan dengan kajian filsafat. Dari sini, perlu diteliti lebih jauh mengenai hubungan keterkaitan Filsafat dengan Bahasa Arab dengan tujuan agar mendapatkan informasi ilmiah yang konprehensif dan utuh terkait hubungan keduanya. Jenis data penelitian ini adalah library research, yang digali mengikuti pemikiran‑pemikiran dari buku‑buku filsafat dan bahasa, khususnya bahasa Arab. Sumber data terdiri dari sumber primer yang berupa buku‑buku yang ada sangkut pautnya dengan analisis abstraksi (Aristoteles) dan tiga masalah utama dalam filsafat dan bahasa Arab. Sumber sekunder adalah buku‑buku yang kaitannya dengan filsafat dan bahasa Arab yang lain. Adapun hasil penelitiannya adalah bahwa bahasa arab itu merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang mengadung aspek yang luas, dalam arti bukan sekedar mengadung aspek linguistik semata tetapi juga aspek filosofis sehingga benar bila ada keterkaitan erat antara filsafat dan bahasa arab baik dari aspek ontologis, epistemologis maupun aksiologis","PeriodicalId":219039,"journal":{"name":"Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Filsafat Dan Bahasa Arab (Studi Tentang Keterkaitan Filsafat Dan Bahasa Arab)\",\"authors\":\"sholihudin al-ayyubi\",\"doi\":\"10.37812/fikroh.v12i1.40\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Filsafat merupakan \\\"induk\\\" atau \\\"ibu\\\" ilmu pengetahuan atau \\\"Master Scientiarum\\\" (Kaelan, 1996:1). Oleh karena itu, perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia terutama pada abad pertengahan munculnya ilmu pengetahuan‑ilmu pengetahuan khusus, seperti ilmu‑ilmu alam, fisika, kimia, kedokteran, biologi, pertanian, antropologi, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan ilmu‑ilmu pengetahuan lainnya tidak dapat dipisahkan  dengan ilmu filsafat,  termasuk diantaranya adalah bahasa arab. Jadi, dengan demikian, ada pemahaman yang salah dari sebagian besar pembelajar Bahasa Arab yang menganggap bahwa mempelajari bahasa arab itu rumit dan sulit karena melulu mempelajari materi tentang nahwu, sharaf, balaghah tanpa mengaitkan dengan kajian filsafat. Dari sini, perlu diteliti lebih jauh mengenai hubungan keterkaitan Filsafat dengan Bahasa Arab dengan tujuan agar mendapatkan informasi ilmiah yang konprehensif dan utuh terkait hubungan keduanya. Jenis data penelitian ini adalah library research, yang digali mengikuti pemikiran‑pemikiran dari buku‑buku filsafat dan bahasa, khususnya bahasa Arab. Sumber data terdiri dari sumber primer yang berupa buku‑buku yang ada sangkut pautnya dengan analisis abstraksi (Aristoteles) dan tiga masalah utama dalam filsafat dan bahasa Arab. Sumber sekunder adalah buku‑buku yang kaitannya dengan filsafat dan bahasa Arab yang lain. Adapun hasil penelitiannya adalah bahwa bahasa arab itu merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang mengadung aspek yang luas, dalam arti bukan sekedar mengadung aspek linguistik semata tetapi juga aspek filosofis sehingga benar bila ada keterkaitan erat antara filsafat dan bahasa arab baik dari aspek ontologis, epistemologis maupun aksiologis\",\"PeriodicalId\":219039,\"journal\":{\"name\":\"Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37812/fikroh.v12i1.40\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37812/fikroh.v12i1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

哲学是科学或“母亲”(Kaelan, 1996年1月)的“母亲”或“母亲”。因此,人类文化和文明的发展,尤其是出现在中世纪科学‑‑科学特别的科学,例如自然科学、物理、化学、医学、农业、生物科学、经济社会学、心理学和人类学‑其他科学和哲学是不可分割的,包括那是阿拉伯语。因此,大多数阿拉伯语学习者错误地认为,学习阿拉伯语是复杂和困难的,仅仅是学习与哲学研究相关的纳赫、沙夫、巴拉加的材料。从这里开始,有必要进一步研究哲学与阿拉伯语之间的关系,以获得有关这两种关系的全面和全面的科学信息。这种研究数据挖掘的是图书馆研究,遵循‑书‑哲学的思维和语言的想法,尤其是阿拉伯语。组成来源主要的数据来源有关系的书‑分析哲学的抽象(亚里士多德)和三个主要问题和阿拉伯语。次要的来源是‑有关哲学的书和其他的阿拉伯语。此外,他的研究表明,阿拉伯语是一门广泛的科学的分支,不仅局限于语言学,还局限于哲学的哲学和阿拉伯语在本体论、认识论和公识论方面都有密切的联系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Filsafat Dan Bahasa Arab (Studi Tentang Keterkaitan Filsafat Dan Bahasa Arab)
Filsafat merupakan "induk" atau "ibu" ilmu pengetahuan atau "Master Scientiarum" (Kaelan, 1996:1). Oleh karena itu, perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia terutama pada abad pertengahan munculnya ilmu pengetahuan‑ilmu pengetahuan khusus, seperti ilmu‑ilmu alam, fisika, kimia, kedokteran, biologi, pertanian, antropologi, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan ilmu‑ilmu pengetahuan lainnya tidak dapat dipisahkan  dengan ilmu filsafat,  termasuk diantaranya adalah bahasa arab. Jadi, dengan demikian, ada pemahaman yang salah dari sebagian besar pembelajar Bahasa Arab yang menganggap bahwa mempelajari bahasa arab itu rumit dan sulit karena melulu mempelajari materi tentang nahwu, sharaf, balaghah tanpa mengaitkan dengan kajian filsafat. Dari sini, perlu diteliti lebih jauh mengenai hubungan keterkaitan Filsafat dengan Bahasa Arab dengan tujuan agar mendapatkan informasi ilmiah yang konprehensif dan utuh terkait hubungan keduanya. Jenis data penelitian ini adalah library research, yang digali mengikuti pemikiran‑pemikiran dari buku‑buku filsafat dan bahasa, khususnya bahasa Arab. Sumber data terdiri dari sumber primer yang berupa buku‑buku yang ada sangkut pautnya dengan analisis abstraksi (Aristoteles) dan tiga masalah utama dalam filsafat dan bahasa Arab. Sumber sekunder adalah buku‑buku yang kaitannya dengan filsafat dan bahasa Arab yang lain. Adapun hasil penelitiannya adalah bahwa bahasa arab itu merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang mengadung aspek yang luas, dalam arti bukan sekedar mengadung aspek linguistik semata tetapi juga aspek filosofis sehingga benar bila ada keterkaitan erat antara filsafat dan bahasa arab baik dari aspek ontologis, epistemologis maupun aksiologis
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信