SUTTA PITAKA》中的佛教社会伦理(哲学研究)

Ni Made Winda Purwaningsih, Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, Ni Luh Gede Wariati
{"title":"SUTTA PITAKA》中的佛教社会伦理(哲学研究)","authors":"Ni Made Winda Purwaningsih, Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, Ni Luh Gede Wariati","doi":"10.25078/sanjiwani.v13i1.998","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Etika dan moralitas yang dimiliki manusia sudah mengalami kemerosotan. Kemerosotan ini dapat dilihat dari maraknya kasus-kasus kejahatan dan konflik yang terjadi dalam lingkungan sosial masyarakat. Oleh karena itu manusia membutuhkan agama sebagai aspek yang menuntun manusia dalam bertingkah laku. Semua agama sesungguhnya mengajarkan kebenaran, termasuk pula Buddhisme. Ajaran dalam Buddhisme didominasi oleh etika, yang secara garis besar dimuat dalam Kitab Sutta Pitaka. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan  masalah, antara lain: (1) Apa inti ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (2) Bagaimana etika sosial Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (3) Apa makna Filsafat Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? Penelitian ini menggunakan tiga teori yaitu, teori hermeneutika, teori etika, dan teori nilai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Kemudian disajikan menggunakan teknik penyajian hasil analisis data secara informal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka secara garis besar dapat dipahami melalui ajaran Tiratana, Dukkha, dan Kamma, yang pada intinya ajaran ini menekankan pada etika. (2) Apabila dilihat dari aspek etika sosial, etika Buddhisme dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, etika teologis, etika pengembangan diri, dan etika keutamaan. (3) Makna Filsafat Tiratana, Dukkha, Kamma, Sila, ajaran meditasi, dan  jalan mulia berunsur delapan senantiasa berfungsi sebagai penuntun manusia agar terbebas dari penderitaan untuk mencapai Nibbana.","PeriodicalId":132261,"journal":{"name":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ETIKA SOSIAL BUDDHISME DALAM KITAB SUTTA PITAKA (Kajian Filsafat)\",\"authors\":\"Ni Made Winda Purwaningsih, Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, Ni Luh Gede Wariati\",\"doi\":\"10.25078/sanjiwani.v13i1.998\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Etika dan moralitas yang dimiliki manusia sudah mengalami kemerosotan. Kemerosotan ini dapat dilihat dari maraknya kasus-kasus kejahatan dan konflik yang terjadi dalam lingkungan sosial masyarakat. Oleh karena itu manusia membutuhkan agama sebagai aspek yang menuntun manusia dalam bertingkah laku. Semua agama sesungguhnya mengajarkan kebenaran, termasuk pula Buddhisme. Ajaran dalam Buddhisme didominasi oleh etika, yang secara garis besar dimuat dalam Kitab Sutta Pitaka. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan  masalah, antara lain: (1) Apa inti ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (2) Bagaimana etika sosial Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (3) Apa makna Filsafat Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? Penelitian ini menggunakan tiga teori yaitu, teori hermeneutika, teori etika, dan teori nilai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Kemudian disajikan menggunakan teknik penyajian hasil analisis data secara informal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka secara garis besar dapat dipahami melalui ajaran Tiratana, Dukkha, dan Kamma, yang pada intinya ajaran ini menekankan pada etika. (2) Apabila dilihat dari aspek etika sosial, etika Buddhisme dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, etika teologis, etika pengembangan diri, dan etika keutamaan. (3) Makna Filsafat Tiratana, Dukkha, Kamma, Sila, ajaran meditasi, dan  jalan mulia berunsur delapan senantiasa berfungsi sebagai penuntun manusia agar terbebas dari penderitaan untuk mencapai Nibbana.\",\"PeriodicalId\":132261,\"journal\":{\"name\":\"Sanjiwani: Jurnal Filsafat\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sanjiwani: Jurnal Filsafat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.998\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.998","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

人类的道德和道德已经在走下坡路。这种下降可以从犯罪案件的普遍存在和社会冲突中看出来。因此,人类需要宗教作为指导人类行为的方面。所有的宗教都传授真理,包括佛教。佛教的教义主要是由伦理主导的,这在很大程度上体现在《Sutta Pitaka》中。这项研究提出了三个问题:(1)佛教教义在《Sutta Pitaka》中的主旨是什么?(2)《Sutta Pitaka》中的佛教社会伦理是什么?3)佛教哲学在书中有什么含意? (这项研究采用了三种理论,即解释学理论、伦理理论和价值观理论。这种研究是定性的。使用观察、采访、文档和文献研究来收集数据。然后用非正式的数据分析演示技术提出。根据这项研究的结果,:(1)《Sutta Pitaka》中的佛教教义可以通过Tiratana、Dukkha和Kamma的教义大致了解,这些教义本质上是强调伦理的。(2)从社会伦理的角度来看,佛教伦理可以分为三部分:神学伦理、自我发展伦理和金融伦理。(3) Tiratana的哲学、Dukkha、Kamma、Sila、teamention冥想和八道圣贤的意义一直是人类的指南,可以帮助人们从痛苦中解脱出来,到达Nibbana。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ETIKA SOSIAL BUDDHISME DALAM KITAB SUTTA PITAKA (Kajian Filsafat)
Etika dan moralitas yang dimiliki manusia sudah mengalami kemerosotan. Kemerosotan ini dapat dilihat dari maraknya kasus-kasus kejahatan dan konflik yang terjadi dalam lingkungan sosial masyarakat. Oleh karena itu manusia membutuhkan agama sebagai aspek yang menuntun manusia dalam bertingkah laku. Semua agama sesungguhnya mengajarkan kebenaran, termasuk pula Buddhisme. Ajaran dalam Buddhisme didominasi oleh etika, yang secara garis besar dimuat dalam Kitab Sutta Pitaka. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan  masalah, antara lain: (1) Apa inti ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (2) Bagaimana etika sosial Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? (3) Apa makna Filsafat Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka? Penelitian ini menggunakan tiga teori yaitu, teori hermeneutika, teori etika, dan teori nilai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Kemudian disajikan menggunakan teknik penyajian hasil analisis data secara informal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ajaran Buddhisme dalam Kitab Sutta Pitaka secara garis besar dapat dipahami melalui ajaran Tiratana, Dukkha, dan Kamma, yang pada intinya ajaran ini menekankan pada etika. (2) Apabila dilihat dari aspek etika sosial, etika Buddhisme dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, etika teologis, etika pengembangan diri, dan etika keutamaan. (3) Makna Filsafat Tiratana, Dukkha, Kamma, Sila, ajaran meditasi, dan  jalan mulia berunsur delapan senantiasa berfungsi sebagai penuntun manusia agar terbebas dari penderitaan untuk mencapai Nibbana.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信