{"title":"在坎迪斯湾老年妇女中心进行的体育活动与健康状况的关系","authors":"Salma Aulia Zahirah, F. Anggraini, Lili Irawati","doi":"10.25077/jikesi.v3i1.726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Proses penuaan yang terjadi pada lansia berdampak terhadap penurunan berbagai fungsi organ tubuh yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kebugaran kardiorespirasi. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah aktivitas fisik. \nObjektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 sampel. Pengumpulan data menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan pengukuran tes jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. \nHasil: Rerata nilai aktivitas fisik lansia wanita sebesar 1162,94 MET/minggu dan kebugaran kardiorespirasi sebesar 16,07 ml/kgBB/menit. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi dengan nilai p=0,864. \nKesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Kardiorespirasi Lansia Wanita di Puskesmas Padang Kandis\",\"authors\":\"Salma Aulia Zahirah, F. Anggraini, Lili Irawati\",\"doi\":\"10.25077/jikesi.v3i1.726\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Proses penuaan yang terjadi pada lansia berdampak terhadap penurunan berbagai fungsi organ tubuh yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kebugaran kardiorespirasi. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah aktivitas fisik. \\nObjektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. \\nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 sampel. Pengumpulan data menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan pengukuran tes jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. \\nHasil: Rerata nilai aktivitas fisik lansia wanita sebesar 1162,94 MET/minggu dan kebugaran kardiorespirasi sebesar 16,07 ml/kgBB/menit. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi dengan nilai p=0,864. \\nKesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita.\",\"PeriodicalId\":308000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jikesi.v3i1.726\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v3i1.726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Kardiorespirasi Lansia Wanita di Puskesmas Padang Kandis
Latar Belakang: Proses penuaan yang terjadi pada lansia berdampak terhadap penurunan berbagai fungsi organ tubuh yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kebugaran kardiorespirasi. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah aktivitas fisik.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 sampel. Pengumpulan data menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan pengukuran tes jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil: Rerata nilai aktivitas fisik lansia wanita sebesar 1162,94 MET/minggu dan kebugaran kardiorespirasi sebesar 16,07 ml/kgBB/menit. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi dengan nilai p=0,864.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada lansia wanita.