{"title":"基督教教育教师在社交媒体自由中的行为准则","authors":"Misrini Napa, Reni Triposa","doi":"10.52879/jak.v1i1.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The code of conduct of teachers of Christian religious education in the freedom of social media. The code of ethics has a role and becomes very important for education. Because the code of ethics is an ethic that must be possessed by all teachers, especially for Christian religious education teachers. This code of ethics has the ability to guide teachers and can understand learners well. Christian religious education teachers, which currently still lack the application of Christian religious education, are a challenge for education in the digital era. With this research, it has the aim of providing understanding for every educator, especially Christian religious education teachers, so that they can be an example and example for their students in the process of teaching and learning. Christian religious education teachers are teachers who are role models and are able to bring every student in this digital era, where every student knows and uses social media. This research uses a qualitative method, namely by studying literature to collect various sources of scientific data, both articles, journals and books. The sources of data collected are appropriate and related to observations, namely the facts that occur in the field. The result of this research is that Christian religious education teachers must be able to be role models and live Christian values and make the Lord Jesus an example, before sharing or being an example for their students. Because Christian religious education teachers already have a good and correct code of ethics, it will be reflected and can produce students with the character of Christ.AbstrakKode etik guru pendidikan agama Kristen dalam kebebasan media sosial. Kode etik mempunyai peran dan menjadi sangat penting bagi pendidikan. Karena kode etik merupakan suatu etika yang harus dimiliki oleh semua guru, terutama bagi guru pendidikan agama Kristen. Kode etik ini memiliki kemampuan untuk membimbing guru dan dapat memahami peserta didik dengan baik. Guru pendidikan agama Kristen yang saat ini masih adanya kurang penerapan pendidikan agama Kristen merupakan tantangan tersendiri bagi pendidikan di era digital. Dengan adanya penilitian ini memiliki tujuan dimana memberikan pemahaman bagi setiap pendidik terutama guru pendidikan agama Kristen agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru pendidikan agama Kristen merupakan guru yang menjadi teladan dan mampu membawah setiap peserta didiknya di era digital ini, dimana setiap para peserta didik mengenal dan memnggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi Pustaka mengumpulkan berbagai sumber data ilmiah baik artikel, jurnal dan buku. Sumber-sumber data yang dikumpulkan sesuai dan berkaitan dengan dari pengamatan yaitu fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah guru pendidikan agama Kristen harus mampu menjadi teladan dan menghidupi nilai-nilai Kristen dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan, sebelum membagikan atau menjadi teladan bagi para peserta didiknya. Karena guru pendidikan agama kristena sudah mempunyai kode etik yang baik dan benar maka itu akan tercermin dan dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter Kristus.","PeriodicalId":299605,"journal":{"name":"Jurnal Ap-Kain","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Kebebasan Media Sosial\",\"authors\":\"Misrini Napa, Reni Triposa\",\"doi\":\"10.52879/jak.v1i1.59\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The code of conduct of teachers of Christian religious education in the freedom of social media. The code of ethics has a role and becomes very important for education. Because the code of ethics is an ethic that must be possessed by all teachers, especially for Christian religious education teachers. This code of ethics has the ability to guide teachers and can understand learners well. Christian religious education teachers, which currently still lack the application of Christian religious education, are a challenge for education in the digital era. With this research, it has the aim of providing understanding for every educator, especially Christian religious education teachers, so that they can be an example and example for their students in the process of teaching and learning. Christian religious education teachers are teachers who are role models and are able to bring every student in this digital era, where every student knows and uses social media. This research uses a qualitative method, namely by studying literature to collect various sources of scientific data, both articles, journals and books. The sources of data collected are appropriate and related to observations, namely the facts that occur in the field. The result of this research is that Christian religious education teachers must be able to be role models and live Christian values and make the Lord Jesus an example, before sharing or being an example for their students. Because Christian religious education teachers already have a good and correct code of ethics, it will be reflected and can produce students with the character of Christ.AbstrakKode etik guru pendidikan agama Kristen dalam kebebasan media sosial. Kode etik mempunyai peran dan menjadi sangat penting bagi pendidikan. Karena kode etik merupakan suatu etika yang harus dimiliki oleh semua guru, terutama bagi guru pendidikan agama Kristen. Kode etik ini memiliki kemampuan untuk membimbing guru dan dapat memahami peserta didik dengan baik. Guru pendidikan agama Kristen yang saat ini masih adanya kurang penerapan pendidikan agama Kristen merupakan tantangan tersendiri bagi pendidikan di era digital. Dengan adanya penilitian ini memiliki tujuan dimana memberikan pemahaman bagi setiap pendidik terutama guru pendidikan agama Kristen agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru pendidikan agama Kristen merupakan guru yang menjadi teladan dan mampu membawah setiap peserta didiknya di era digital ini, dimana setiap para peserta didik mengenal dan memnggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi Pustaka mengumpulkan berbagai sumber data ilmiah baik artikel, jurnal dan buku. Sumber-sumber data yang dikumpulkan sesuai dan berkaitan dengan dari pengamatan yaitu fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah guru pendidikan agama Kristen harus mampu menjadi teladan dan menghidupi nilai-nilai Kristen dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan, sebelum membagikan atau menjadi teladan bagi para peserta didiknya. Karena guru pendidikan agama kristena sudah mempunyai kode etik yang baik dan benar maka itu akan tercermin dan dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter Kristus.\",\"PeriodicalId\":299605,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ap-Kain\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ap-Kain\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52879/jak.v1i1.59\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ap-Kain","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52879/jak.v1i1.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
基督教宗教教育教师在社交媒体自由中的行为准则。道德规范在教育中起着重要的作用。因为道德规范是所有教师,尤其是基督教宗教教育教师都必须具备的一种道德规范。这种道德规范具有指导教师的能力,也能很好地理解学习者。基督教宗教教育教师目前仍缺乏对基督教宗教教育的应用,这是对数字化时代教育的挑战。通过本研究,旨在为每一位教育工作者,特别是基督教宗教教育教师提供理解,使他们在教与学的过程中成为学生的榜样和榜样。基督教宗教教育教师是榜样,能够带领每个学生进入这个数字时代,每个学生都知道并使用社交媒体。本研究采用定性方法,即通过文献研究收集各种来源的科学数据,包括文章,期刊和书籍。所收集数据的来源是适当的,并且与观察有关,即与实地发生的事实有关。这项研究的结果是,基督教宗教教育教师在分享或成为学生的榜样之前,必须能够成为榜样,活出基督教的价值观,以主耶稣为榜样。因为基督教宗教教育教师已经具备了良好而正确的道德规范,它就会体现出来,并能培养出具有基督品格的学生。摘要:kode etik大师pendidikan agama Kristen dalam kebebasan media social。Kode etik mempunyai peran dan menjadi sangat penting bagi pendidikan。Karena kode etik merupakan suatu etika yang harus dimiliki oleh semua guru, terutama bagi guru pendidikan agama Kristen。Kode etik ini memiliki kemampuan untuk成员大师dan dapat memahami peserta didik dengan baik。大师彭迪迪肯·阿迦玛斯·克里斯汀·杨说:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”邓加阿丹尼亚penilitian ini memiliki tujuan dimana成员,kan pemahaman bagi setiap pendidik terutama大师pendidikan agama Kristen agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya dalam berlangsungnya proprobelajar mengajar。Guru pendidikan agama Kristen merupakan Guru yang menjadi teladan dan mampu membawah setiap peserta didiknya diera digital ini, dimana setiap para peserta didik menmengunakan media social。[j] .北京大学学报(自然科学版),2011。夏季数据yang dikumpulkan sesuai dan berkaitan dengan dari pengamatan yitu fakta-fakta yang terjadi di lapangan。Hasil dari penelitian ini adalah guru pendidikan agama Kristen harus mampu menjadi teladan dan menghidupi nilai-nilai Kristen dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan, sebelum membagikan atau menjadi teladan bagi para didiknya。Karena guru pendidikan agama kristena sudah menpunyai kode etik yang baik dan benar maka itu akan tercermin dan menghasilkan peserta didik yang berkarakter Kristus。
Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Kebebasan Media Sosial
The code of conduct of teachers of Christian religious education in the freedom of social media. The code of ethics has a role and becomes very important for education. Because the code of ethics is an ethic that must be possessed by all teachers, especially for Christian religious education teachers. This code of ethics has the ability to guide teachers and can understand learners well. Christian religious education teachers, which currently still lack the application of Christian religious education, are a challenge for education in the digital era. With this research, it has the aim of providing understanding for every educator, especially Christian religious education teachers, so that they can be an example and example for their students in the process of teaching and learning. Christian religious education teachers are teachers who are role models and are able to bring every student in this digital era, where every student knows and uses social media. This research uses a qualitative method, namely by studying literature to collect various sources of scientific data, both articles, journals and books. The sources of data collected are appropriate and related to observations, namely the facts that occur in the field. The result of this research is that Christian religious education teachers must be able to be role models and live Christian values and make the Lord Jesus an example, before sharing or being an example for their students. Because Christian religious education teachers already have a good and correct code of ethics, it will be reflected and can produce students with the character of Christ.AbstrakKode etik guru pendidikan agama Kristen dalam kebebasan media sosial. Kode etik mempunyai peran dan menjadi sangat penting bagi pendidikan. Karena kode etik merupakan suatu etika yang harus dimiliki oleh semua guru, terutama bagi guru pendidikan agama Kristen. Kode etik ini memiliki kemampuan untuk membimbing guru dan dapat memahami peserta didik dengan baik. Guru pendidikan agama Kristen yang saat ini masih adanya kurang penerapan pendidikan agama Kristen merupakan tantangan tersendiri bagi pendidikan di era digital. Dengan adanya penilitian ini memiliki tujuan dimana memberikan pemahaman bagi setiap pendidik terutama guru pendidikan agama Kristen agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru pendidikan agama Kristen merupakan guru yang menjadi teladan dan mampu membawah setiap peserta didiknya di era digital ini, dimana setiap para peserta didik mengenal dan memnggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi Pustaka mengumpulkan berbagai sumber data ilmiah baik artikel, jurnal dan buku. Sumber-sumber data yang dikumpulkan sesuai dan berkaitan dengan dari pengamatan yaitu fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah guru pendidikan agama Kristen harus mampu menjadi teladan dan menghidupi nilai-nilai Kristen dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan, sebelum membagikan atau menjadi teladan bagi para peserta didiknya. Karena guru pendidikan agama kristena sudah mempunyai kode etik yang baik dan benar maka itu akan tercermin dan dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter Kristus.