雨果·格劳秀斯的思想为人道主义干预的道德基础

Irwan Irwan
{"title":"雨果·格劳秀斯的思想为人道主义干预的道德基础","authors":"Irwan Irwan","doi":"10.58919/juftek.v4i1.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kontroversi yang dominan pada dekade terakhir abad ke-20 ialah pertanyaan: “Apa yang komunitas internasional atau negara lain harus lakukan ketika sebuah negara tidak dapat atau tidak mau menghentikan pelanggaran HAM secara masif dan sistematis dalam wilayahnya (contohnya: perang sipil di Liberia pada tahun 1990, penindasan suku Kurdi di Irak Utara sejak tahun 1990, penindasan sipil di Provinsi Kosovo pada tahun 1999)? Apakah komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk mengintervensi negara itu, yang memiliki kedaulatannya sendiri, melalui intervensi kemanusiaan (humanitarian intervention) untuk mengakhiri pembantaian itu?” Walaupun ada konsensus umum tentang pentingnya intervensi kemanusiaan, tetapi aksi militer ini banyak diperdebatkan dalam bidang moral, hukum, politik, filsafat di dunia internasional. Dalam bidang moral, artikel sederhana ini mencoba mencari dasar moral dari intervensi kemanusiaan menurut teori dari Hugo Grotius. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUGO GROTIUS’ THINKING FOR THE MORAL BASIS OF HUMANITARIAN INTERVENTION\",\"authors\":\"Irwan Irwan\",\"doi\":\"10.58919/juftek.v4i1.38\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu kontroversi yang dominan pada dekade terakhir abad ke-20 ialah pertanyaan: “Apa yang komunitas internasional atau negara lain harus lakukan ketika sebuah negara tidak dapat atau tidak mau menghentikan pelanggaran HAM secara masif dan sistematis dalam wilayahnya (contohnya: perang sipil di Liberia pada tahun 1990, penindasan suku Kurdi di Irak Utara sejak tahun 1990, penindasan sipil di Provinsi Kosovo pada tahun 1999)? Apakah komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk mengintervensi negara itu, yang memiliki kedaulatannya sendiri, melalui intervensi kemanusiaan (humanitarian intervention) untuk mengakhiri pembantaian itu?” Walaupun ada konsensus umum tentang pentingnya intervensi kemanusiaan, tetapi aksi militer ini banyak diperdebatkan dalam bidang moral, hukum, politik, filsafat di dunia internasional. Dalam bidang moral, artikel sederhana ini mencoba mencari dasar moral dari intervensi kemanusiaan menurut teori dari Hugo Grotius. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.\",\"PeriodicalId\":431700,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i1.38\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58919/juftek.v4i1.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

占主导地位的争议之一,在20世纪的最后十年是问题:“国际社会或其他国家该怎么办当一个国家不能或不愿阻止大规模和有系统地侵犯人权发表讲话(例如在利比里亚内战:1990年,自1990年以来在伊拉克北部库尔德的压迫,压迫科索沃1999年)省的平民?国际社会有道义上的义务通过人道主义干预来干预这个拥有自己主权的国家,结束这场屠杀吗?尽管关于人道主义干预的重要性有广泛的共识,但这种军事行动在道德、法律、政治、国际哲学领域引起了广泛的争议。在道德领域,这篇简单的文章试图从雨果·格洛修斯的理论中找到人道主义干预的道德基础。本文使用的方法是对库的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUGO GROTIUS’ THINKING FOR THE MORAL BASIS OF HUMANITARIAN INTERVENTION
Salah satu kontroversi yang dominan pada dekade terakhir abad ke-20 ialah pertanyaan: “Apa yang komunitas internasional atau negara lain harus lakukan ketika sebuah negara tidak dapat atau tidak mau menghentikan pelanggaran HAM secara masif dan sistematis dalam wilayahnya (contohnya: perang sipil di Liberia pada tahun 1990, penindasan suku Kurdi di Irak Utara sejak tahun 1990, penindasan sipil di Provinsi Kosovo pada tahun 1999)? Apakah komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk mengintervensi negara itu, yang memiliki kedaulatannya sendiri, melalui intervensi kemanusiaan (humanitarian intervention) untuk mengakhiri pembantaian itu?” Walaupun ada konsensus umum tentang pentingnya intervensi kemanusiaan, tetapi aksi militer ini banyak diperdebatkan dalam bidang moral, hukum, politik, filsafat di dunia internasional. Dalam bidang moral, artikel sederhana ini mencoba mencari dasar moral dari intervensi kemanusiaan menurut teori dari Hugo Grotius. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信