Agus Widodo, Ardi Yudho Putranto, Mudjiastuti Handajani, Agus Muldiyanto
{"title":"分析和评估公共运输系统快速公交跨三宝垄走廊三宝垄","authors":"Agus Widodo, Ardi Yudho Putranto, Mudjiastuti Handajani, Agus Muldiyanto","doi":"10.34001/ces.03012023.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk membuat transportasi di Indonesia khususnya di Kota Semarang juga semakin berkembang, salah satu transportasi umum yang sedang dikembangkan di Kota Semarang saat ini adalah BRT. Dari 7 koridor yang beroperasi, BRT koridor IV (empat) banyak ditemui kendala dan permasalahan diantaranya adalah sedikitnya jumlah penumpang bus sehingga pendapatan dari tarif yang didapat belum menutupi biaya operasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang standar pelayanan yang ada pada BRT di Koridor IV Semarang; Menganalisa kinerja dan pelayanan bus BRT di Koridor IV Semarang berdasarkan jumlah penumpang, kecepatan perjalanan, load factor, headway, dan jumlah armada; dan Mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pada transportasi ini. Metode yang di pakai adalah observasi lapangan dan analisa data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa BRT Trans Semarang Koridor IV memiliki 20 armada dengan rincian 18 armada beroperasi dan 2 armada untuk cadangan. Nilai load factor sebesar 53% dimana memenuhi standar yang ada, nilai headway sebesar 13,51 menit dimana belum sesuai dengan syarat yang ada. Kecepatan rata-rata 14,68 km/jam dimana dibawah batas aturan dan jarak tempuh 237,04 km dimana tidak sesuai dengan standar jarak perjalanan.","PeriodicalId":185157,"journal":{"name":"Jurnal Civil Engineering Study","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Dan Evaluasi Sistem Transportasi Publik Bus Rapid Transit (Brt) Trans Semarang Koridor Iv Kota Semarang\",\"authors\":\"Agus Widodo, Ardi Yudho Putranto, Mudjiastuti Handajani, Agus Muldiyanto\",\"doi\":\"10.34001/ces.03012023.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertumbuhan penduduk membuat transportasi di Indonesia khususnya di Kota Semarang juga semakin berkembang, salah satu transportasi umum yang sedang dikembangkan di Kota Semarang saat ini adalah BRT. Dari 7 koridor yang beroperasi, BRT koridor IV (empat) banyak ditemui kendala dan permasalahan diantaranya adalah sedikitnya jumlah penumpang bus sehingga pendapatan dari tarif yang didapat belum menutupi biaya operasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang standar pelayanan yang ada pada BRT di Koridor IV Semarang; Menganalisa kinerja dan pelayanan bus BRT di Koridor IV Semarang berdasarkan jumlah penumpang, kecepatan perjalanan, load factor, headway, dan jumlah armada; dan Mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pada transportasi ini. Metode yang di pakai adalah observasi lapangan dan analisa data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa BRT Trans Semarang Koridor IV memiliki 20 armada dengan rincian 18 armada beroperasi dan 2 armada untuk cadangan. Nilai load factor sebesar 53% dimana memenuhi standar yang ada, nilai headway sebesar 13,51 menit dimana belum sesuai dengan syarat yang ada. Kecepatan rata-rata 14,68 km/jam dimana dibawah batas aturan dan jarak tempuh 237,04 km dimana tidak sesuai dengan standar jarak perjalanan.\",\"PeriodicalId\":185157,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Civil Engineering Study\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Civil Engineering Study\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34001/ces.03012023.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civil Engineering Study","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/ces.03012023.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
人口增长使得印尼特别是三宝垄的交通工具也在蓬勃发展,目前三宝垄正在开发的一种公共交通工具是BRT。在运行的7条走廊中,BRT走廊4(4)中存在着许多障碍和问题,其中包括巴士客运总值的一小部分,因此,从票价中获得的收入还没有支付运营成本。本研究旨在了解四三宝垄BRT的服务标准;根据乘客数量、旅行速度、装载量、头部和舰队数量,分析四三宝垄BRT巴士的性能和服务;知道在这种交通工具上需要修理的东西。采用的方法是实地观察和二次数据分析。研究结果显示,BRT Trans Semarang IV走廊有20支舰队,详细描述了18支舰队的运作情况,还有2支舰队需要支援。符合标准的负载值为53%,标题值为13.51分钟,没有达到要求。我的平均时速是每小时14.68公里,行驶距离为237.04公里,不符合正常的步行距离标准。
Analisa Dan Evaluasi Sistem Transportasi Publik Bus Rapid Transit (Brt) Trans Semarang Koridor Iv Kota Semarang
Pertumbuhan penduduk membuat transportasi di Indonesia khususnya di Kota Semarang juga semakin berkembang, salah satu transportasi umum yang sedang dikembangkan di Kota Semarang saat ini adalah BRT. Dari 7 koridor yang beroperasi, BRT koridor IV (empat) banyak ditemui kendala dan permasalahan diantaranya adalah sedikitnya jumlah penumpang bus sehingga pendapatan dari tarif yang didapat belum menutupi biaya operasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang standar pelayanan yang ada pada BRT di Koridor IV Semarang; Menganalisa kinerja dan pelayanan bus BRT di Koridor IV Semarang berdasarkan jumlah penumpang, kecepatan perjalanan, load factor, headway, dan jumlah armada; dan Mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pada transportasi ini. Metode yang di pakai adalah observasi lapangan dan analisa data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa BRT Trans Semarang Koridor IV memiliki 20 armada dengan rincian 18 armada beroperasi dan 2 armada untuk cadangan. Nilai load factor sebesar 53% dimana memenuhi standar yang ada, nilai headway sebesar 13,51 menit dimana belum sesuai dengan syarat yang ada. Kecepatan rata-rata 14,68 km/jam dimana dibawah batas aturan dan jarak tempuh 237,04 km dimana tidak sesuai dengan standar jarak perjalanan.