J. Syari, Hendra Budi Sungkawa, Sutriswanto Sutriswanto, Gervacia Jenny Ratnawaty
{"title":"AIR PERASAN DAUN KESUM (Polygonum minus Huds) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN 白念珠菌","authors":"J. Syari, Hendra Budi Sungkawa, Sutriswanto Sutriswanto, Gervacia Jenny Ratnawaty","doi":"10.47007/ijobb.v6i3.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit yang disebabkan oleh jamur sering ditemui salah satunya yaitu infeksi pada vulva atau vagina (kandidiasis vulvovaginalis) dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur Candida sp., terutama Candida albicans. . Kandidiasis vulvovaginalis merupakan penyebab keputihan yang paling sering, prevalensinya sebesar 40%, dengan karakteristik cairan yang keluar biasanya kental, putih seperti susu, bau, dan disertai rasa gatal yang hebat pada kemaluan. Berdasarkan kajian fitofarmaka, diduga tanaman kesum memiliki aktivitas antiviral, antibakteri, antijamur, antioksidan, antikanker dan antiulcer. Tanaman daun kesum dapat digunakan sebagai obat yang diakibatkan oleh jamur. Daun kesum (Polygonum minus Huds.) mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antifungi. Metabolit sekunder tersebut berupa flavonoid, aldehid, terpenoid, gerniol dan senyawa fenolik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah koloni jamur Candida albicans pada plate yang diberikan perasan daun kesum (Polygonum minus Huds), aktivitas air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) dan menganalisis pengaruh air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) terhadap daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans metode dilusi. Metodologi penelitian ini merupakan Quasi Experimental Design. Berdasarkan Uji Anova Aktivitas Air Perasan Daun Kesum (Polygonum minus Huds) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Metode Dilusi diperoleh tingkat signifikansi p = 0,000 < α (0,05) dan dinyatakan bahwa H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel bebas (air perasan daun kesum) terhadap variabel terikat (pertumbuhan jamur Candida albicans).","PeriodicalId":236342,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AIR PERASAN DAUN KESUM (Polygonum minus Huds) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans\",\"authors\":\"J. Syari, Hendra Budi Sungkawa, Sutriswanto Sutriswanto, Gervacia Jenny Ratnawaty\",\"doi\":\"10.47007/ijobb.v6i3.128\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit yang disebabkan oleh jamur sering ditemui salah satunya yaitu infeksi pada vulva atau vagina (kandidiasis vulvovaginalis) dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur Candida sp., terutama Candida albicans. . Kandidiasis vulvovaginalis merupakan penyebab keputihan yang paling sering, prevalensinya sebesar 40%, dengan karakteristik cairan yang keluar biasanya kental, putih seperti susu, bau, dan disertai rasa gatal yang hebat pada kemaluan. Berdasarkan kajian fitofarmaka, diduga tanaman kesum memiliki aktivitas antiviral, antibakteri, antijamur, antioksidan, antikanker dan antiulcer. Tanaman daun kesum dapat digunakan sebagai obat yang diakibatkan oleh jamur. Daun kesum (Polygonum minus Huds.) mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antifungi. Metabolit sekunder tersebut berupa flavonoid, aldehid, terpenoid, gerniol dan senyawa fenolik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah koloni jamur Candida albicans pada plate yang diberikan perasan daun kesum (Polygonum minus Huds), aktivitas air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) dan menganalisis pengaruh air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) terhadap daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans metode dilusi. Metodologi penelitian ini merupakan Quasi Experimental Design. Berdasarkan Uji Anova Aktivitas Air Perasan Daun Kesum (Polygonum minus Huds) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Metode Dilusi diperoleh tingkat signifikansi p = 0,000 < α (0,05) dan dinyatakan bahwa H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel bebas (air perasan daun kesum) terhadap variabel terikat (pertumbuhan jamur Candida albicans).\",\"PeriodicalId\":236342,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47007/ijobb.v6i3.128\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47007/ijobb.v6i3.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
AIR PERASAN DAUN KESUM (Polygonum minus Huds) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans
Penyakit yang disebabkan oleh jamur sering ditemui salah satunya yaitu infeksi pada vulva atau vagina (kandidiasis vulvovaginalis) dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur Candida sp., terutama Candida albicans. . Kandidiasis vulvovaginalis merupakan penyebab keputihan yang paling sering, prevalensinya sebesar 40%, dengan karakteristik cairan yang keluar biasanya kental, putih seperti susu, bau, dan disertai rasa gatal yang hebat pada kemaluan. Berdasarkan kajian fitofarmaka, diduga tanaman kesum memiliki aktivitas antiviral, antibakteri, antijamur, antioksidan, antikanker dan antiulcer. Tanaman daun kesum dapat digunakan sebagai obat yang diakibatkan oleh jamur. Daun kesum (Polygonum minus Huds.) mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antifungi. Metabolit sekunder tersebut berupa flavonoid, aldehid, terpenoid, gerniol dan senyawa fenolik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah koloni jamur Candida albicans pada plate yang diberikan perasan daun kesum (Polygonum minus Huds), aktivitas air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) dan menganalisis pengaruh air perasan daun kesum (Polygonum minus Huds) terhadap daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans metode dilusi. Metodologi penelitian ini merupakan Quasi Experimental Design. Berdasarkan Uji Anova Aktivitas Air Perasan Daun Kesum (Polygonum minus Huds) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Metode Dilusi diperoleh tingkat signifikansi p = 0,000 < α (0,05) dan dinyatakan bahwa H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel bebas (air perasan daun kesum) terhadap variabel terikat (pertumbuhan jamur Candida albicans).