{"title":"应用斯卡布尔游戏媒体提高儿童的词汇掌握能力","authors":"Devy Habibi Muhammad, Agustiarini Eka Dheasari, Putri Wulandari","doi":"10.46773/al-athfal.v1i2.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hal yang melatar belakangi penelitian ini minimnya penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa pada peserta didik. Khususnya kelas ALIF, yang mana pada jenjang ini merupakan jenjang akhir pada fase kelas bawah. Kentalnya bahasa daerah, yakni bahasa madura membuat para siswa kesulitan menggunakan bahasa dengan cara yang baik dan benar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada awal, perlu ada penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kosakata anak didik menggunakan permainan scrabble. Permainan tersebut dimainkan dengan aturan yang sudah ditetapkan dan dimodifikasi sesuai tema pembelajaran. Kosakata siswa sebelum adanya tindakan sangat minim dan tidak berkmbang dengan baik. Siklus I masih menunjukkan presentase rendah, siswa sedikit kesulitan dalam bermain dan menyusun kosakata. Terbukti presentase berhasil hanya mencapai 29% sedangkan presentase belum berhasil sebesar 71%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II mulai menunjukkan beberapa siswa aktif berbahasa, hal ini karena ada beberapa siswa yang sudah menggunakan bahasa sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat presentase berhasil mencapai 64%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 3 dengan menggunakan media pendukung sebagai penunjang keberhasilan sehingga menghasilkan prosentase yang meningkat sesuai harapan, pada siklus 1 29%, siklus II 64%, siklus 3 mencapai 86%.","PeriodicalId":244892,"journal":{"name":"Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN SCARBBLE GUNA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK\",\"authors\":\"Devy Habibi Muhammad, Agustiarini Eka Dheasari, Putri Wulandari\",\"doi\":\"10.46773/al-athfal.v1i2.156\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hal yang melatar belakangi penelitian ini minimnya penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa pada peserta didik. Khususnya kelas ALIF, yang mana pada jenjang ini merupakan jenjang akhir pada fase kelas bawah. Kentalnya bahasa daerah, yakni bahasa madura membuat para siswa kesulitan menggunakan bahasa dengan cara yang baik dan benar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada awal, perlu ada penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kosakata anak didik menggunakan permainan scrabble. Permainan tersebut dimainkan dengan aturan yang sudah ditetapkan dan dimodifikasi sesuai tema pembelajaran. Kosakata siswa sebelum adanya tindakan sangat minim dan tidak berkmbang dengan baik. Siklus I masih menunjukkan presentase rendah, siswa sedikit kesulitan dalam bermain dan menyusun kosakata. Terbukti presentase berhasil hanya mencapai 29% sedangkan presentase belum berhasil sebesar 71%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II mulai menunjukkan beberapa siswa aktif berbahasa, hal ini karena ada beberapa siswa yang sudah menggunakan bahasa sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat presentase berhasil mencapai 64%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 3 dengan menggunakan media pendukung sebagai penunjang keberhasilan sehingga menghasilkan prosentase yang meningkat sesuai harapan, pada siklus 1 29%, siklus II 64%, siklus 3 mencapai 86%.\",\"PeriodicalId\":244892,\"journal\":{\"name\":\"Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak\",\"volume\":\"168 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46773/al-athfal.v1i2.156\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46773/al-athfal.v1i2.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN SCARBBLE GUNA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK
Hal yang melatar belakangi penelitian ini minimnya penguasaan kosakata mata pelajaran bahasa pada peserta didik. Khususnya kelas ALIF, yang mana pada jenjang ini merupakan jenjang akhir pada fase kelas bawah. Kentalnya bahasa daerah, yakni bahasa madura membuat para siswa kesulitan menggunakan bahasa dengan cara yang baik dan benar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada awal, perlu ada penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kosakata anak didik menggunakan permainan scrabble. Permainan tersebut dimainkan dengan aturan yang sudah ditetapkan dan dimodifikasi sesuai tema pembelajaran. Kosakata siswa sebelum adanya tindakan sangat minim dan tidak berkmbang dengan baik. Siklus I masih menunjukkan presentase rendah, siswa sedikit kesulitan dalam bermain dan menyusun kosakata. Terbukti presentase berhasil hanya mencapai 29% sedangkan presentase belum berhasil sebesar 71%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II mulai menunjukkan beberapa siswa aktif berbahasa, hal ini karena ada beberapa siswa yang sudah menggunakan bahasa sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat presentase berhasil mencapai 64%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 3 dengan menggunakan media pendukung sebagai penunjang keberhasilan sehingga menghasilkan prosentase yang meningkat sesuai harapan, pada siklus 1 29%, siklus II 64%, siklus 3 mencapai 86%.