{"title":"分析二氧化氮气体变异与Covid阳性病例增加的关系——19个东爪哇省案例研究","authors":"Dinda Pratiwi Dwi Putri, Budi Santosa","doi":"10.31315/imagi.v1i1.4728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Virus Covid - 19 yang diduga berasal dari Wuhan, China menyebar secara global ke seluruh negara dan World Health Organization (WHO) telah menetapkan kejadian tersebut sebagai pandemi. Diberitakan pada bulan Maret 2020 di Indonesia terdapat kasus pertama terkonfirmasi virus Covid - 19. Dikabarkan virus Covid - 19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Guna meminimalisir penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan berbagai kebijakan seperti PSBB dan Work From H ome dengan harapan dapat mengurangi aktivitas manusia dan mencegah penyebaran. Provinsi Jawa Timur kini menduduki peringkat kedua jumlah kasus positif Covid - 19 terbanyak. Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsinya telah ditetapkan sebagai daerah zona hitam pada bulan Juli 2020. Satelit Sentinel - 5P dirancang memiliki misi pemantauan gas polutan di muka bumi, salah satunya gas Nitrogen Dioksida (NO2 ). Gas NO2 merupakan hasil emisi dari pembakaran sep erti pabrik dan kendaraan bermotor, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator aktivitas manusia. Pada penelitian ini, data gas NO2 hasil rekaman satelit Sentinel - 5P pada bulan Maret- September diolah melalui platform Google Earth Engine dan dianalisis untuk mengetahui variasi gas NO2 troposfer di wilayah Jawa Timur. Data tersebut kemudian dilakukan perhitungan statistik hubungan korelasi bersama data kasus terkonfirmasi Covid - 19 untuk mengetahui seberapa kuat hubungan nilai rata- rata emisi gas NO2 terha dap perkembangan kasus positif terkonfirmasi di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan terlihat adanya perubahan spasial temporal gas NO2 di Provinsi Jawa Timur. Emisi gas tertinggi berada di wilayah timur yaitu Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Lamongan dan sekitarnya. Kenaikan tertinggi kadar gas NO2 terjadi pada bulan Juni sebesar 40,81%. Sedangkan, kadar NO2 tertinggi berada pada bulan Agustus dengan nilai rata- rata emisi gas 206,60 10-7 mol/m2 dan terendah pada bulan Mei sebesar 131,887 10-7 mol/m2. H asil perhitungan korelasi emisi gas NO 2 dan kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi bernilai 0,82513. Hal tersebut menandakan kenaikan emisi gas NO 2 di wilayah Jawa Timur berbanding lurus dengan kenaikan jumlah kasus positif Covid - 19 terkonfirmasi. Kata kunci: NO2, Covid - 19, Sentinel – 5P, Jawa Timur","PeriodicalId":123740,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Korelasi Variasi Gas Nitrogen Dioksida Terhadap Kenaikan Kasus Positif Terkonformasi Covid – 19 Studi Kasus Provinsi Jawa Timur\",\"authors\":\"Dinda Pratiwi Dwi Putri, Budi Santosa\",\"doi\":\"10.31315/imagi.v1i1.4728\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Virus Covid - 19 yang diduga berasal dari Wuhan, China menyebar secara global ke seluruh negara dan World Health Organization (WHO) telah menetapkan kejadian tersebut sebagai pandemi. Diberitakan pada bulan Maret 2020 di Indonesia terdapat kasus pertama terkonfirmasi virus Covid - 19. Dikabarkan virus Covid - 19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Guna meminimalisir penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan berbagai kebijakan seperti PSBB dan Work From H ome dengan harapan dapat mengurangi aktivitas manusia dan mencegah penyebaran. Provinsi Jawa Timur kini menduduki peringkat kedua jumlah kasus positif Covid - 19 terbanyak. Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsinya telah ditetapkan sebagai daerah zona hitam pada bulan Juli 2020. Satelit Sentinel - 5P dirancang memiliki misi pemantauan gas polutan di muka bumi, salah satunya gas Nitrogen Dioksida (NO2 ). Gas NO2 merupakan hasil emisi dari pembakaran sep erti pabrik dan kendaraan bermotor, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator aktivitas manusia. Pada penelitian ini, data gas NO2 hasil rekaman satelit Sentinel - 5P pada bulan Maret- September diolah melalui platform Google Earth Engine dan dianalisis untuk mengetahui variasi gas NO2 troposfer di wilayah Jawa Timur. Data tersebut kemudian dilakukan perhitungan statistik hubungan korelasi bersama data kasus terkonfirmasi Covid - 19 untuk mengetahui seberapa kuat hubungan nilai rata- rata emisi gas NO2 terha dap perkembangan kasus positif terkonfirmasi di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan terlihat adanya perubahan spasial temporal gas NO2 di Provinsi Jawa Timur. Emisi gas tertinggi berada di wilayah timur yaitu Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Lamongan dan sekitarnya. Kenaikan tertinggi kadar gas NO2 terjadi pada bulan Juni sebesar 40,81%. Sedangkan, kadar NO2 tertinggi berada pada bulan Agustus dengan nilai rata- rata emisi gas 206,60 10-7 mol/m2 dan terendah pada bulan Mei sebesar 131,887 10-7 mol/m2. H asil perhitungan korelasi emisi gas NO 2 dan kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi bernilai 0,82513. Hal tersebut menandakan kenaikan emisi gas NO 2 di wilayah Jawa Timur berbanding lurus dengan kenaikan jumlah kasus positif Covid - 19 terkonfirmasi. Kata kunci: NO2, Covid - 19, Sentinel – 5P, Jawa Timur\",\"PeriodicalId\":123740,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Geomatika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Geomatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31315/imagi.v1i1.4728\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/imagi.v1i1.4728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Korelasi Variasi Gas Nitrogen Dioksida Terhadap Kenaikan Kasus Positif Terkonformasi Covid – 19 Studi Kasus Provinsi Jawa Timur
Virus Covid - 19 yang diduga berasal dari Wuhan, China menyebar secara global ke seluruh negara dan World Health Organization (WHO) telah menetapkan kejadian tersebut sebagai pandemi. Diberitakan pada bulan Maret 2020 di Indonesia terdapat kasus pertama terkonfirmasi virus Covid - 19. Dikabarkan virus Covid - 19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Guna meminimalisir penyebaran virus, pemerintah Indonesia menetapkan berbagai kebijakan seperti PSBB dan Work From H ome dengan harapan dapat mengurangi aktivitas manusia dan mencegah penyebaran. Provinsi Jawa Timur kini menduduki peringkat kedua jumlah kasus positif Covid - 19 terbanyak. Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsinya telah ditetapkan sebagai daerah zona hitam pada bulan Juli 2020. Satelit Sentinel - 5P dirancang memiliki misi pemantauan gas polutan di muka bumi, salah satunya gas Nitrogen Dioksida (NO2 ). Gas NO2 merupakan hasil emisi dari pembakaran sep erti pabrik dan kendaraan bermotor, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator aktivitas manusia. Pada penelitian ini, data gas NO2 hasil rekaman satelit Sentinel - 5P pada bulan Maret- September diolah melalui platform Google Earth Engine dan dianalisis untuk mengetahui variasi gas NO2 troposfer di wilayah Jawa Timur. Data tersebut kemudian dilakukan perhitungan statistik hubungan korelasi bersama data kasus terkonfirmasi Covid - 19 untuk mengetahui seberapa kuat hubungan nilai rata- rata emisi gas NO2 terha dap perkembangan kasus positif terkonfirmasi di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan terlihat adanya perubahan spasial temporal gas NO2 di Provinsi Jawa Timur. Emisi gas tertinggi berada di wilayah timur yaitu Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Lamongan dan sekitarnya. Kenaikan tertinggi kadar gas NO2 terjadi pada bulan Juni sebesar 40,81%. Sedangkan, kadar NO2 tertinggi berada pada bulan Agustus dengan nilai rata- rata emisi gas 206,60 10-7 mol/m2 dan terendah pada bulan Mei sebesar 131,887 10-7 mol/m2. H asil perhitungan korelasi emisi gas NO 2 dan kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi bernilai 0,82513. Hal tersebut menandakan kenaikan emisi gas NO 2 di wilayah Jawa Timur berbanding lurus dengan kenaikan jumlah kasus positif Covid - 19 terkonfirmasi. Kata kunci: NO2, Covid - 19, Sentinel – 5P, Jawa Timur