Satriya Pranata, H. Wulandari, Hendri Setiawan, Riza Umami
{"title":"家庭护理期间实行自我管理的糖尿病社区赋权","authors":"Satriya Pranata, H. Wulandari, Hendri Setiawan, Riza Umami","doi":"10.55887/jski.v1i1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kondisi yang paling berbahaya dari pasien diabetes adalah komplikasi yang dapat diderita dimasa mendatang. Perlu dipersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah untuk menurunkan resiko komplikasi. Tujuan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes melalui monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tehnik wawancara, himbauan secara persuasive dan monitoring. Ini dilakukan untuk mempersiapkan komunitas kelompok diabetes, monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri agara pasien diabetes mampu mengimplementasikan manajamen diri selama berada di rumah. Hasil: Pasien diabetes di pusat kesehatan masyarakat Moyo Hilir, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di data kemudian di berikan undangan untuk hadir di aula desa Kakiang. Saat semua pasien diabetes telah berkumpul di balai desa. Tenaga kesehatan mulai melakukan pendataan, pemeriksaan kesehatan seperti tanda-tanda vital (tekanan darah, suhu, nadi dan pernafasan), pemeriksaan gula darah serta pengukuran tingkat manajemen diri pasien tersebut. Dokter, perawat dan ahli gizi memberikan informasi kesehatan kepada komunitas diabetes Kesimpulan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah memiliki potensi besar untuk meningkatkan manajemen diri pasien diabetes dan menurunkan resiko komplikasi di masa mendatang.","PeriodicalId":334777,"journal":{"name":"Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KELOMPOK DIABETES DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN DIRI SELAMA MENJALANI PERAWATAN DIRI DI RUMAH\",\"authors\":\"Satriya Pranata, H. Wulandari, Hendri Setiawan, Riza Umami\",\"doi\":\"10.55887/jski.v1i1.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kondisi yang paling berbahaya dari pasien diabetes adalah komplikasi yang dapat diderita dimasa mendatang. Perlu dipersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah untuk menurunkan resiko komplikasi. Tujuan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes melalui monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tehnik wawancara, himbauan secara persuasive dan monitoring. Ini dilakukan untuk mempersiapkan komunitas kelompok diabetes, monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri agara pasien diabetes mampu mengimplementasikan manajamen diri selama berada di rumah. Hasil: Pasien diabetes di pusat kesehatan masyarakat Moyo Hilir, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di data kemudian di berikan undangan untuk hadir di aula desa Kakiang. Saat semua pasien diabetes telah berkumpul di balai desa. Tenaga kesehatan mulai melakukan pendataan, pemeriksaan kesehatan seperti tanda-tanda vital (tekanan darah, suhu, nadi dan pernafasan), pemeriksaan gula darah serta pengukuran tingkat manajemen diri pasien tersebut. Dokter, perawat dan ahli gizi memberikan informasi kesehatan kepada komunitas diabetes Kesimpulan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah memiliki potensi besar untuk meningkatkan manajemen diri pasien diabetes dan menurunkan resiko komplikasi di masa mendatang.\",\"PeriodicalId\":334777,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55887/jski.v1i1.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55887/jski.v1i1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:糖尿病患者最危险的情况是未来可能出现的并发症。需要让糖尿病社区做好准备,使其能够在在家治疗期间实行自我管理,以降低并发症风险。目的:通过定期监测生命体征和血糖,以及自我管理教育,使糖尿病群体群体做好准备。方法:这种社区奉献的方式包括采访、说服和监督。这是为了让糖尿病社区做好准备,定期监测生命体征和血糖,并教育糖尿病患者在家中执行自我管理管理。结果:Nusa south Nusa,西努萨,莫约(Moyo)社区健康中心的糖尿病患者在数据中被邀请参加卡卡村的大厅。所有的糖尿病患者都聚集在村里的大厅里。卫生工作者开始做记录,如生命体征(血压、温度、脉搏和呼吸)、血糖检查和测量病人的自我管理水平等健康检查。医生、护士和营养学家为糖尿病社区提供健康信息总结:为能够在家庭治疗期间实施自我管理做好准备,有很大的潜力改善糖尿病患者的自我管理,降低未来降低并发症风险。
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KELOMPOK DIABETES DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN DIRI SELAMA MENJALANI PERAWATAN DIRI DI RUMAH
Latar Belakang: Kondisi yang paling berbahaya dari pasien diabetes adalah komplikasi yang dapat diderita dimasa mendatang. Perlu dipersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah untuk menurunkan resiko komplikasi. Tujuan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes melalui monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tehnik wawancara, himbauan secara persuasive dan monitoring. Ini dilakukan untuk mempersiapkan komunitas kelompok diabetes, monitoring tanda-tanda vital dan gula darah secara berkala, dan edukasi manajemen diri agara pasien diabetes mampu mengimplementasikan manajamen diri selama berada di rumah. Hasil: Pasien diabetes di pusat kesehatan masyarakat Moyo Hilir, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di data kemudian di berikan undangan untuk hadir di aula desa Kakiang. Saat semua pasien diabetes telah berkumpul di balai desa. Tenaga kesehatan mulai melakukan pendataan, pemeriksaan kesehatan seperti tanda-tanda vital (tekanan darah, suhu, nadi dan pernafasan), pemeriksaan gula darah serta pengukuran tingkat manajemen diri pasien tersebut. Dokter, perawat dan ahli gizi memberikan informasi kesehatan kepada komunitas diabetes Kesimpulan: Mempersiapkan komunitas kelompok diabetes agar mampu mengimplementasikan manajemen diri selama menjalani perawatan diri di rumah memiliki potensi besar untuk meningkatkan manajemen diri pasien diabetes dan menurunkan resiko komplikasi di masa mendatang.