{"title":"渔民对明古鲁省考尔县 Sekunyit 海洋保护区管理的看法和参与情况","authors":"A. Koko, Agus Susatya, E. Apriyanto","doi":"10.31186/naturalis.8.1.9166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada wilayah pesisir Desa Sekunyit terdapat program pengelolaan wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan konservasi terhadap terumbu karang yang dinamakan Daerah Perlindungan Laut (DPL) pada tahun 2009. Daerah Perlindungan Laut Sekunyit terletak di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi dan partisipasi nelayan, serta mengetahui hubungan antara persepsi nelayan terhadap partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Variabel penelitian adalah variabel persepsi (dengan parameter 12 pertanyaan) dan partisipasi nelayan (dengan parameter 10 pertanyaan). Variabel persepsi nelayan dipisahkan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu baik, sedang dan tidak baik. Variabel partisipasi nelayan juga dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu aktif, pasif, dan negatif. Data yang digunakan meliputi data primer (data yang diperoleh melalui pengamatan, kuisioner dan hasil wawancara) dan data sekunder (berasal dari monografi desa dan instansi terkait). Jumlah responden sebanyak 50 orang (24,27%) dari jumlah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan (206 orang). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Desa Sekunyit mempunyai tingkat persepsi baik (72,42%) dan tingkat partisipasi akif (70,10%) dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat persepsi nelayan dengan tingkat partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit (X2 hitung 2,105 < X2 tabel 3,841). Derajat keeratan hubungan antara persepsi dan partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit masuk dalam kategori rendah (C 0,201). Kata Kunci : persepsi nelayan, partisipasi nelayan, dpl sekunyit","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Dan Partisipasi Nelayan Dalam Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut Sekunyit Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu\",\"authors\":\"A. Koko, Agus Susatya, E. Apriyanto\",\"doi\":\"10.31186/naturalis.8.1.9166\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada wilayah pesisir Desa Sekunyit terdapat program pengelolaan wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan konservasi terhadap terumbu karang yang dinamakan Daerah Perlindungan Laut (DPL) pada tahun 2009. Daerah Perlindungan Laut Sekunyit terletak di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi dan partisipasi nelayan, serta mengetahui hubungan antara persepsi nelayan terhadap partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Variabel penelitian adalah variabel persepsi (dengan parameter 12 pertanyaan) dan partisipasi nelayan (dengan parameter 10 pertanyaan). Variabel persepsi nelayan dipisahkan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu baik, sedang dan tidak baik. Variabel partisipasi nelayan juga dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu aktif, pasif, dan negatif. Data yang digunakan meliputi data primer (data yang diperoleh melalui pengamatan, kuisioner dan hasil wawancara) dan data sekunder (berasal dari monografi desa dan instansi terkait). Jumlah responden sebanyak 50 orang (24,27%) dari jumlah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan (206 orang). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Desa Sekunyit mempunyai tingkat persepsi baik (72,42%) dan tingkat partisipasi akif (70,10%) dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat persepsi nelayan dengan tingkat partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit (X2 hitung 2,105 < X2 tabel 3,841). Derajat keeratan hubungan antara persepsi dan partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit masuk dalam kategori rendah (C 0,201). Kata Kunci : persepsi nelayan, partisipasi nelayan, dpl sekunyit\",\"PeriodicalId\":179731,\"journal\":{\"name\":\"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan\",\"volume\":\"223 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9166\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
在西一点村沿海地区,一个沿海管理项目通过使用一种名为“海洋保护区”(DPL)的保护方法在2009年实施。西一点海上保护区位于班古鲁省考珥区南角西一点村。本研究的目的是研究渔民的感知和参与,以及了解渔民对渔民参与木筏管理的看法之间的关系。研究变量是感知变量(参数12问题)和渔民参与变量(参数10问题)。渔民感知变量分为3(3)类别,即适中和不适中。渔民参与的变量也分为三类,即主动、被动和消极。所使用的数据包括原始数据(通过观察、问卷调查和访谈结果获得的数据)和次要数据(来自村庄专著和相关机构)。受访者中有50人(2427%)是渔业人口(206人)。使用的分析方法是定量描述性分析。研究结果表明,次级渔民的感知能力很好(72,42%),参与木筏库存管理的akif(70.10%)也很好。Chi Square测试表明,在渔民感知水平和渔民参与管理DPL纵帆船的程度之间,没有显著的联系。知觉与渔民参与管理次级pl sub - sub管理之间关系的上升程度属于较低的类别(c0.201)。关键词:渔民的感知,渔民的参与,次等的dpl
Persepsi Dan Partisipasi Nelayan Dalam Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut Sekunyit Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu
Pada wilayah pesisir Desa Sekunyit terdapat program pengelolaan wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan konservasi terhadap terumbu karang yang dinamakan Daerah Perlindungan Laut (DPL) pada tahun 2009. Daerah Perlindungan Laut Sekunyit terletak di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi dan partisipasi nelayan, serta mengetahui hubungan antara persepsi nelayan terhadap partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Variabel penelitian adalah variabel persepsi (dengan parameter 12 pertanyaan) dan partisipasi nelayan (dengan parameter 10 pertanyaan). Variabel persepsi nelayan dipisahkan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu baik, sedang dan tidak baik. Variabel partisipasi nelayan juga dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu aktif, pasif, dan negatif. Data yang digunakan meliputi data primer (data yang diperoleh melalui pengamatan, kuisioner dan hasil wawancara) dan data sekunder (berasal dari monografi desa dan instansi terkait). Jumlah responden sebanyak 50 orang (24,27%) dari jumlah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan (206 orang). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Desa Sekunyit mempunyai tingkat persepsi baik (72,42%) dan tingkat partisipasi akif (70,10%) dalam pengelolaan DPL Sekunyit. Uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat persepsi nelayan dengan tingkat partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit (X2 hitung 2,105 < X2 tabel 3,841). Derajat keeratan hubungan antara persepsi dan partisipasi nelayan dalam pengelolaan DPL Sekunyit masuk dalam kategori rendah (C 0,201). Kata Kunci : persepsi nelayan, partisipasi nelayan, dpl sekunyit