{"title":"改善肺结核患者依从性的干预模式:系统回顾","authors":"Husna Ardiana, Muhammad Amin, Laily Hidayati","doi":"10.30659/nurscope.7.2.153-162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular kronis yang pengobatannya biasanya memakan waktu setidaknya setengah tahun, membuat pasien rentan terhadap penghentian pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien tuberkulosis. Metode: Sejumlah enam database yang digunakan antara lain Scopus, Proquest, PUBMED, SAGE, EBSCO/CINAHL, dan Science Direct, dengan kata kunci “tuberkulosis”, “tuberkulosis paru”, “TB”, “manajemen”, “intervensi”, “kontrol” dan \"kepatuhan\". Penelusuran jurnal dibatasi pada 2016-2021, bahasa Inggris, dan jurnal artikel. Kami mengidentifikasi 188.726 artikel di mana 12 secara sistematis relevan dengan ulasan ini. Hasil: Model intervensi dibagi menjadi tiga kategori intervensi. Intervensi tersebut meliputi telehealth dan intervensi konvensional. Intervensi bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, kontrol, pengobatan, dan manajemen diri. Simpulan: Model intervensi yang paling direkomendasikan untuk pasien tuberkulosis adalah hipnosis dan model Health Action Process Approach (HAPA). Studi ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang upaya peningkatan kepatuhan pasien tuberkulosis.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model intervensi pada pasien Tuberkulosis untuk meningkatkan kepatuhan: A systematic review\",\"authors\":\"Husna Ardiana, Muhammad Amin, Laily Hidayati\",\"doi\":\"10.30659/nurscope.7.2.153-162\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular kronis yang pengobatannya biasanya memakan waktu setidaknya setengah tahun, membuat pasien rentan terhadap penghentian pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien tuberkulosis. Metode: Sejumlah enam database yang digunakan antara lain Scopus, Proquest, PUBMED, SAGE, EBSCO/CINAHL, dan Science Direct, dengan kata kunci “tuberkulosis”, “tuberkulosis paru”, “TB”, “manajemen”, “intervensi”, “kontrol” dan \\\"kepatuhan\\\". Penelusuran jurnal dibatasi pada 2016-2021, bahasa Inggris, dan jurnal artikel. Kami mengidentifikasi 188.726 artikel di mana 12 secara sistematis relevan dengan ulasan ini. Hasil: Model intervensi dibagi menjadi tiga kategori intervensi. Intervensi tersebut meliputi telehealth dan intervensi konvensional. Intervensi bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, kontrol, pengobatan, dan manajemen diri. Simpulan: Model intervensi yang paling direkomendasikan untuk pasien tuberkulosis adalah hipnosis dan model Health Action Process Approach (HAPA). Studi ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang upaya peningkatan kepatuhan pasien tuberkulosis.\",\"PeriodicalId\":420987,\"journal\":{\"name\":\"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan\",\"volume\":\"284 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.153-162\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.153-162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Model intervensi pada pasien Tuberkulosis untuk meningkatkan kepatuhan: A systematic review
Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular kronis yang pengobatannya biasanya memakan waktu setidaknya setengah tahun, membuat pasien rentan terhadap penghentian pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien tuberkulosis. Metode: Sejumlah enam database yang digunakan antara lain Scopus, Proquest, PUBMED, SAGE, EBSCO/CINAHL, dan Science Direct, dengan kata kunci “tuberkulosis”, “tuberkulosis paru”, “TB”, “manajemen”, “intervensi”, “kontrol” dan "kepatuhan". Penelusuran jurnal dibatasi pada 2016-2021, bahasa Inggris, dan jurnal artikel. Kami mengidentifikasi 188.726 artikel di mana 12 secara sistematis relevan dengan ulasan ini. Hasil: Model intervensi dibagi menjadi tiga kategori intervensi. Intervensi tersebut meliputi telehealth dan intervensi konvensional. Intervensi bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, kontrol, pengobatan, dan manajemen diri. Simpulan: Model intervensi yang paling direkomendasikan untuk pasien tuberkulosis adalah hipnosis dan model Health Action Process Approach (HAPA). Studi ini menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang upaya peningkatan kepatuhan pasien tuberkulosis.