在基因库中,印尼多种自然资源保护计划的主动方法

N. Hidayatun, Nurwita Dewi, Andari Risliawati, Higa Afza, Yusi Nurmalita Andarini, M. Sabda, Kristina Dwiatmini
{"title":"在基因库中,印尼多种自然资源保护计划的主动方法","authors":"N. Hidayatun, Nurwita Dewi, Andari Risliawati, Higa Afza, Yusi Nurmalita Andarini, M. Sabda, Kristina Dwiatmini","doi":"10.21082/blpn.v28n1.2022.p81-94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki sumber daya genetik ubi yang cukup beragam. Sekitar 2.500 aksesi yang mencakup setidaknya 8 jenis ubi di-konservasi di bank gen lapangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Tulisan ini memberikan pandangan mengenai pengelolaan koleksi sumber daya genetik aneka ubi yang dikoservasi di BB Biogen pada kurun waktu 2010–2019. Tulisan mencakup hambatan dalam pengelolaan, langkah-langkah yang telah ditempuh, dan langkah ke depan yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan konservasi. Sumber data dukung utama diperoleh dari laporan tahunan kegiatan, sedangkan konsep dasar dan pedoman pengelolaan sumber daya genetik dari sumber terpercaya dijadikan sebagai acuan. Konservasi sumber daya genetik aneka ubi di BB Biogen mengalami berbagai kendala yang menyebabkan hilangnya sejumlah aksesi. Hambatan utama dalam pengelolaan aneka ubi di lapangan adalah kurang diprioritaskannya kegiatan konservasi. Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk mengu-rangi terjadinya kehilangan aksesi, seperti pemindahan lokasi dan penggantian sistem tanam, dan perbaikan pengelolaan tenaga teknis lapangan. Pemindahan tanam dari pertanaman lapangan ke pertanaman di pot disertai penunjukan tenaga teknis khusus yang telah dilakukan terhadap enam komoditas ubi menunjukkan kondisi hasil pertanaman yang lebih baik dan berkurangnya kasus kehilangan aksesi. Upaya ini perlu diteruskan dan diterapkan untuk seluruh koleksi ubi. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan, pendekatan proaktif pada aspek yang lain juga diperlukan. Pada aspek administrasi, sistem pengelolaan yang mandiri dengan dukungan kapasitas sumber daya manusia, fasilitas, dan pembiayaan yang memadai dibutuhkan untuk menjamin keber-langsungan kegiatan operasional bank gen. Pada aspek teknis, perlu dilakukan rasionalisasi aksesi, pembentukan koleksi inti, dan meningkatkan penyimpanan duplikat keamanan melalui konservasi berbasis in vitro.","PeriodicalId":145068,"journal":{"name":"Buletin Plasma Nutfah","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendekatan Proaktif dalam Program Konservasi Sumber Daya Genetik Aneka Ubi Indonesia di Bank Gen Lapangan\",\"authors\":\"N. Hidayatun, Nurwita Dewi, Andari Risliawati, Higa Afza, Yusi Nurmalita Andarini, M. Sabda, Kristina Dwiatmini\",\"doi\":\"10.21082/blpn.v28n1.2022.p81-94\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia memiliki sumber daya genetik ubi yang cukup beragam. Sekitar 2.500 aksesi yang mencakup setidaknya 8 jenis ubi di-konservasi di bank gen lapangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Tulisan ini memberikan pandangan mengenai pengelolaan koleksi sumber daya genetik aneka ubi yang dikoservasi di BB Biogen pada kurun waktu 2010–2019. Tulisan mencakup hambatan dalam pengelolaan, langkah-langkah yang telah ditempuh, dan langkah ke depan yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan konservasi. Sumber data dukung utama diperoleh dari laporan tahunan kegiatan, sedangkan konsep dasar dan pedoman pengelolaan sumber daya genetik dari sumber terpercaya dijadikan sebagai acuan. Konservasi sumber daya genetik aneka ubi di BB Biogen mengalami berbagai kendala yang menyebabkan hilangnya sejumlah aksesi. Hambatan utama dalam pengelolaan aneka ubi di lapangan adalah kurang diprioritaskannya kegiatan konservasi. Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk mengu-rangi terjadinya kehilangan aksesi, seperti pemindahan lokasi dan penggantian sistem tanam, dan perbaikan pengelolaan tenaga teknis lapangan. Pemindahan tanam dari pertanaman lapangan ke pertanaman di pot disertai penunjukan tenaga teknis khusus yang telah dilakukan terhadap enam komoditas ubi menunjukkan kondisi hasil pertanaman yang lebih baik dan berkurangnya kasus kehilangan aksesi. Upaya ini perlu diteruskan dan diterapkan untuk seluruh koleksi ubi. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan, pendekatan proaktif pada aspek yang lain juga diperlukan. Pada aspek administrasi, sistem pengelolaan yang mandiri dengan dukungan kapasitas sumber daya manusia, fasilitas, dan pembiayaan yang memadai dibutuhkan untuk menjamin keber-langsungan kegiatan operasional bank gen. Pada aspek teknis, perlu dilakukan rasionalisasi aksesi, pembentukan koleksi inti, dan meningkatkan penyimpanan duplikat keamanan melalui konservasi berbasis in vitro.\",\"PeriodicalId\":145068,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Plasma Nutfah\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Plasma Nutfah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21082/blpn.v28n1.2022.p81-94\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Plasma Nutfah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/blpn.v28n1.2022.p81-94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚有相当多的山药遗传资源。大约2500次会议,包括农业研究与发展机构基因库中至少8种农业山药。这篇文章提出了一个观点,即在2010年至2019年期间,在BB Biogen观察到的混合遗传资源的管理管理。本文包括管理障碍、所采取的步骤和提高保护活动效率所需的进展步骤。支持的主要数据来源来自年度活动报告,而可靠来源的遗传资源管理的基本概念和指导方针则为参考。BB生物基因中多种红薯的遗传资源保护受到许多障碍的阻碍,导致许多工作站的丧失。区域防暴管理的主要障碍是保护活动缺乏优先事项。已经采取了一些方法来弥补区域的损失,如搬迁和更换种植系统,以及改进现场技术管理。从田间作物移植到盆栽作物的转变,再加上对六种作物所作的特殊技术承诺,这表明了更有利的作物状况和缺乏生产力的情况。这一努力需要继续下去,并应用于所有的红薯收藏。此外,为了提高管理效率,还需要其他方面的积极主动的方法。在行政方面,需要有足够的人力资源、设施和资金支持的独立管理系统,以确保基因银行在技术方面的运作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pendekatan Proaktif dalam Program Konservasi Sumber Daya Genetik Aneka Ubi Indonesia di Bank Gen Lapangan
Indonesia memiliki sumber daya genetik ubi yang cukup beragam. Sekitar 2.500 aksesi yang mencakup setidaknya 8 jenis ubi di-konservasi di bank gen lapangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Tulisan ini memberikan pandangan mengenai pengelolaan koleksi sumber daya genetik aneka ubi yang dikoservasi di BB Biogen pada kurun waktu 2010–2019. Tulisan mencakup hambatan dalam pengelolaan, langkah-langkah yang telah ditempuh, dan langkah ke depan yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan konservasi. Sumber data dukung utama diperoleh dari laporan tahunan kegiatan, sedangkan konsep dasar dan pedoman pengelolaan sumber daya genetik dari sumber terpercaya dijadikan sebagai acuan. Konservasi sumber daya genetik aneka ubi di BB Biogen mengalami berbagai kendala yang menyebabkan hilangnya sejumlah aksesi. Hambatan utama dalam pengelolaan aneka ubi di lapangan adalah kurang diprioritaskannya kegiatan konservasi. Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk mengu-rangi terjadinya kehilangan aksesi, seperti pemindahan lokasi dan penggantian sistem tanam, dan perbaikan pengelolaan tenaga teknis lapangan. Pemindahan tanam dari pertanaman lapangan ke pertanaman di pot disertai penunjukan tenaga teknis khusus yang telah dilakukan terhadap enam komoditas ubi menunjukkan kondisi hasil pertanaman yang lebih baik dan berkurangnya kasus kehilangan aksesi. Upaya ini perlu diteruskan dan diterapkan untuk seluruh koleksi ubi. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan, pendekatan proaktif pada aspek yang lain juga diperlukan. Pada aspek administrasi, sistem pengelolaan yang mandiri dengan dukungan kapasitas sumber daya manusia, fasilitas, dan pembiayaan yang memadai dibutuhkan untuk menjamin keber-langsungan kegiatan operasional bank gen. Pada aspek teknis, perlu dilakukan rasionalisasi aksesi, pembentukan koleksi inti, dan meningkatkan penyimpanan duplikat keamanan melalui konservasi berbasis in vitro.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信