{"title":"印度尼西亚儿童和青少年[6-18 岁]钠摄入量中的食物比例(印度尼西亚儿童和青少年[6-18 岁]钠摄入量中的食物比例)","authors":"S. Prihatini, Elisa Julianti, Hermina Hermina","doi":"10.22435/pgm.v39i1.5973.55-63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Hypertension, heart disease and stroke are a major cause of death in Indonesia. In 2013, the prevalence of hypertension in Indonesia about 25,8 persen. WHO concluded that excess sodium consumption showing a positive straightline relationship with increased incidence of hypertension and cardiovascular disease. The aim of data analysis was to get information about the contribution of sodium intake in children aged 6-18 years. The data came from Individual Food Consumption Study in 2014. The 24 hours recall were done in 2014 was administered to 34.956 children and young people boys and girls aged 6-18 years. Sodium intake were estimated indirectly from food consumption data. The analysis showed that the average of sodium intake in children age 6-18 years were 2609 mg /day, of which as much as 55.3 percent consume more than 2000 mg/day. The food groups that highly contribute to sodium intake were from seasoning (51.8%), cereals and cereals product (21.16%), fish and fish product (10.69%), meat and meat products (4.78%). The main source of sodium intake in children 6-18 years age came from salt (43.9%), followed by noodles (13.2%), other condiment (7.9%) and fresh fish (5.4%) processed fish (5.3%) in consecutive. While other foods contribute less than 5 percent of sodium. ABSTRAK Saat ini, hipertensi, penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8 persen. Data WHO menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi Natrium berkaitan dengan peningkatan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Tujuan analisis data untuk memperoleh informasi kontribusi bahan makanan terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun. Data yang digunakan adalah data Studi Konsumsi Makanan Individu 2014. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 34.956 anak usia 6-18 tahun. Jumlah asupan Natrium diperoleh dari data recall 1x24 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata asupan Natrium anak usia 6-18 tahun adalah 2609 mg/orang/hari, diantaranya sebanyak 55,3 persen anak mengonsumsi lebih dari 2000 mg/hari. Kelompok bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun adalah kelompok bumbu termasuk garam yaitu sebesar 51,8 persen, kelompok serealia dan olahan (21,16%), kelompok ikan dan olahan (10,69%) dan kelompok daging dan olahan (4,78%). Jenis bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium adalah garam sebesar 43,9 persen kemudian bumbu (7,9%), mi (13,2%) ikan segar (5,4%) dan ikan olahan (5,3%), sedangkan jenis bahan makanan lainnya kurang dari 5 persen. Disimpulkan bahwa sebagian besar asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun berasal dari garam dapur, mi, bumbu, ikan segar dan olahan ikan.","PeriodicalId":310150,"journal":{"name":"The Journal of Nutrition and Food Research","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kontribusi Jenis Bahan Makanan Terhadap Konsumsi Natrium Pada Anak Usia 6-18 Tahun Di Indonesia (Food Contribution in Sodium Intake of Children and Young Age [6-18 Years] in Indonesia)\",\"authors\":\"S. Prihatini, Elisa Julianti, Hermina Hermina\",\"doi\":\"10.22435/pgm.v39i1.5973.55-63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Hypertension, heart disease and stroke are a major cause of death in Indonesia. In 2013, the prevalence of hypertension in Indonesia about 25,8 persen. WHO concluded that excess sodium consumption showing a positive straightline relationship with increased incidence of hypertension and cardiovascular disease. The aim of data analysis was to get information about the contribution of sodium intake in children aged 6-18 years. The data came from Individual Food Consumption Study in 2014. The 24 hours recall were done in 2014 was administered to 34.956 children and young people boys and girls aged 6-18 years. Sodium intake were estimated indirectly from food consumption data. The analysis showed that the average of sodium intake in children age 6-18 years were 2609 mg /day, of which as much as 55.3 percent consume more than 2000 mg/day. The food groups that highly contribute to sodium intake were from seasoning (51.8%), cereals and cereals product (21.16%), fish and fish product (10.69%), meat and meat products (4.78%). The main source of sodium intake in children 6-18 years age came from salt (43.9%), followed by noodles (13.2%), other condiment (7.9%) and fresh fish (5.4%) processed fish (5.3%) in consecutive. While other foods contribute less than 5 percent of sodium. ABSTRAK Saat ini, hipertensi, penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8 persen. Data WHO menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi Natrium berkaitan dengan peningkatan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Tujuan analisis data untuk memperoleh informasi kontribusi bahan makanan terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun. Data yang digunakan adalah data Studi Konsumsi Makanan Individu 2014. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 34.956 anak usia 6-18 tahun. Jumlah asupan Natrium diperoleh dari data recall 1x24 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata asupan Natrium anak usia 6-18 tahun adalah 2609 mg/orang/hari, diantaranya sebanyak 55,3 persen anak mengonsumsi lebih dari 2000 mg/hari. Kelompok bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun adalah kelompok bumbu termasuk garam yaitu sebesar 51,8 persen, kelompok serealia dan olahan (21,16%), kelompok ikan dan olahan (10,69%) dan kelompok daging dan olahan (4,78%). Jenis bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium adalah garam sebesar 43,9 persen kemudian bumbu (7,9%), mi (13,2%) ikan segar (5,4%) dan ikan olahan (5,3%), sedangkan jenis bahan makanan lainnya kurang dari 5 persen. Disimpulkan bahwa sebagian besar asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun berasal dari garam dapur, mi, bumbu, ikan segar dan olahan ikan.\",\"PeriodicalId\":310150,\"journal\":{\"name\":\"The Journal of Nutrition and Food Research\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-01-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The Journal of Nutrition and Food Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/pgm.v39i1.5973.55-63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of Nutrition and Food Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/pgm.v39i1.5973.55-63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
在印度尼西亚,高血压、心脏病和中风是导致死亡的主要原因。2013年,印尼高血压患病率约为25,8人。世卫组织得出结论,过量的钠摄入与高血压和心血管疾病发病率的增加呈直线正相关。数据分析的目的是获得6-18岁儿童钠摄入量的贡献信息。数据来自2014年的《个人食品消费研究》。2014年进行的24小时召回涉及34.956名6-18岁的儿童和青年男女。钠摄入量是通过食物消费数据间接估算的。分析显示,6-18岁儿童的平均钠摄入量为2609毫克/天,其中多达55.3%的儿童摄入量超过2000毫克/天。对钠摄入量贡献较大的食物类别为调味料(51.8%)、谷物及谷物制品(21.16%)、鱼类及鱼类制品(10.69%)、肉类及肉制品(4.78%)。6-18岁儿童钠摄入量的主要来源为盐(43.9%),其次依次为面条(13.2%)、其他调味品(7.9%)和鲜鱼(5.4%)、加工鱼(5.3%)。而其他食物的钠含量不到5%。【摘要】【摘要】高血压、中风、脑卒中、脑卒中、脑卒中、脑卒中、脑卒中、脑卒中、脑卒中、脑卒中等。2013年12月,印度尼西亚流行的高血压患者为25,8人。数据WHO menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi Natrium berkaitan dengan peningkatan kejadian hipertensi dan penyakit心血管。土娟分析数据来自于研究人员的研究,并在2011年6月至18日进行了分析。数据yang digunakan adalah数据研究,Konsumsi Makanan individual 2014。朱姆拉样品杨分析[34.956],阿纳克·乌苏尼亚6-18。Jumlah asupan Natrium diperoleh数据召回1x24 jam。Hasil分析menunjukkan bahwa rerata asupan natium usia 6-18, tahun adalah 2609 mg/orang/hari, diantaranya sebanyak 55,3人anak mengonsumsi lebih dari 2000 mg/hari。Kelompok bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium paada anak usia 6-18 tahun adalah Kelompok bumbu termasuk garam yaitu sebesar 51,8人,Kelompok serealia dan olahan (21,16%), Kelompok ikan dan olahan (10,69%), Kelompok daging dan olahan(4,78%)。Jenis bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium adalah garam sebesar 43,9人kemudian bumbu (7,9%), mi (13,2%) ikan segar (5,4%) dan ikan olahan (5,3%), sedangkan Jenis bahan makanan lainnya kurang dari 5人。dispulkan bahwa sebagian besar asupan Natrium paanak usia 6-18 tahun berasal dari garam dapur, mi, bumbu, ikan segar dan olahan ikan。
Kontribusi Jenis Bahan Makanan Terhadap Konsumsi Natrium Pada Anak Usia 6-18 Tahun Di Indonesia (Food Contribution in Sodium Intake of Children and Young Age [6-18 Years] in Indonesia)
ABSTRACT Hypertension, heart disease and stroke are a major cause of death in Indonesia. In 2013, the prevalence of hypertension in Indonesia about 25,8 persen. WHO concluded that excess sodium consumption showing a positive straightline relationship with increased incidence of hypertension and cardiovascular disease. The aim of data analysis was to get information about the contribution of sodium intake in children aged 6-18 years. The data came from Individual Food Consumption Study in 2014. The 24 hours recall were done in 2014 was administered to 34.956 children and young people boys and girls aged 6-18 years. Sodium intake were estimated indirectly from food consumption data. The analysis showed that the average of sodium intake in children age 6-18 years were 2609 mg /day, of which as much as 55.3 percent consume more than 2000 mg/day. The food groups that highly contribute to sodium intake were from seasoning (51.8%), cereals and cereals product (21.16%), fish and fish product (10.69%), meat and meat products (4.78%). The main source of sodium intake in children 6-18 years age came from salt (43.9%), followed by noodles (13.2%), other condiment (7.9%) and fresh fish (5.4%) processed fish (5.3%) in consecutive. While other foods contribute less than 5 percent of sodium. ABSTRAK Saat ini, hipertensi, penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8 persen. Data WHO menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi Natrium berkaitan dengan peningkatan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Tujuan analisis data untuk memperoleh informasi kontribusi bahan makanan terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun. Data yang digunakan adalah data Studi Konsumsi Makanan Individu 2014. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 34.956 anak usia 6-18 tahun. Jumlah asupan Natrium diperoleh dari data recall 1x24 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata asupan Natrium anak usia 6-18 tahun adalah 2609 mg/orang/hari, diantaranya sebanyak 55,3 persen anak mengonsumsi lebih dari 2000 mg/hari. Kelompok bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun adalah kelompok bumbu termasuk garam yaitu sebesar 51,8 persen, kelompok serealia dan olahan (21,16%), kelompok ikan dan olahan (10,69%) dan kelompok daging dan olahan (4,78%). Jenis bahan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan Natrium adalah garam sebesar 43,9 persen kemudian bumbu (7,9%), mi (13,2%) ikan segar (5,4%) dan ikan olahan (5,3%), sedangkan jenis bahan makanan lainnya kurang dari 5 persen. Disimpulkan bahwa sebagian besar asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun berasal dari garam dapur, mi, bumbu, ikan segar dan olahan ikan.