{"title":"卡赛渔业保护区的潜力及其对占碑省 Bungo 县 batang Pelepat 地区渔民渔获量的影响。","authors":"Agusalim Agusalim","doi":"10.36355/semahjpsp.v1i2.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan di SungaiBatang Pelepat, dan mengestimasi hasil tangkapan nelayan terhadap alat tangkap yangdigunakan pada zona ekonomi Suaka Perikanan.Tempat penelitian ini dilaksanakan di kawasan Suaka Perikanan Batang PelepatKecamatan Pelepat Ilir, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama (3) tiga bulanyakni bulan Nopember - Desember 2010 s/d Januari 2011.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif dan bersifateksploratif yang bertujuan untuk mendapatkan fakta yang ada. Penelitian difokuskanuntuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan dan dampak terhadap hasil tangkapan nelayan.Hasil Penelitian menunjukan potensi kawasan Suaka Perikanan memilikisumberdaya yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun budidaya perikanan. Luassungai pelepat 325 Ha. Suaka Perikanan terdiri dari zona inti, zona penyangga dan zonaekonomi dengan luas 13,025 Ha. Kualitas air sungai batang pelepat cukup bagus biladibandingkan dengan klasifikasi dan kriteria mutu air kelas II dan memenuhi persyaratanbaik secara fisika, kimia dan biologi. Jenis ikan yang berada di daerah zona inti adalah ;1). Juaro (Pangasius2), 2). Gurami (Osphronemus gouramy) 3). Jelawat (Leptobarbushoeveni) 4). Gabus (Channa striatus) 5). Baung (Macrones nemurus), 6). Tapah(Orheichepalus sp), pada umumnya berukuran besar dengan berat 2 kg sampai dengan 7kg/ekor, sedangkan pada zona penyangga terdapat ikan-ikan berukuran kecil, bahkan adayang masih dikategori ukuran anak-anak ikan yakni ; 1). Tambakan (Helostomatemmintri), 2). Lais (Cyptopterus micronema), 3). Lempam (Puntius schwanefeldi), 4.Gurami (Osphronemus gouramy), kebanyakan ukuran 50 gr sampai dengan ukuran 100gr/ekor. Pada zona ekonomi jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan adalah ; 1) Lempam(Puntius schwanefeldi), 2) Lambak/lukas (Labio barbus festivus), 3) Toman(Orheichepalus micropeltes ), 4) Baung (Macrones nemurus), 5) Juaro (Pangasius2), 6)Lais (Cyptopterus micronema), 7) Tapah (Orheichepalus sp), 8) Patin (Pangasiuspangasius), 9) Tambakan (Helostoma temmintri) dan 10) Balido (Knife fishes),Jumlah nelayan 270 RTP, jumlah alat tangkap 8.655 unit. Hasil produksi ratarata/unit/trip selama 3 bulan (1 trip) yakni rata-rata 2,7 kg/unit/trip. tatal produksi 4.886,2kg harga rata-rata Rp. 15.000,-/kg sehingga nilai produksi Rp. 73.293.000,- Selanjutnya,jika diestimasikan hasil tangkapan dalam 1 tahun 4.886,2 kg/trip x 4 trip = 19.544,8kg/tahun, maka nilai total produksi selama 1 (satu) tahun adalah Rp. 293.172.000,-Kata Kunci : Suaka Perikanan, Reservat, Zona Inti, Nelayan","PeriodicalId":305059,"journal":{"name":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTENSI SUAKA PERIKANAN (RESERVAT) KASAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI BATANG PELEPAT KABUPATEN BUNGO PROPINSI JAMBI\",\"authors\":\"Agusalim Agusalim\",\"doi\":\"10.36355/semahjpsp.v1i2.157\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan di SungaiBatang Pelepat, dan mengestimasi hasil tangkapan nelayan terhadap alat tangkap yangdigunakan pada zona ekonomi Suaka Perikanan.Tempat penelitian ini dilaksanakan di kawasan Suaka Perikanan Batang PelepatKecamatan Pelepat Ilir, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama (3) tiga bulanyakni bulan Nopember - Desember 2010 s/d Januari 2011.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif dan bersifateksploratif yang bertujuan untuk mendapatkan fakta yang ada. Penelitian difokuskanuntuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan dan dampak terhadap hasil tangkapan nelayan.Hasil Penelitian menunjukan potensi kawasan Suaka Perikanan memilikisumberdaya yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun budidaya perikanan. Luassungai pelepat 325 Ha. Suaka Perikanan terdiri dari zona inti, zona penyangga dan zonaekonomi dengan luas 13,025 Ha. Kualitas air sungai batang pelepat cukup bagus biladibandingkan dengan klasifikasi dan kriteria mutu air kelas II dan memenuhi persyaratanbaik secara fisika, kimia dan biologi. Jenis ikan yang berada di daerah zona inti adalah ;1). Juaro (Pangasius2), 2). Gurami (Osphronemus gouramy) 3). Jelawat (Leptobarbushoeveni) 4). Gabus (Channa striatus) 5). Baung (Macrones nemurus), 6). Tapah(Orheichepalus sp), pada umumnya berukuran besar dengan berat 2 kg sampai dengan 7kg/ekor, sedangkan pada zona penyangga terdapat ikan-ikan berukuran kecil, bahkan adayang masih dikategori ukuran anak-anak ikan yakni ; 1). Tambakan (Helostomatemmintri), 2). Lais (Cyptopterus micronema), 3). Lempam (Puntius schwanefeldi), 4.Gurami (Osphronemus gouramy), kebanyakan ukuran 50 gr sampai dengan ukuran 100gr/ekor. Pada zona ekonomi jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan adalah ; 1) Lempam(Puntius schwanefeldi), 2) Lambak/lukas (Labio barbus festivus), 3) Toman(Orheichepalus micropeltes ), 4) Baung (Macrones nemurus), 5) Juaro (Pangasius2), 6)Lais (Cyptopterus micronema), 7) Tapah (Orheichepalus sp), 8) Patin (Pangasiuspangasius), 9) Tambakan (Helostoma temmintri) dan 10) Balido (Knife fishes),Jumlah nelayan 270 RTP, jumlah alat tangkap 8.655 unit. Hasil produksi ratarata/unit/trip selama 3 bulan (1 trip) yakni rata-rata 2,7 kg/unit/trip. tatal produksi 4.886,2kg harga rata-rata Rp. 15.000,-/kg sehingga nilai produksi Rp. 73.293.000,- Selanjutnya,jika diestimasikan hasil tangkapan dalam 1 tahun 4.886,2 kg/trip x 4 trip = 19.544,8kg/tahun, maka nilai total produksi selama 1 (satu) tahun adalah Rp. 293.172.000,-Kata Kunci : Suaka Perikanan, Reservat, Zona Inti, Nelayan\",\"PeriodicalId\":305059,\"journal\":{\"name\":\"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan\",\"volume\":\"94 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v1i2.157\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v1i2.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTENSI SUAKA PERIKANAN (RESERVAT) KASAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI BATANG PELEPAT KABUPATEN BUNGO PROPINSI JAMBI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan di SungaiBatang Pelepat, dan mengestimasi hasil tangkapan nelayan terhadap alat tangkap yangdigunakan pada zona ekonomi Suaka Perikanan.Tempat penelitian ini dilaksanakan di kawasan Suaka Perikanan Batang PelepatKecamatan Pelepat Ilir, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama (3) tiga bulanyakni bulan Nopember - Desember 2010 s/d Januari 2011.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif dan bersifateksploratif yang bertujuan untuk mendapatkan fakta yang ada. Penelitian difokuskanuntuk mengetahui Potensi Suaka Perikanan dan dampak terhadap hasil tangkapan nelayan.Hasil Penelitian menunjukan potensi kawasan Suaka Perikanan memilikisumberdaya yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun budidaya perikanan. Luassungai pelepat 325 Ha. Suaka Perikanan terdiri dari zona inti, zona penyangga dan zonaekonomi dengan luas 13,025 Ha. Kualitas air sungai batang pelepat cukup bagus biladibandingkan dengan klasifikasi dan kriteria mutu air kelas II dan memenuhi persyaratanbaik secara fisika, kimia dan biologi. Jenis ikan yang berada di daerah zona inti adalah ;1). Juaro (Pangasius2), 2). Gurami (Osphronemus gouramy) 3). Jelawat (Leptobarbushoeveni) 4). Gabus (Channa striatus) 5). Baung (Macrones nemurus), 6). Tapah(Orheichepalus sp), pada umumnya berukuran besar dengan berat 2 kg sampai dengan 7kg/ekor, sedangkan pada zona penyangga terdapat ikan-ikan berukuran kecil, bahkan adayang masih dikategori ukuran anak-anak ikan yakni ; 1). Tambakan (Helostomatemmintri), 2). Lais (Cyptopterus micronema), 3). Lempam (Puntius schwanefeldi), 4.Gurami (Osphronemus gouramy), kebanyakan ukuran 50 gr sampai dengan ukuran 100gr/ekor. Pada zona ekonomi jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan adalah ; 1) Lempam(Puntius schwanefeldi), 2) Lambak/lukas (Labio barbus festivus), 3) Toman(Orheichepalus micropeltes ), 4) Baung (Macrones nemurus), 5) Juaro (Pangasius2), 6)Lais (Cyptopterus micronema), 7) Tapah (Orheichepalus sp), 8) Patin (Pangasiuspangasius), 9) Tambakan (Helostoma temmintri) dan 10) Balido (Knife fishes),Jumlah nelayan 270 RTP, jumlah alat tangkap 8.655 unit. Hasil produksi ratarata/unit/trip selama 3 bulan (1 trip) yakni rata-rata 2,7 kg/unit/trip. tatal produksi 4.886,2kg harga rata-rata Rp. 15.000,-/kg sehingga nilai produksi Rp. 73.293.000,- Selanjutnya,jika diestimasikan hasil tangkapan dalam 1 tahun 4.886,2 kg/trip x 4 trip = 19.544,8kg/tahun, maka nilai total produksi selama 1 (satu) tahun adalah Rp. 293.172.000,-Kata Kunci : Suaka Perikanan, Reservat, Zona Inti, Nelayan