{"title":"分析病人对十字路口医院门诊药物DAGUSIBU抗生素的认识水平","authors":"Sanjaya Mira Husni, Purwanty Dessy","doi":"10.56319/bhj.v9i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Upaya pengobatan penyakit akibat infeksi bakteri membutuhkan antibiotik. Kesalahan pada cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang antibiotik dapat menimbulkan resistensi, keracunan, overdosis hingga kematian dan akan mencemari lingkungan yang akan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Pengetahuan merupakan hasil pengetahuan seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mewujudkan gerakan keluarga sadar obat (GKSO) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. \n Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Analisis Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DAGUSIBU Antibiotik di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Simpangan Depok periode Januari-Maret 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik simple random sampling, populasi yang diperoleh 2.210 responden dan didapatkan sampel yang diteliti sebanyak 339 responden. \nHasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik sebanyak 176 responden (51,9%) dan sebagian kecil memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 73 responden (21,5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien di RS. Simpangan Depok memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat antibiotik.","PeriodicalId":269600,"journal":{"name":"FARMASI-QU Jurnal Kefarmasian","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DAGUSIBU ANTIBIOTIK DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK\",\"authors\":\"Sanjaya Mira Husni, Purwanty Dessy\",\"doi\":\"10.56319/bhj.v9i1.26\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Upaya pengobatan penyakit akibat infeksi bakteri membutuhkan antibiotik. Kesalahan pada cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang antibiotik dapat menimbulkan resistensi, keracunan, overdosis hingga kematian dan akan mencemari lingkungan yang akan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Pengetahuan merupakan hasil pengetahuan seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mewujudkan gerakan keluarga sadar obat (GKSO) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. \\n Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Analisis Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DAGUSIBU Antibiotik di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Simpangan Depok periode Januari-Maret 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik simple random sampling, populasi yang diperoleh 2.210 responden dan didapatkan sampel yang diteliti sebanyak 339 responden. \\nHasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik sebanyak 176 responden (51,9%) dan sebagian kecil memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 73 responden (21,5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien di RS. Simpangan Depok memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat antibiotik.\",\"PeriodicalId\":269600,\"journal\":{\"name\":\"FARMASI-QU Jurnal Kefarmasian\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FARMASI-QU Jurnal Kefarmasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56319/bhj.v9i1.26\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FARMASI-QU Jurnal Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56319/bhj.v9i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DAGUSIBU ANTIBIOTIK DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK
Upaya pengobatan penyakit akibat infeksi bakteri membutuhkan antibiotik. Kesalahan pada cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang antibiotik dapat menimbulkan resistensi, keracunan, overdosis hingga kematian dan akan mencemari lingkungan yang akan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Pengetahuan merupakan hasil pengetahuan seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mewujudkan gerakan keluarga sadar obat (GKSO) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Analisis Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DAGUSIBU Antibiotik di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Simpangan Depok periode Januari-Maret 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik simple random sampling, populasi yang diperoleh 2.210 responden dan didapatkan sampel yang diteliti sebanyak 339 responden.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik sebanyak 176 responden (51,9%) dan sebagian kecil memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 73 responden (21,5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien di RS. Simpangan Depok memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat antibiotik.