{"title":"通过实践进行参与培训,增强了为TEBO 37区SMPN教师编写课堂行动研究的能力","authors":"ROFA’I ROFA’I","doi":"10.51878/manajerial.v1i2.620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing dalam meningkatkan kompetensi menyusun penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan dengan strategi siklus dimulai dari identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada siklus 1 adalah menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara klasikal dan pada siklus 2 menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara individual. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan evaluasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 penilaian terhadap keenam proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang disampaikan guru dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teoritis, kerangka berpikir, hipotesis, metode penelitian, jadwal penelitian, dan daftar pustaka, masing-masing dinilai dengan kriteria baik (3), cukup (2), dan kurang (1). Pada siklus 2, penilaian terhadap enam proposal yang disampaikan guru semuanya dinilai dengan kriteria baik. Pengamatan terhadap proses pelatihan menunjukkan bahwa guru memiliki keseriusan, kemauan, dan reaktivitas yang tinggi untuk mengembangkan proposal penelitian tindakan Kelas. Partisipasi aktif guru dalam proses pembinaan dan pendampingan intensif baik secara klasikal maupun individu mendukung keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini sehingga guru dapat menyusun proposal penelitian tindakan Kelas dengan kriteria baik.","PeriodicalId":221805,"journal":{"name":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PELATIHAN PARTISIPATIF MELALUI PRAKTIK TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MENYUSUN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SMPN 37 KABUPATEN TEBO\",\"authors\":\"ROFA’I ROFA’I\",\"doi\":\"10.51878/manajerial.v1i2.620\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing dalam meningkatkan kompetensi menyusun penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan dengan strategi siklus dimulai dari identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada siklus 1 adalah menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara klasikal dan pada siklus 2 menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara individual. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan evaluasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 penilaian terhadap keenam proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang disampaikan guru dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teoritis, kerangka berpikir, hipotesis, metode penelitian, jadwal penelitian, dan daftar pustaka, masing-masing dinilai dengan kriteria baik (3), cukup (2), dan kurang (1). Pada siklus 2, penilaian terhadap enam proposal yang disampaikan guru semuanya dinilai dengan kriteria baik. Pengamatan terhadap proses pelatihan menunjukkan bahwa guru memiliki keseriusan, kemauan, dan reaktivitas yang tinggi untuk mengembangkan proposal penelitian tindakan Kelas. Partisipasi aktif guru dalam proses pembinaan dan pendampingan intensif baik secara klasikal maupun individu mendukung keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini sehingga guru dapat menyusun proposal penelitian tindakan Kelas dengan kriteria baik.\",\"PeriodicalId\":221805,\"journal\":{\"name\":\"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.620\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PELATIHAN PARTISIPATIF MELALUI PRAKTIK TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MENYUSUN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SMPN 37 KABUPATEN TEBO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing dalam meningkatkan kompetensi menyusun penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan dengan strategi siklus dimulai dari identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada siklus 1 adalah menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara klasikal dan pada siklus 2 menerapkan model pelatihan partisipatif melalui praktik terbimbing secara individual. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan evaluasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 penilaian terhadap keenam proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang disampaikan guru dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teoritis, kerangka berpikir, hipotesis, metode penelitian, jadwal penelitian, dan daftar pustaka, masing-masing dinilai dengan kriteria baik (3), cukup (2), dan kurang (1). Pada siklus 2, penilaian terhadap enam proposal yang disampaikan guru semuanya dinilai dengan kriteria baik. Pengamatan terhadap proses pelatihan menunjukkan bahwa guru memiliki keseriusan, kemauan, dan reaktivitas yang tinggi untuk mengembangkan proposal penelitian tindakan Kelas. Partisipasi aktif guru dalam proses pembinaan dan pendampingan intensif baik secara klasikal maupun individu mendukung keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini sehingga guru dapat menyusun proposal penelitian tindakan Kelas dengan kriteria baik.