Tetty Mirwa, Sugito Sugito, Khaerul Saleh, Nelson Tarigan
{"title":"棉兰市纪念碑雕塑的特征","authors":"Tetty Mirwa, Sugito Sugito, Khaerul Saleh, Nelson Tarigan","doi":"10.24114/gr.v12i1.38907","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research was conducted to explore the works of monuments in the city of Medan. This study aims to reveal, explain and document the works of monuments and monuments. Related to this, this research is also: (1) to find out in real terms the techniques, materials of manufacture, visualization of ideas, shape characteristics, and layout arrangements in terms of the observer's perspective on the art of sculpture, monuments, and monuments, (2) to produce teaching materials for Sculpture. with local content in the Department of Fine Arts at the State University of Medan. The study was conducted on a population and a sample of 3 works. Data were collected by using the methods of observation, documentation, and questionnaires. Data analysis was used descriptively and qualitatively with the type of taxonomic analysis. The results of the analysis and discussion conclude that the meaning of monumental sculpture in the city of Medan expresses the value of state ideology, history, and culture. The meaning is contained in the shape, color, size of the material, and the location of the work which is based on the philosophy of Pancasila, the history of struggle, and the culture of the Indonesian nation. While the techniques used were the grain technique and cast iron reinforced concrete, the techniques were also modeling (printing), then the materials used were cement, concrete, and bronze. The average visualization of the work displayed human figures, while the monument displayed rectangular concrete objects towering upwards.Keywords: statues, monuments, teaching materials. AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang karya patung monumen dan tugu yang terdapat di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendokumentasikan karya patung monumen dan tugu. Terkait hal ini, penelitian ini juga adalah: (1) mengetahui secara nyata teknik, bahan pembuatan, visualisasi ide, karakteristik bentuk, pengaturan tata letak ditinjau dari perspektif pengamat pada seni patung monumen dan tugu, (2) menghasilkan bahan ajar Seni Patung yang bermuatan lokal pada Jurusan Seni Rupa di Universitas Negeri Medan. Penelitian dilakukan terhadap populasi dan 3 sampel karya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data digunakan secara deskriptif kualitatif dengan jenis analisis taksonomi. Hasil analisis dan pembahasan menyimpulkan bahwa makna karya seni patung monumen di Kota Medan mengungkapkan nilai pada ideologi negara, sejarah dan budaya. Makna tersebut terkandung pada bentuk, warna, ukuran, bahan dan lokasi karya yang berlandaskan pada falsafah Pancasila, sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia. Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik butsir, cor beton bertulang besi, juga teknik modelling (cetak), selanjutnya bahan yang digunakan rata-rata semen beton dan ada perunggu. Rata-rata visualisasi karya menampilkan sosok/figur manusia, sedangkan tugu menampilkan benda bentuk beton persegi panjang menjulang ke atas.Kata Kunci: patung, tugu pengayaan, bahan ajar.Authors:Tetty Mirwa : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri MedanKhaerul Saleh : Universitas Negeri MedanNelson Tarigan : Universitas Negeri MedanReferences:Gie, L. (1976). Garis Besar Estetik. Yogyakarta: UGM.Hoeve, V. W. (1950). Ensiklopedia Indonesia. Bandung: Hoeve Press.Muchtar, B. (1992). Seni Patung Indonesia. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.Primadi, P. (1978). Proses Kreasi dan Apresiasi Seni. Jakarta: Ghalia Indonesia.Saylor, H. H. (1952). Dictionary of Architecture. New York: John Wilcy and Son Inc.Sirait, B. (1985). Komposisi Seni Rupa. Medan: IKIP Medan.Soedarso, S.P. (1976). Tinjauan Seni. Yogyakarta: ASRI.Soekadarman, M. S. (1977). Filsafat Seni dan Fenomenologi Karya Seni. Malang. Malang: IKIP Malang.Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Webster, M. (1971). Webster Seven New Dictionary. New York: G & C Merriam Company. ","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK PATUNG MONUMEN DAN TUGU DI KOTA MEDAN\",\"authors\":\"Tetty Mirwa, Sugito Sugito, Khaerul Saleh, Nelson Tarigan\",\"doi\":\"10.24114/gr.v12i1.38907\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research was conducted to explore the works of monuments in the city of Medan. This study aims to reveal, explain and document the works of monuments and monuments. Related to this, this research is also: (1) to find out in real terms the techniques, materials of manufacture, visualization of ideas, shape characteristics, and layout arrangements in terms of the observer's perspective on the art of sculpture, monuments, and monuments, (2) to produce teaching materials for Sculpture. with local content in the Department of Fine Arts at the State University of Medan. The study was conducted on a population and a sample of 3 works. Data were collected by using the methods of observation, documentation, and questionnaires. Data analysis was used descriptively and qualitatively with the type of taxonomic analysis. The results of the analysis and discussion conclude that the meaning of monumental sculpture in the city of Medan expresses the value of state ideology, history, and culture. The meaning is contained in the shape, color, size of the material, and the location of the work which is based on the philosophy of Pancasila, the history of struggle, and the culture of the Indonesian nation. While the techniques used were the grain technique and cast iron reinforced concrete, the techniques were also modeling (printing), then the materials used were cement, concrete, and bronze. The average visualization of the work displayed human figures, while the monument displayed rectangular concrete objects towering upwards.Keywords: statues, monuments, teaching materials. AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang karya patung monumen dan tugu yang terdapat di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendokumentasikan karya patung monumen dan tugu. Terkait hal ini, penelitian ini juga adalah: (1) mengetahui secara nyata teknik, bahan pembuatan, visualisasi ide, karakteristik bentuk, pengaturan tata letak ditinjau dari perspektif pengamat pada seni patung monumen dan tugu, (2) menghasilkan bahan ajar Seni Patung yang bermuatan lokal pada Jurusan Seni Rupa di Universitas Negeri Medan. Penelitian dilakukan terhadap populasi dan 3 sampel karya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data digunakan secara deskriptif kualitatif dengan jenis analisis taksonomi. Hasil analisis dan pembahasan menyimpulkan bahwa makna karya seni patung monumen di Kota Medan mengungkapkan nilai pada ideologi negara, sejarah dan budaya. Makna tersebut terkandung pada bentuk, warna, ukuran, bahan dan lokasi karya yang berlandaskan pada falsafah Pancasila, sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia. Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik butsir, cor beton bertulang besi, juga teknik modelling (cetak), selanjutnya bahan yang digunakan rata-rata semen beton dan ada perunggu. Rata-rata visualisasi karya menampilkan sosok/figur manusia, sedangkan tugu menampilkan benda bentuk beton persegi panjang menjulang ke atas.Kata Kunci: patung, tugu pengayaan, bahan ajar.Authors:Tetty Mirwa : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri MedanKhaerul Saleh : Universitas Negeri MedanNelson Tarigan : Universitas Negeri MedanReferences:Gie, L. (1976). Garis Besar Estetik. Yogyakarta: UGM.Hoeve, V. W. (1950). Ensiklopedia Indonesia. Bandung: Hoeve Press.Muchtar, B. (1992). Seni Patung Indonesia. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.Primadi, P. (1978). Proses Kreasi dan Apresiasi Seni. Jakarta: Ghalia Indonesia.Saylor, H. H. (1952). Dictionary of Architecture. New York: John Wilcy and Son Inc.Sirait, B. (1985). Komposisi Seni Rupa. Medan: IKIP Medan.Soedarso, S.P. (1976). Tinjauan Seni. Yogyakarta: ASRI.Soekadarman, M. S. (1977). Filsafat Seni dan Fenomenologi Karya Seni. Malang. Malang: IKIP Malang.Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Webster, M. (1971). Webster Seven New Dictionary. New York: G & C Merriam Company. \",\"PeriodicalId\":405999,\"journal\":{\"name\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.38907\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.38907","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究是为了探索棉兰市的纪念碑作品。这项研究旨在揭示、解释和记录纪念碑和纪念碑的作品。与此相关,本研究也是:(1)从雕塑、纪念碑、纪念物的观赏者视角出发,真实地了解雕塑艺术的技法、制作材料、思想的形象化、造型特征、布局安排等;(2)制作雕塑教材。在棉兰州立大学美术系有本地内容。这项研究是在一个人群和3个作品的样本中进行的。采用观察法、文献法和问卷法收集资料。数据分析采用描述性和定性相结合的分类分析方法。分析和讨论的结果得出结论,棉兰市纪念性雕塑的意义表达了国家意识形态、历史和文化的价值。其意义包含在形状、颜色、材料的大小和作品的位置中,这些都是基于潘卡西拉的哲学、斗争的历史和印度尼西亚民族的文化。虽然使用的技术是颗粒技术和铸铁增强混凝土,但技术也是建模(打印),然后使用的材料是水泥,混凝土和青铜。作品的平均可视化展示了人物形象,而纪念碑展示了高耸向上的矩形混凝土物体。关键词:雕像,纪念碑,教材。【摘要】penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentanya patung纪念碑dan tugu yang terdapat di Kota棉兰。Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendokumentasikan karya patung monumen dan tugu。Terkait hal ini, penelitian ini juga adalah:(1) mengetahui secara nyata teknik, bahan pembuatan, visualisasi ide, karakteristik bentuk, pengaturan tata letak ditinjau dari perspektif pengamat pada seni patung monumen dan tugu, (2) menghasilkan bahan ajar seni patung yang bermuatan本地padas Jurusan seni Rupa di Universitas Negeri Medan。Penelitian dilakukan terhadap populasi dan 3 sampel karya。彭普兰的资料:双拉坎、登坎、孟古纳坎、方法观测、文献研究。分析数据可分为定性分析、定性分析和定性分析。Hasil分析dan pembahasan menypulkan bahwa makna karya seni patung纪念碑di Kota Medan mengungkapkan nilai paada意识形态negara, sejarah dan budaya。Makna tersebut terkandung pada bentuk, warna, ukuran, bahan dan lokasi karya yang berlandaskan pada falsafah Pancasila, sejarah perjuangan dan budaya bangsa印度尼西亚。Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik butsir, cor beton bertulang besi, juga teknik modeling (cetak), selanjutnya bahan yang digunakan rata-rata semen beton dan ada perungu。Rata-rata visualisasi karya menampilkan sosok/ figure manusia, sedangkan tugu menampilkan benda bentuk beton persegi panjang menjulang ke ata。Kata Kunci: patung, tugu pengayaan, bahan ajar。作者:Tetty Mirwa: Universitas Negeri MedanSugito: Universitas Negeri MedanKhaerul Saleh: Universitas Negeri medanelson Tarigan: Universitas Negeri medan参考文献:Gie, L.(1976)。Garis Besar Estetik。日惹:UGM。霍夫,V. W.(1950)。Ensiklopedia印度尼西亚。万隆:霍夫出版社。穆赫塔尔,B.(1992)。印尼的圣芭东。日惹:ISI日惹。普里马迪,P.(1978)。Kreasi和Apresiasi Seni表示。雅加达:印度尼西亚加利亚。塞勒,h.h.(1952)。建筑词典。纽约:John Wilcy and Son Inc.Sirait, B.(1985)。Komposisi Seni Rupa。棉兰:棉兰岛。索达索,S.P.(1976)。Tinjauan Seni。日惹:ASRI组织。索卡达曼,m.s.(1977)。Filsafat Seni dan phenomenologii Karya Seni。玛琅。玛琅:我是玛琅。Suryabrata, S.(2012)。Metodologi Penelitian。雅加达:Raja Grafindo Persada。韦伯斯特,M.(1971)。韦氏七新词典。纽约:G & C Merriam公司。
KARAKTERISTIK PATUNG MONUMEN DAN TUGU DI KOTA MEDAN
This research was conducted to explore the works of monuments in the city of Medan. This study aims to reveal, explain and document the works of monuments and monuments. Related to this, this research is also: (1) to find out in real terms the techniques, materials of manufacture, visualization of ideas, shape characteristics, and layout arrangements in terms of the observer's perspective on the art of sculpture, monuments, and monuments, (2) to produce teaching materials for Sculpture. with local content in the Department of Fine Arts at the State University of Medan. The study was conducted on a population and a sample of 3 works. Data were collected by using the methods of observation, documentation, and questionnaires. Data analysis was used descriptively and qualitatively with the type of taxonomic analysis. The results of the analysis and discussion conclude that the meaning of monumental sculpture in the city of Medan expresses the value of state ideology, history, and culture. The meaning is contained in the shape, color, size of the material, and the location of the work which is based on the philosophy of Pancasila, the history of struggle, and the culture of the Indonesian nation. While the techniques used were the grain technique and cast iron reinforced concrete, the techniques were also modeling (printing), then the materials used were cement, concrete, and bronze. The average visualization of the work displayed human figures, while the monument displayed rectangular concrete objects towering upwards.Keywords: statues, monuments, teaching materials. AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang karya patung monumen dan tugu yang terdapat di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, menjelaskan, dan mendokumentasikan karya patung monumen dan tugu. Terkait hal ini, penelitian ini juga adalah: (1) mengetahui secara nyata teknik, bahan pembuatan, visualisasi ide, karakteristik bentuk, pengaturan tata letak ditinjau dari perspektif pengamat pada seni patung monumen dan tugu, (2) menghasilkan bahan ajar Seni Patung yang bermuatan lokal pada Jurusan Seni Rupa di Universitas Negeri Medan. Penelitian dilakukan terhadap populasi dan 3 sampel karya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data digunakan secara deskriptif kualitatif dengan jenis analisis taksonomi. Hasil analisis dan pembahasan menyimpulkan bahwa makna karya seni patung monumen di Kota Medan mengungkapkan nilai pada ideologi negara, sejarah dan budaya. Makna tersebut terkandung pada bentuk, warna, ukuran, bahan dan lokasi karya yang berlandaskan pada falsafah Pancasila, sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia. Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik butsir, cor beton bertulang besi, juga teknik modelling (cetak), selanjutnya bahan yang digunakan rata-rata semen beton dan ada perunggu. Rata-rata visualisasi karya menampilkan sosok/figur manusia, sedangkan tugu menampilkan benda bentuk beton persegi panjang menjulang ke atas.Kata Kunci: patung, tugu pengayaan, bahan ajar.Authors:Tetty Mirwa : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri MedanKhaerul Saleh : Universitas Negeri MedanNelson Tarigan : Universitas Negeri MedanReferences:Gie, L. (1976). Garis Besar Estetik. Yogyakarta: UGM.Hoeve, V. W. (1950). Ensiklopedia Indonesia. Bandung: Hoeve Press.Muchtar, B. (1992). Seni Patung Indonesia. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.Primadi, P. (1978). Proses Kreasi dan Apresiasi Seni. Jakarta: Ghalia Indonesia.Saylor, H. H. (1952). Dictionary of Architecture. New York: John Wilcy and Son Inc.Sirait, B. (1985). Komposisi Seni Rupa. Medan: IKIP Medan.Soedarso, S.P. (1976). Tinjauan Seni. Yogyakarta: ASRI.Soekadarman, M. S. (1977). Filsafat Seni dan Fenomenologi Karya Seni. Malang. Malang: IKIP Malang.Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Webster, M. (1971). Webster Seven New Dictionary. New York: G & C Merriam Company.