{"title":"ANALISIS MODEL TARIKAN PENGUNJUNG HILAL POINT KOTA PAREPARE","authors":"Nurrahmasari","doi":"10.31850/karajata.v1i2.1294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nTempat wisata kuliner merupakan salah satu jenis pemanfaatan tata guna lahan yang dapat menimbulkan tarikan perjalanan. Hilal Point adalah tempat wisata kuliner yang cukup baru keberadaannya di Kota Parepare. Areanya terbilang cukup luas dengan dua buah bangunan utama yaitu area food court dan area coffee shop yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Hal ini mengakibatkan terjadinya tarikan yang cukup kuat bagi daerah sekitarnya yang juga berujung kepada kemacetan lalu lintas pada jalan Abdul Kadir dimana lokasi Hilal Point berada. Dengan adanya permasalahan tersebut dilakukan penelitian berupa analisis model tarikan perjalanan untuk mengetahui karakteristik pengunjung, faktor-faktor pemicu terjadinya tarikan serta model dari tarikan perjalanan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda melalui software SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa tarikan perjalanan (Y) dipengaruhi oleh tujuan berkunjung (X4), pelayanan (X6) dan ketersediaan fasilitas (X8). Model terbaik untuk meramalkan tarikan perjalanan pengunjung Hilal Point Kota Parepare adalah Y = -1,460 + 0,502 X4 + 0,221 X6 + 0,166 X8. Artinya jika tujuan berkunjung mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0, 502 atau 50,2%. Jika pelayanan mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0,221 atau 22,1%. Adapun jika ketersediaan fasilitas mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0,166 atau 16,6%. \n \nAbstract \nCulinary tourism area is a type of land use that can cause trip attraction. Hilal Point is a new culinary tourism area in Parepare. The area is quite large with two main buildings, the food court area and the coffee shop area, which are equipped with various interesting facilities. However, this effects a strong trip attraction to the surrounding area which also led to traffic jams on Abdul Kadir street where the Hilal Point located. Therefore, this study was carried out in the form of a trip attraction analysis to determine the characteristics of the visitor, the factors that trigger the attraction and the model of the trip attraction using multiple regression analysis methods through SPSS software version 26. The results of the analysis shows that traffic attraction (Y) is been affected by purpose of visiting (X4), service (X6) and availability of facilities (X8). The best model to predict the trip attraction of Hilal Point visitors in Parepare is Y = -1,460 + 0,502 X4 + 0,221 X6 + 0,166 X8. This means that if the purpose of visiting increases by one, then the attraction will decrease by 0,502 or 50,2%. If the cafe’s services increases by one, then the attraction will decrease by 0,2211 or 22,1%. And if availability of facilities increases by one, then the attraction will decrease by 0,166 or 16,6%. \n \n \n \n ","PeriodicalId":231362,"journal":{"name":"Jurnal Karajata Engineering","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Karajata Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/karajata.v1i2.1294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS MODEL TARIKAN PENGUNJUNG HILAL POINT KOTA PAREPARE
Abstrak
Tempat wisata kuliner merupakan salah satu jenis pemanfaatan tata guna lahan yang dapat menimbulkan tarikan perjalanan. Hilal Point adalah tempat wisata kuliner yang cukup baru keberadaannya di Kota Parepare. Areanya terbilang cukup luas dengan dua buah bangunan utama yaitu area food court dan area coffee shop yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Hal ini mengakibatkan terjadinya tarikan yang cukup kuat bagi daerah sekitarnya yang juga berujung kepada kemacetan lalu lintas pada jalan Abdul Kadir dimana lokasi Hilal Point berada. Dengan adanya permasalahan tersebut dilakukan penelitian berupa analisis model tarikan perjalanan untuk mengetahui karakteristik pengunjung, faktor-faktor pemicu terjadinya tarikan serta model dari tarikan perjalanan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda melalui software SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa tarikan perjalanan (Y) dipengaruhi oleh tujuan berkunjung (X4), pelayanan (X6) dan ketersediaan fasilitas (X8). Model terbaik untuk meramalkan tarikan perjalanan pengunjung Hilal Point Kota Parepare adalah Y = -1,460 + 0,502 X4 + 0,221 X6 + 0,166 X8. Artinya jika tujuan berkunjung mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0, 502 atau 50,2%. Jika pelayanan mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0,221 atau 22,1%. Adapun jika ketersediaan fasilitas mengalami kenaikan satu satu, maka tarikan akan mengalami penurunan sebesar 0,166 atau 16,6%.
Abstract
Culinary tourism area is a type of land use that can cause trip attraction. Hilal Point is a new culinary tourism area in Parepare. The area is quite large with two main buildings, the food court area and the coffee shop area, which are equipped with various interesting facilities. However, this effects a strong trip attraction to the surrounding area which also led to traffic jams on Abdul Kadir street where the Hilal Point located. Therefore, this study was carried out in the form of a trip attraction analysis to determine the characteristics of the visitor, the factors that trigger the attraction and the model of the trip attraction using multiple regression analysis methods through SPSS software version 26. The results of the analysis shows that traffic attraction (Y) is been affected by purpose of visiting (X4), service (X6) and availability of facilities (X8). The best model to predict the trip attraction of Hilal Point visitors in Parepare is Y = -1,460 + 0,502 X4 + 0,221 X6 + 0,166 X8. This means that if the purpose of visiting increases by one, then the attraction will decrease by 0,502 or 50,2%. If the cafe’s services increases by one, then the attraction will decrease by 0,2211 or 22,1%. And if availability of facilities increases by one, then the attraction will decrease by 0,166 or 16,6%.