{"title":"在印尼的一个水处理厂(IPA)中加入了CLARIFIER浴缸,从而获得水质优化","authors":"D. Pipi","doi":"10.53026/sntem.v2i1.762","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PDAM merupakan Perusahan daerah air bersih yang menyuplai kebutuhan air ke masyarakat dengan sumber air baku yang berasal dari Sungai. Air yang akan digunakan tidak dapat dipakai secara langsung, melainkan harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Permasalahan pada IPA PDAM yaitu kekeruhan air produksi dan terjadinya overload kapasitas debit pengolahan akibat permintaan air oleh masyarakat. Salah satu unit pengolahan yang berperan penting dalam kualitas kekeruhan air yaitu Clarifier. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan Clarifier sehingga didapat kualitas air yang memenuhi kriteria air bersih. Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan dengan standar. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi pada nilai Gradien Kecepatan dan waktu detensi tidak memenuhi kriteria desain, dan didapatkan hasil efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 47,4%, sehingga diperlukannya optimasi pada unit Clarifier dengan cara penambahan bak Clarifier. Kesimpulan dari hasil optimasi yaitu penambahan satu bak Clarifier dengan dimensi sebesar 25,10 m × 4,90 m × 3 m, dengan kondisi tersebut dapat menghasilkan efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 67,9%.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"1217 50","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI KUALITAS AIR DENGAN MELAKUKAN PENAMBAHAN BAK CLARIFIER PADA SALAH SATU INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM DI INDONESIA\",\"authors\":\"D. Pipi\",\"doi\":\"10.53026/sntem.v2i1.762\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PDAM merupakan Perusahan daerah air bersih yang menyuplai kebutuhan air ke masyarakat dengan sumber air baku yang berasal dari Sungai. Air yang akan digunakan tidak dapat dipakai secara langsung, melainkan harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Permasalahan pada IPA PDAM yaitu kekeruhan air produksi dan terjadinya overload kapasitas debit pengolahan akibat permintaan air oleh masyarakat. Salah satu unit pengolahan yang berperan penting dalam kualitas kekeruhan air yaitu Clarifier. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan Clarifier sehingga didapat kualitas air yang memenuhi kriteria air bersih. Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan dengan standar. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi pada nilai Gradien Kecepatan dan waktu detensi tidak memenuhi kriteria desain, dan didapatkan hasil efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 47,4%, sehingga diperlukannya optimasi pada unit Clarifier dengan cara penambahan bak Clarifier. Kesimpulan dari hasil optimasi yaitu penambahan satu bak Clarifier dengan dimensi sebesar 25,10 m × 4,90 m × 3 m, dengan kondisi tersebut dapat menghasilkan efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 67,9%.\",\"PeriodicalId\":154831,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral\",\"volume\":\"1217 50\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.762\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.762","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMASI KUALITAS AIR DENGAN MELAKUKAN PENAMBAHAN BAK CLARIFIER PADA SALAH SATU INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM DI INDONESIA
PDAM merupakan Perusahan daerah air bersih yang menyuplai kebutuhan air ke masyarakat dengan sumber air baku yang berasal dari Sungai. Air yang akan digunakan tidak dapat dipakai secara langsung, melainkan harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Permasalahan pada IPA PDAM yaitu kekeruhan air produksi dan terjadinya overload kapasitas debit pengolahan akibat permintaan air oleh masyarakat. Salah satu unit pengolahan yang berperan penting dalam kualitas kekeruhan air yaitu Clarifier. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan Clarifier sehingga didapat kualitas air yang memenuhi kriteria air bersih. Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan dengan standar. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi pada nilai Gradien Kecepatan dan waktu detensi tidak memenuhi kriteria desain, dan didapatkan hasil efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 47,4%, sehingga diperlukannya optimasi pada unit Clarifier dengan cara penambahan bak Clarifier. Kesimpulan dari hasil optimasi yaitu penambahan satu bak Clarifier dengan dimensi sebesar 25,10 m × 4,90 m × 3 m, dengan kondisi tersebut dapat menghasilkan efisiensi penyisihan kekeruhan air sebesar 67,9%.