2019年Sidoarjo区登革热病例的地理信息系统

Rafdi Ghazi Iriyanto Putra
{"title":"2019年Sidoarjo区登革热病例的地理信息系统","authors":"Rafdi Ghazi Iriyanto Putra","doi":"10.20473/mgk.v12i1.2023.367-373","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pada bidang Kesehatan, perkembangan teknologi informasi menjadi semakin kompleks dan beragam, salah satunya yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam dunia kesehatan, SIG telah terkenal sebagai alat bantu surveilans yang dapat dipergunakan untuk menilai risiko serta ancaman kesehatan di masyarakat; mengetahui sebaran penyakit dan penyelidikan wabah; merencanakan dan melaksanakan program pelayanan kesehatan, serta evaluasi dan pemantauan. Pada tahun 2019, di Kabupaten Sidoarjo telah ditemukan sebanyak 367 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dimana angka penemuan kasus tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.\nTujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran sebaran kasus DBD di tiap wilayah Sidoarjo dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019.\nMetode: Penelitian ini berdesain cross sectional dengan populasi semua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo tahun yaitu sebanyak 18 kecamatan yang semuanya akan menjadi sampel penelitian. Variabel dependen yaitu jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019, sedangkan variabel independen yaitu kepadatan penduduk per km2, persentase sarana air minum yang memenuhi syarat, jumlah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu peta Kabupaten Sidoarjo dan Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019. Analisis yang digunakan yaitu analisis pemetaan dan regresi linier berganda dengan GeoDa.\nHasil: Kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Sukodono, Candi, Tulangan, dan Taman. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,26206), persentase sarana air minum berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,00654), jumlah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,04448), dan jumlah keluarga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,03526).\nKesimpulan: Faktor yang mempengaruhi jumlah kasus DBD adalah persentase sarana air minum yang memenuhi standar, jumlah tempat umum yang memenuhi standar kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Diharapkan untuk melakukan modifikasi teknik penyelidikan penemuan kasus DBD secara dini dengan memanfaatkan data keruangan dan waktu.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Informasi Geografis pada Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019\",\"authors\":\"Rafdi Ghazi Iriyanto Putra\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i1.2023.367-373\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Pada bidang Kesehatan, perkembangan teknologi informasi menjadi semakin kompleks dan beragam, salah satunya yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam dunia kesehatan, SIG telah terkenal sebagai alat bantu surveilans yang dapat dipergunakan untuk menilai risiko serta ancaman kesehatan di masyarakat; mengetahui sebaran penyakit dan penyelidikan wabah; merencanakan dan melaksanakan program pelayanan kesehatan, serta evaluasi dan pemantauan. Pada tahun 2019, di Kabupaten Sidoarjo telah ditemukan sebanyak 367 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dimana angka penemuan kasus tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.\\nTujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran sebaran kasus DBD di tiap wilayah Sidoarjo dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019.\\nMetode: Penelitian ini berdesain cross sectional dengan populasi semua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo tahun yaitu sebanyak 18 kecamatan yang semuanya akan menjadi sampel penelitian. Variabel dependen yaitu jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019, sedangkan variabel independen yaitu kepadatan penduduk per km2, persentase sarana air minum yang memenuhi syarat, jumlah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu peta Kabupaten Sidoarjo dan Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019. Analisis yang digunakan yaitu analisis pemetaan dan regresi linier berganda dengan GeoDa.\\nHasil: Kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Sukodono, Candi, Tulangan, dan Taman. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,26206), persentase sarana air minum berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,00654), jumlah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,04448), dan jumlah keluarga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,03526).\\nKesimpulan: Faktor yang mempengaruhi jumlah kasus DBD adalah persentase sarana air minum yang memenuhi standar, jumlah tempat umum yang memenuhi standar kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Diharapkan untuk melakukan modifikasi teknik penyelidikan penemuan kasus DBD secara dini dengan memanfaatkan data keruangan dan waktu.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.367-373\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.367-373","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:在卫生方面,信息技术的发展变得越来越复杂和多样化,其中之一是地理信息系统(SIG)。在卫生领域,SIG作为一种监视工具,可以用来评估社会的风险和健康威胁;了解疾病的分布和对流行病的调查;规划和执行卫生保健计划,以及评估和监督。到2019年,在Sidoarjo区已经发现了多达367例登革热登革热病例,该病例的发现比前一年有所增加。目的:本研究旨在概述Sidoarjo地区的DBD病例分布情况,并分析影响2019年Sidoarjo地区DBD病例数量的因素。方法:该研究的目标是将今年西多拉霍地区所有街道的人口定为18个地区,所有这些地区都将作为研究样本。dependen变量是2019年Sidoarjo区DBD病例的数量,而独立变量是每平方公里的人口密度、适中饮用水的百分比、公共卫生条件的数量以及安全厕所的家庭数量。该研究采用了次生数据,即Sidoarjo地区地图和2019年Sidoarjo地区健康概况。使用的分析是地图分析和线性回归与GeoDa进行了多次比较。结果:登革热在Sukodono街道、寺庙、寺庙和公园中最为常见。分析结果表明,人口密度对登革热病例的数量没有显著影响(p = 0.26206),比例显著影响饮用水手段对登革热有关(p = 0.00654)为例,公共场所卫生合格的数量有显著影响(p = 0.04448登革热病例的数量),能接触到的家庭数量像样的卫生设施(厕所)健康有显著影响(p = 0.03526登革热病例的数量)。结论:影响DBD病例数量的因素包括符合标准的饮用水供应、符合健康标准的公共场所数量以及使用健康厕所的家庭数量。希望利用空间和时间数据,尽早对登革热病例的发现技术进行改进。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Sistem Informasi Geografis pada Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019
Latar Belakang: Pada bidang Kesehatan, perkembangan teknologi informasi menjadi semakin kompleks dan beragam, salah satunya yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam dunia kesehatan, SIG telah terkenal sebagai alat bantu surveilans yang dapat dipergunakan untuk menilai risiko serta ancaman kesehatan di masyarakat; mengetahui sebaran penyakit dan penyelidikan wabah; merencanakan dan melaksanakan program pelayanan kesehatan, serta evaluasi dan pemantauan. Pada tahun 2019, di Kabupaten Sidoarjo telah ditemukan sebanyak 367 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dimana angka penemuan kasus tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran sebaran kasus DBD di tiap wilayah Sidoarjo dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019. Metode: Penelitian ini berdesain cross sectional dengan populasi semua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo tahun yaitu sebanyak 18 kecamatan yang semuanya akan menjadi sampel penelitian. Variabel dependen yaitu jumlah kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo tahun 2019, sedangkan variabel independen yaitu kepadatan penduduk per km2, persentase sarana air minum yang memenuhi syarat, jumlah tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu peta Kabupaten Sidoarjo dan Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019. Analisis yang digunakan yaitu analisis pemetaan dan regresi linier berganda dengan GeoDa. Hasil: Kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Sukodono, Candi, Tulangan, dan Taman. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,26206), persentase sarana air minum berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,00654), jumlah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,04448), dan jumlah keluarga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus DBD (p=0,03526). Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi jumlah kasus DBD adalah persentase sarana air minum yang memenuhi standar, jumlah tempat umum yang memenuhi standar kesehatan, dan jumlah keluarga dengan akses jamban sehat. Diharapkan untuk melakukan modifikasi teknik penyelidikan penemuan kasus DBD secara dini dengan memanfaatkan data keruangan dan waktu.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信