大象姜的微量成分影响表皮结构和冠状动脉壁的代谢综合征模型

S. Shafira, Maya Tejasari, W. Purbaningsih
{"title":"大象姜的微量成分影响表皮结构和冠状动脉壁的代谢综合征模型","authors":"S. Shafira, Maya Tejasari, W. Purbaningsih","doi":"10.29313/JIKS.V1I2.4353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Satu dari seluruh faktor risiko utama penyakit jantung adalah karena dislipidemia. Dislipidemia merupakan kondisi awal sindrom metabolik yang dapat menyebabkan coronary atherosclerosis dan penebalan epikardium. Jahe gajah memiliki komponen polyphenol yang dapat melawan stres oksidatif serta memiliki efek antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh fraksi jahe gajah terhadap ketebalan epikardium dan gambaran dinding arteri koroner. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni in vivo dengan 24 mencit jantan tua (50–60 minggu) galur Swiss Webster yang terbagi menjadi satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat jahe gajah secara per oral selama 27 hari dengan konsentrasi yang berbeda. Kemudian, subjek dikorbankan untuk diambil organ jantung dan dilakukan pembuatan sediaan histologis dengan pewarnaan hematoxylin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa epikardium kelompok perlakuan lebih tipis dibanding dengan kelompok kontrol, sedangkan dinding arteri koroner kelompok perlakuan menunjukkan bentuk bulat tanpa kolaps dibanding dengan dinding arteri koroner kelompok kontrol. Hasil ini membuktikan sifat antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik dari zat yang terkandung pada jahe gajah. Simpulan, fraksi jahe gajah memengaruhi lapisan epikardium dan arteri koroner pada hewan model sindrom metabolik.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fraksi Jahe Gajah Memengaruhi Mikrostruktur Epikardium dan Dinding Arteri Koroner pada Hewan Model Sindrom Metabolik\",\"authors\":\"S. Shafira, Maya Tejasari, W. Purbaningsih\",\"doi\":\"10.29313/JIKS.V1I2.4353\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Satu dari seluruh faktor risiko utama penyakit jantung adalah karena dislipidemia. Dislipidemia merupakan kondisi awal sindrom metabolik yang dapat menyebabkan coronary atherosclerosis dan penebalan epikardium. Jahe gajah memiliki komponen polyphenol yang dapat melawan stres oksidatif serta memiliki efek antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh fraksi jahe gajah terhadap ketebalan epikardium dan gambaran dinding arteri koroner. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni in vivo dengan 24 mencit jantan tua (50–60 minggu) galur Swiss Webster yang terbagi menjadi satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat jahe gajah secara per oral selama 27 hari dengan konsentrasi yang berbeda. Kemudian, subjek dikorbankan untuk diambil organ jantung dan dilakukan pembuatan sediaan histologis dengan pewarnaan hematoxylin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa epikardium kelompok perlakuan lebih tipis dibanding dengan kelompok kontrol, sedangkan dinding arteri koroner kelompok perlakuan menunjukkan bentuk bulat tanpa kolaps dibanding dengan dinding arteri koroner kelompok kontrol. Hasil ini membuktikan sifat antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik dari zat yang terkandung pada jahe gajah. Simpulan, fraksi jahe gajah memengaruhi lapisan epikardium dan arteri koroner pada hewan model sindrom metabolik.\",\"PeriodicalId\":161042,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4353\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

冠心病是世界上主要的死因。心脏病的一个主要危险因素是肝硬化。肺皮病是一种代谢综合征的早期症状,会导致冠状动脉粥样硬化和骨骼肌增厚。姜象含有一种多酚元素,可以对抗氧化压力,也有抗胆固醇和反上原的效果。这项研究的目的是分析大象的姜成分对骨密度和冠状动脉壁的影响。这项研究是纯病毒实验实验室的研究,24个雄性虎耳(50 - 60周)将瑞士韦伯斯特角分为一个控制组和3个治疗方案,每次口腔注射27天不同的浓度。然后,受试者被献祭用于提取心脏器官,并通过血红素着色来制造组织性剂型。研究表明,治疗组的骨骼肌比控制组瘦,而冠状动脉壁比控制组的冠状动脉壁更粗。这些结果证明了大象姜饼中含有的抗胆固醇和抗撕裂因子的特性。综上所述,姜的成分影响了动物的表皮和冠状动脉的代谢综合症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Fraksi Jahe Gajah Memengaruhi Mikrostruktur Epikardium dan Dinding Arteri Koroner pada Hewan Model Sindrom Metabolik
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Satu dari seluruh faktor risiko utama penyakit jantung adalah karena dislipidemia. Dislipidemia merupakan kondisi awal sindrom metabolik yang dapat menyebabkan coronary atherosclerosis dan penebalan epikardium. Jahe gajah memiliki komponen polyphenol yang dapat melawan stres oksidatif serta memiliki efek antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh fraksi jahe gajah terhadap ketebalan epikardium dan gambaran dinding arteri koroner. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni in vivo dengan 24 mencit jantan tua (50–60 minggu) galur Swiss Webster yang terbagi menjadi satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat jahe gajah secara per oral selama 27 hari dengan konsentrasi yang berbeda. Kemudian, subjek dikorbankan untuk diambil organ jantung dan dilakukan pembuatan sediaan histologis dengan pewarnaan hematoxylin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa epikardium kelompok perlakuan lebih tipis dibanding dengan kelompok kontrol, sedangkan dinding arteri koroner kelompok perlakuan menunjukkan bentuk bulat tanpa kolaps dibanding dengan dinding arteri koroner kelompok kontrol. Hasil ini membuktikan sifat antihiperkolesterolemia dan antiaterogenik dari zat yang terkandung pada jahe gajah. Simpulan, fraksi jahe gajah memengaruhi lapisan epikardium dan arteri koroner pada hewan model sindrom metabolik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信