大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士

Lukman Takamokan, A. D. Tagueha, Muhammad J. Wattiheluw
{"title":"大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士","authors":"Lukman Takamokan, A. D. Tagueha, Muhammad J. Wattiheluw","doi":"10.55984/saloi.v1i1.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karateristik Peternak Ayam Buras di Kecamatan Teluk Ambon dan Respon Terhadap Gangguan Kesehatan Ayam\",\"authors\":\"Lukman Takamokan, A. D. Tagueha, Muhammad J. Wattiheluw\",\"doi\":\"10.55984/saloi.v1i1.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.\",\"PeriodicalId\":197909,\"journal\":{\"name\":\"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是确定安汶湾地区养鸡场的特征,并了解他们对鸡类疾病的反应。观察到的变量包括年龄、教育水平、就业、维护系统、所有权数量、疾病类型和临床症状。从五个村庄的农民那里获得的数据以培育为标准为基础采样:10只鸡和超过一年的努力,然后进行描述性分析。结果研究表明90%的农民生产力,58%岁高中教育,初级部门,主要工作是在应用集约化农业系统春天,70%的人口1642饲养的鸡就是±尾巴尾巴的成年鸡的数量接近一半的人口。农民能够识别某些疾病,如排便、打鼾、嗅探、滴眼液、蛔虫、蛔虫、蛔虫和肿胀的关节。疾病的特征识别能力因养鸡的发病率而有所不同和背景。在与鸡群识别疾病的能力相关的三个显著和积极联系的变量中,采用半集约化系统的饲养员拥有最高的联想力。通过不断的教育,通过在研究地点适应适应特点的牧场主的教育,知识的增长得到了极大的鼓励。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karateristik Peternak Ayam Buras di Kecamatan Teluk Ambon dan Respon Terhadap Gangguan Kesehatan Ayam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信