{"title":"对贝卡西布镇DAGUSIBU抗生素的公共知识水平评估","authors":"Refdanita Teodhora, A. Rahmawati","doi":"10.47794/jkhws.v11i01.485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan dan menjadi ancaman global. Masalah yang dapat timbul yaitu ketidakrasionalan pengobatan sampai resistensi antibiotik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui pemahaman pengetahuan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) antibiotik. Melakukan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik di RT 05 RW 11 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi berdasarkan karakteristik demorafi (jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan). Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan kepada 77 responden warga RT 05 RW 11 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang didapatkan berupa data primer dengan instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validasi dan realibilitasnya. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik berdasarkan karakteristik demografi, responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (63,6%), berusia pra-lanjut usia (46,7%), pendidikan terakhir menengah (53,2%), dan tidak bekerja (57,1%). Selanjutnya berdasarkan evaluasi cara mendapatkan antibiotik berpengetahuan cukup (37,7%), cara menggunakan antibiotik berpengetahuan kurang (35,0%), cara menyimpan antibiotik berpengetahuan baik (48,0%) dan cara membuang antibiotik berpengetahuan cukup (54,5%). Kesimpulan:Tingkat pengetahuan masyarakat RT 05 RW 11 terhadap DAGUSIBU antibiotik memiliki tingkat pengetahuan cukup.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP DAGUSIBU ANTIBIOTIK DI RAWALUMBU KOTA BEKASI\",\"authors\":\"Refdanita Teodhora, A. Rahmawati\",\"doi\":\"10.47794/jkhws.v11i01.485\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan dan menjadi ancaman global. Masalah yang dapat timbul yaitu ketidakrasionalan pengobatan sampai resistensi antibiotik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui pemahaman pengetahuan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) antibiotik. Melakukan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik di RT 05 RW 11 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi berdasarkan karakteristik demorafi (jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan). Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan kepada 77 responden warga RT 05 RW 11 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang didapatkan berupa data primer dengan instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validasi dan realibilitasnya. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik berdasarkan karakteristik demografi, responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (63,6%), berusia pra-lanjut usia (46,7%), pendidikan terakhir menengah (53,2%), dan tidak bekerja (57,1%). Selanjutnya berdasarkan evaluasi cara mendapatkan antibiotik berpengetahuan cukup (37,7%), cara menggunakan antibiotik berpengetahuan kurang (35,0%), cara menyimpan antibiotik berpengetahuan baik (48,0%) dan cara membuang antibiotik berpengetahuan cukup (54,5%). Kesimpulan:Tingkat pengetahuan masyarakat RT 05 RW 11 terhadap DAGUSIBU antibiotik memiliki tingkat pengetahuan cukup.\",\"PeriodicalId\":391565,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i01.485\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i01.485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP DAGUSIBU ANTIBIOTIK DI RAWALUMBU KOTA BEKASI
Pendahuluan: Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan dan menjadi ancaman global. Masalah yang dapat timbul yaitu ketidakrasionalan pengobatan sampai resistensi antibiotik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui pemahaman pengetahuan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) antibiotik. Melakukan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik di RT 05 RW 11 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi berdasarkan karakteristik demorafi (jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan). Metode: Desain penelitian adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan kepada 77 responden warga RT 05 RW 11 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang didapatkan berupa data primer dengan instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validasi dan realibilitasnya. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU antibiotik berdasarkan karakteristik demografi, responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (63,6%), berusia pra-lanjut usia (46,7%), pendidikan terakhir menengah (53,2%), dan tidak bekerja (57,1%). Selanjutnya berdasarkan evaluasi cara mendapatkan antibiotik berpengetahuan cukup (37,7%), cara menggunakan antibiotik berpengetahuan kurang (35,0%), cara menyimpan antibiotik berpengetahuan baik (48,0%) dan cara membuang antibiotik berpengetahuan cukup (54,5%). Kesimpulan:Tingkat pengetahuan masyarakat RT 05 RW 11 terhadap DAGUSIBU antibiotik memiliki tingkat pengetahuan cukup.