{"title":"苏迪曼·波诺戈将军的战斗博物馆","authors":"Anam Susilo, M. W. Djuhan","doi":"10.21154/jiipsi.v2i2.1018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Museum adalah sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dan pada setiap orang atau siapa saja tanpa dibatasi tempat, Waktu, dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam pemanfaatan museum, Kedudukan Museum, dan Pemanfaatan Museum. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus. Subjek penelitian Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. yaitu keingian siswa dan keinginan guru yang masih cukup rendah kendala eksternal yaitu sarana prasarana yang belum memadai, dan petugas yang serta dukungan dari pemerintah belum begitu bagus. Keberadaan Museum sebagai sumber belajar sejarah di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal menjadi hal yang Istimewa dan membawa gairah belarar siswa bertambah dan berbeda karena menyangkut tentang museum yang berada di daerah sendiri yaitu di Ponorogo. Serta menjadikan atmosfer yang berbeda dengan pelajaran yang lain dan sub-bab yang lain karena pada sub-bab mempertahankan kemerdeakaan ini pemanfaatannya kurang maksimal dan kurang adanya dukungan dari pemerintah serta intansi-intansi terkait, dengan adanya dukungan dan dorongan akan menjadikan museum bermanfaat di bidang pendidikan.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN MUSEUM PERJUANGAN JENDERAL SUDIRMAN PONOROGO SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTS MA’ARIF AL-ISLAH BUNGKAL PONOROGO\",\"authors\":\"Anam Susilo, M. W. Djuhan\",\"doi\":\"10.21154/jiipsi.v2i2.1018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Museum adalah sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dan pada setiap orang atau siapa saja tanpa dibatasi tempat, Waktu, dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam pemanfaatan museum, Kedudukan Museum, dan Pemanfaatan Museum. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus. Subjek penelitian Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. yaitu keingian siswa dan keinginan guru yang masih cukup rendah kendala eksternal yaitu sarana prasarana yang belum memadai, dan petugas yang serta dukungan dari pemerintah belum begitu bagus. Keberadaan Museum sebagai sumber belajar sejarah di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal menjadi hal yang Istimewa dan membawa gairah belarar siswa bertambah dan berbeda karena menyangkut tentang museum yang berada di daerah sendiri yaitu di Ponorogo. Serta menjadikan atmosfer yang berbeda dengan pelajaran yang lain dan sub-bab yang lain karena pada sub-bab mempertahankan kemerdeakaan ini pemanfaatannya kurang maksimal dan kurang adanya dukungan dari pemerintah serta intansi-intansi terkait, dengan adanya dukungan dan dorongan akan menjadikan museum bermanfaat di bidang pendidikan.\",\"PeriodicalId\":164931,\"journal\":{\"name\":\"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v2i2.1018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v2i2.1018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN MUSEUM PERJUANGAN JENDERAL SUDIRMAN PONOROGO SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTS MA’ARIF AL-ISLAH BUNGKAL PONOROGO
Museum adalah sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dan pada setiap orang atau siapa saja tanpa dibatasi tempat, Waktu, dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam pemanfaatan museum, Kedudukan Museum, dan Pemanfaatan Museum. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus. Subjek penelitian Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. yaitu keingian siswa dan keinginan guru yang masih cukup rendah kendala eksternal yaitu sarana prasarana yang belum memadai, dan petugas yang serta dukungan dari pemerintah belum begitu bagus. Keberadaan Museum sebagai sumber belajar sejarah di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal menjadi hal yang Istimewa dan membawa gairah belarar siswa bertambah dan berbeda karena menyangkut tentang museum yang berada di daerah sendiri yaitu di Ponorogo. Serta menjadikan atmosfer yang berbeda dengan pelajaran yang lain dan sub-bab yang lain karena pada sub-bab mempertahankan kemerdeakaan ini pemanfaatannya kurang maksimal dan kurang adanya dukungan dari pemerintah serta intansi-intansi terkait, dengan adanya dukungan dan dorongan akan menjadikan museum bermanfaat di bidang pendidikan.