Nainunis Aulia Izza, Ari Mukti Wardoyo Adi, Nugrahadi Mahanani
{"title":"PEMETAAN POTENSI TINGGALAN ARKEOLOGI MASA KLASIK DI KABUPATEN SAROLANGUN","authors":"Nainunis Aulia Izza, Ari Mukti Wardoyo Adi, Nugrahadi Mahanani","doi":"10.17977/um0330v4i2p229-247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas potensi tinggalan Arkeologi dari masa klasik (Hindu-Buddha) di wilayah Kabupaten Sarolangun. Pada tahun sebelumnya telah dilakukan penelitian serupa dengan cakupan Kecamatan Sarolangun dan hasilnya mengindikasikan adanya tinggalan Arkeologi klasik yang padat. Penelitian ini menggunakan metode predictive modeling yang dilaksanakan dengan Langkah awal penentuan titik-titik yang menurut toponim berkaitan dengan istilah klasik. Penelitian ini dilandasi oleh fenomena keberadaan kota-kota dan pemukiman di sepanjang aliran DAS Batanghari. Kabupaten Sarolangun dipilih karena sangat potensial menjadi tempat pendirian situs-situs masa klasik, terlebih lagi apabila dihubungkan dengan wilayah Kecamatan Sarolangun yang memiliki sensitivitas temuan masa klasik yang tinggi, indikasi toponim, dan keberadaan situs-situs serupa di wilayah sekitar, wilayah Kabupaten Sarolangun sangat penting untuk diteliti. Hasilnya menunjukkan adanya sebaran wilayah dengan sesitivitas tinggalan Arkeologi klasik yang tinggi pada berbagai wilayah Sarolangun, Selain itu, wilayah dengan sensitivitas tinggi di Kabupaten Sarolangun juga berkaitan erat dengan situs klasik Karangbrahi yang dewasa ini masuk wilayah Kabupaten Merangin yang berbatasan dengan Sarolangun.","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um0330v4i2p229-247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMETAAN POTENSI TINGGALAN ARKEOLOGI MASA KLASIK DI KABUPATEN SAROLANGUN
Penelitian ini membahas potensi tinggalan Arkeologi dari masa klasik (Hindu-Buddha) di wilayah Kabupaten Sarolangun. Pada tahun sebelumnya telah dilakukan penelitian serupa dengan cakupan Kecamatan Sarolangun dan hasilnya mengindikasikan adanya tinggalan Arkeologi klasik yang padat. Penelitian ini menggunakan metode predictive modeling yang dilaksanakan dengan Langkah awal penentuan titik-titik yang menurut toponim berkaitan dengan istilah klasik. Penelitian ini dilandasi oleh fenomena keberadaan kota-kota dan pemukiman di sepanjang aliran DAS Batanghari. Kabupaten Sarolangun dipilih karena sangat potensial menjadi tempat pendirian situs-situs masa klasik, terlebih lagi apabila dihubungkan dengan wilayah Kecamatan Sarolangun yang memiliki sensitivitas temuan masa klasik yang tinggi, indikasi toponim, dan keberadaan situs-situs serupa di wilayah sekitar, wilayah Kabupaten Sarolangun sangat penting untuk diteliti. Hasilnya menunjukkan adanya sebaran wilayah dengan sesitivitas tinggalan Arkeologi klasik yang tinggi pada berbagai wilayah Sarolangun, Selain itu, wilayah dengan sensitivitas tinggi di Kabupaten Sarolangun juga berkaitan erat dengan situs klasik Karangbrahi yang dewasa ini masuk wilayah Kabupaten Merangin yang berbatasan dengan Sarolangun.