H. Herawati, H. Rahayu, Resti Kurnia Triastanti, Ruwet Rusiyono
{"title":"通过对保德教师的营养状况进行培训,预防学前班儿童的营养状况","authors":"H. Herawati, H. Rahayu, Resti Kurnia Triastanti, Ruwet Rusiyono","doi":"10.24198/mkk.v6i1.40800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah gizi balita di Indonesia saat ini yaitu gizi kurang dan lebih. Guru dan sekolah dapat berperan dalam memantau pertumbuhan anak prasekolah melalui pengukuran antropometri secara berkala pada anak dini untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi. Namun guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) belum pernah mendapatkan pelatihan pengukuran status gizi sehingga perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan. Tujuan kegiatan ini adalah mencegah malnutrisi (gizi kurang dan lebih) pada anak prasekolah melalui pelatihan pengukuran status gizi pada guru PAUD. Metode kegiatan yaitu pelatihan meliputi cara mengukur tinggi badan dan berat badan serta menilai status gizi, yang dilaksakan selama 2 hari (9-10 Juni 2021) pada 7 orang di TK Negeri 1 Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Alat yang digunakan yaitu timbangan digital, microtoise dan buku standar antropometri. Evaluasi pelatihan dengan menghitung skor keterampilan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, serta menghitung reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan. Uji statistik reliabilitas inter-rater menggunakan Intraclass Correlation Coefficients (ICC) dan ANOVA. Hasil pelatihan menunjukkan keterampilan mengukur berat badan dan tinggi badan yaitu sangat baik dengan rerata skor sebesar 95,4%, dan reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan sebesar 0,61 yang artinya cukup konsisten serta tidak ada perbedaan antar guru dalam mengukur tinggi badan subyek (p >0,05). Guru PAUD terlatih perlu terus diberdayakan dalam kegiatan rutin pengukuran antropometri di lingkungan sekolah dalam upaya pencegahan malnutrisi pada anak prasekolah. Kata kunci: Anak prasekolah, antropometri, berat badan, status gizi, tinggi badan.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pencegahan Malnutrisi pada Anak Prasekolah melalui Pelatihan Pengukuran Status Gizi pada Guru PAUD\",\"authors\":\"H. Herawati, H. Rahayu, Resti Kurnia Triastanti, Ruwet Rusiyono\",\"doi\":\"10.24198/mkk.v6i1.40800\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah gizi balita di Indonesia saat ini yaitu gizi kurang dan lebih. Guru dan sekolah dapat berperan dalam memantau pertumbuhan anak prasekolah melalui pengukuran antropometri secara berkala pada anak dini untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi. Namun guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) belum pernah mendapatkan pelatihan pengukuran status gizi sehingga perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan. Tujuan kegiatan ini adalah mencegah malnutrisi (gizi kurang dan lebih) pada anak prasekolah melalui pelatihan pengukuran status gizi pada guru PAUD. Metode kegiatan yaitu pelatihan meliputi cara mengukur tinggi badan dan berat badan serta menilai status gizi, yang dilaksakan selama 2 hari (9-10 Juni 2021) pada 7 orang di TK Negeri 1 Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Alat yang digunakan yaitu timbangan digital, microtoise dan buku standar antropometri. Evaluasi pelatihan dengan menghitung skor keterampilan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, serta menghitung reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan. Uji statistik reliabilitas inter-rater menggunakan Intraclass Correlation Coefficients (ICC) dan ANOVA. Hasil pelatihan menunjukkan keterampilan mengukur berat badan dan tinggi badan yaitu sangat baik dengan rerata skor sebesar 95,4%, dan reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan sebesar 0,61 yang artinya cukup konsisten serta tidak ada perbedaan antar guru dalam mengukur tinggi badan subyek (p >0,05). Guru PAUD terlatih perlu terus diberdayakan dalam kegiatan rutin pengukuran antropometri di lingkungan sekolah dalam upaya pencegahan malnutrisi pada anak prasekolah. Kata kunci: Anak prasekolah, antropometri, berat badan, status gizi, tinggi badan.\",\"PeriodicalId\":333295,\"journal\":{\"name\":\"Media Karya Kesehatan\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Karya Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.40800\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.40800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pencegahan Malnutrisi pada Anak Prasekolah melalui Pelatihan Pengukuran Status Gizi pada Guru PAUD
Masalah gizi balita di Indonesia saat ini yaitu gizi kurang dan lebih. Guru dan sekolah dapat berperan dalam memantau pertumbuhan anak prasekolah melalui pengukuran antropometri secara berkala pada anak dini untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi. Namun guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) belum pernah mendapatkan pelatihan pengukuran status gizi sehingga perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan. Tujuan kegiatan ini adalah mencegah malnutrisi (gizi kurang dan lebih) pada anak prasekolah melalui pelatihan pengukuran status gizi pada guru PAUD. Metode kegiatan yaitu pelatihan meliputi cara mengukur tinggi badan dan berat badan serta menilai status gizi, yang dilaksakan selama 2 hari (9-10 Juni 2021) pada 7 orang di TK Negeri 1 Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Alat yang digunakan yaitu timbangan digital, microtoise dan buku standar antropometri. Evaluasi pelatihan dengan menghitung skor keterampilan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, serta menghitung reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan. Uji statistik reliabilitas inter-rater menggunakan Intraclass Correlation Coefficients (ICC) dan ANOVA. Hasil pelatihan menunjukkan keterampilan mengukur berat badan dan tinggi badan yaitu sangat baik dengan rerata skor sebesar 95,4%, dan reliabilitas inter-rater (guru) dalam pengukuran tinggi badan sebesar 0,61 yang artinya cukup konsisten serta tidak ada perbedaan antar guru dalam mengukur tinggi badan subyek (p >0,05). Guru PAUD terlatih perlu terus diberdayakan dalam kegiatan rutin pengukuran antropometri di lingkungan sekolah dalam upaya pencegahan malnutrisi pada anak prasekolah. Kata kunci: Anak prasekolah, antropometri, berat badan, status gizi, tinggi badan.