{"title":"营养知识、快餐摄入量、纤维摄入量和科尼塔高中学生的营养状况","authors":"Miftah Nur Hasanah, Ikeu Tanziha","doi":"10.25182/jigd.2023.2.2.74-82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era globalisasi memberikan dampak yang sangat besar dalam perkembangan di segala aspek kehidupan dan mengakibatkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan masyarakat yang cenderung kurang sehat. Kebiasaan makan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dan sikap. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan gizi, sikap dan konsumsi fast food, serta asupan serat dengan status gizi siswa SMA Kornita. Desain penelitian ini adalah cross sectional study yang melibatkan 62 subjek yang dipilih dengan metode insidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner google form, wawancara via telepon, dan pengukuran antropometri dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,1% subjek memiliki pengetahuan gizi baik dan 72,6% subjek memiliki sikap netral terhadap konsumsi fast food. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Hasil analisis uji korelasi terdapat hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara sikap terhadap fast food dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Terdapat hubungan yang signifikan positif antara konsumsi fast food secara keseluruhan (p=0,050; r=0,250) dan modern (p=0,025; r=0,285) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan status gizi (p=0,354; r=-0,0120). \n ","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan Gizi, Konsumsi Fast Food, Asupan Serat, dan Status Gizi Siswa SMA KORNITA\",\"authors\":\"Miftah Nur Hasanah, Ikeu Tanziha\",\"doi\":\"10.25182/jigd.2023.2.2.74-82\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Era globalisasi memberikan dampak yang sangat besar dalam perkembangan di segala aspek kehidupan dan mengakibatkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan masyarakat yang cenderung kurang sehat. Kebiasaan makan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dan sikap. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan gizi, sikap dan konsumsi fast food, serta asupan serat dengan status gizi siswa SMA Kornita. Desain penelitian ini adalah cross sectional study yang melibatkan 62 subjek yang dipilih dengan metode insidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner google form, wawancara via telepon, dan pengukuran antropometri dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,1% subjek memiliki pengetahuan gizi baik dan 72,6% subjek memiliki sikap netral terhadap konsumsi fast food. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Hasil analisis uji korelasi terdapat hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara sikap terhadap fast food dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Terdapat hubungan yang signifikan positif antara konsumsi fast food secara keseluruhan (p=0,050; r=0,250) dan modern (p=0,025; r=0,285) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan status gizi (p=0,354; r=-0,0120). \\n \",\"PeriodicalId\":230818,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.2.74-82\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.2.74-82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan Gizi, Konsumsi Fast Food, Asupan Serat, dan Status Gizi Siswa SMA KORNITA
Era globalisasi memberikan dampak yang sangat besar dalam perkembangan di segala aspek kehidupan dan mengakibatkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan masyarakat yang cenderung kurang sehat. Kebiasaan makan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dan sikap. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan gizi, sikap dan konsumsi fast food, serta asupan serat dengan status gizi siswa SMA Kornita. Desain penelitian ini adalah cross sectional study yang melibatkan 62 subjek yang dipilih dengan metode insidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner google form, wawancara via telepon, dan pengukuran antropometri dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,1% subjek memiliki pengetahuan gizi baik dan 72,6% subjek memiliki sikap netral terhadap konsumsi fast food. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan gizi dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Hasil analisis uji korelasi terdapat hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara sikap terhadap fast food dengan frekuensi konsumsi fast food secara keseluruhan, tradisional, maupun modern. Terdapat hubungan yang signifikan positif antara konsumsi fast food secara keseluruhan (p=0,050; r=0,250) dan modern (p=0,025; r=0,285) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan status gizi (p=0,354; r=-0,0120).